Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Politik Itu Kejam!

Sudah sadar kan politik itu kejam! Mungkin kekejamannya bisa lebih kejam dan sadis dari ratapan atau ceramah ibu tiri. (mungkin) Lihat banyak forum, grup, komunitas, perkumpulan, apa saja namanya, dan bahkan wadah dimedia yang dulu suasananya normal, adem ayem dan menarik disimak, sekarang jadi ajang pamer prestasi, ajang membeberkan aib serta segala macam bentuk hal yang bisa jadi keburukan bagi oang lain. Akhirnya wadah tersebut jadi basi! jadi benar-benar bikin pusing, jadi kacau balau, jadi sembrawut, jadi kaya benang kusut, pokoknya apapun hal yang paling kompleks bisa diibaratkan untuk keadaan yang terjadi pada wadah tersebut. Walaupun sebenarnya ada yang senang memanfaatkan situasi seperti ini untuk ajang provokasi.fine jika hanya seperti, itu sudah jadi kondisi normal yang tak normal itu memaksakan pendapat orang harus setuju dengannya! *maksa banget Jika begitukan jadi terlihat norak. Kalo dari pandanganku sendiri, uruslah pribadimu dan fokus terhadapa target dan tujuan

Hari Bersejarah

Diawal membuat tulisan ini, yang duluan terpikir dan berusaha kupikirkan malah judulnya, ini tak seperti biasanya sih. Kalo yang sudah-sudah sebelumnya itu, aku malah susah payah menggagaskan judul untuk tulisanku, atau mungkin saja ada judul tulisanku yang sepertinya kurang srek dan tak nyambung untuk sekedar dijadikan sebuah judul, entahlah juga. Dan kali ini karna aku lebih dulu kepikiran dengan judulya yakni "Hari Bersejarah", ada apa dan kenapa dengan topik "hari bersejarah" itu? sebelum bercerita lebih jauh, tulisan ini aku dedikasikan untuk diriku sendiri dan juga terutama untuk keluargaku tercinta dirumah sana. Hari ini tepat tanggal 22 Mei 2014, 22 hari setelah hari dimana aku memperingati hari lahirku 01 Mei kemarin untuk usia ke-24 tahun (masih tergolong muda lah ya). Dihari ke-22 dibulan Mei ini aku mengkhususkannya sebagai hari bersejerah didalam kehidupanku, karena hari ini dihari istimewa ini aku secara resmi menjadi bagian dari sebuah penerbit l

Perpisahan Untuk Sebuah Pekerjaan

Hari ini mungkin adalah hari terakhirku disini, ditanah ini, dikampung halamanku, tempatku lahir, tumbuh, dibesarkan, dan dewasa seperti saat ini, kuala tungkal. Tapi jangan berpikir negatif dulu, aku bukannya sedang berusaha menyampaikan pesan terakhir untuk sebuah kematian, gak lah, aku masih mau hidup untuk kedepannya, aku masih mau melakukan apa yang aku inginkan, aku masih mau membuat orang tuaku bangga dan bahagia kepadaku. Dan saat ini, aku sedang berusaha untuk bisa melakukan hal tersebut. Walaupun ini mungkin tak akan cukup, dan masih begitu panjang sekali untuk sebuah pernyataan "ingin membahagaikan orang tua", tapi yang pasti aku sedang berusaha dan mencoba setiap kemungkinan yang terbaik yang aku bisa lakukan. Adapun yang bisa aku coba lakukan saat sekarang ini adalah, bekerja, ya bekerja. Aku memang berusaha mewujudkan hal itu dengan sebaik mungkin. Dan beruntungnya aku yang baru-baru ini selalu mendapat informasi yang mengindikasikan tentang

Aku Diterima

Yahoo hari ini menyenangkan sekali, Jika judulnya sedikit mengingatkan seperti "diterima" saat pernyataan cinta, maka dari tadi aku menjelaskan mengenai hal tersebut. Bukan, ini bukanlah tentang diterima dalam persoalan cinta-cintaan. Ini tentang proses lamaran kerjaku itu. Hari ini aku bisa kembali ada dijambi tapi kali ini dengan misi mulia dan keren, yang kemarin-kemarin juga mulia dan keren cuma ini sedikit lebih sesuatu. Yeah mencari kerja, eh bukan menacari karna memang sudah punya kerjaan, bisa dibilang ini adalah rahmat dan karunia tuhan. Tanpa banyak basa-basi, setelah tadi pagi sekitar jam 9 aku berangkat kejambi untuk sebuah panggilan kerja yang kemarin aku telah melalui banyak tanya-jawab dan diksusi panjang dan itu sering berlangsung jika malam pak fajrin kebetulan online ke rumah pulak. Dan tau apa kabar yang terjadi? Alhamdulillah aku sudah bisa tergabung dalam bagian dari SMI. Tentunya dengan setelah segala pertimbangan, pemikiran dan keputusan pak Fajrin.

Menanti Esok Tiba

Karena besok itu tanggal 19 Mei, berdasarkan janji yang pernah aku beritahu pada pak Fajrin (calon bossku) kemarin itu. Aku berencana (lebih tepatnya harus) kejambi lagi untuk sebuah janji & panggilan kerja (baca: interview/wawancara) yang kami sepakati kemarin.  Melihat komunikasi yang terjalin dari interaksi kami berdua yang terjadi diobrolan chat, itu rasanya  begitu menarik dan penuh antusiasme, sebelumnya saat pertama kali memulai obrolan di chat itu memang aku, tapi yang aku kirimi pesan chat itu ke akun Salim Media Indonesia (walaupun dibaliknya memang pak Fajrin yang mengendalikannya sebagai Admin) tapi aku menganggap itu masih wajar dan biasa saja.  Dan setelah pak Fajrin yang sebelumnya akun facebook asli kepunyaannya sudah aku add, dia tiba-tiba lebih dulu mengirimi aku pesan obrolan, tentunya aku terkejut dan heran, aku berpikir ; "wah ini tak biasa terjadi rasanya, seorang bapak pimpinan memulai sebuah chat/obrolan dengan karyawannya. Nah dari berdasarkan

Dulu dan Sekarang (bagian ke-tiga; foto-foto)

Dan inilah sebagian dari seabrek foto-fotoku sekarang yang berhasil diambil menggunakan berbagai macam sudut pandang kamera dan tentunya berbagai macam media kamera "pinjaman". Hehehe

Dulu dan Sekarang (bagian ke-dua)

Kelanjutan dari cerita kemarin , dari penampakan foto yang bisa diamati dari masa-kemasa berdasarkan keterangan waktu yang aku sematkan dibawahnya, bisa dilihat kan perbedaanny yang sepertinya berubah drastis dari aku yang dulu dengan yang sekarang. Ajir yang dulu saat dimasa SMAnya kurus, hitam, dan jerawatan, setelah itu ditahun 2009 wajah yang dulu jerawatnya seperti kondisi demo massa sudah sedikit bersahabat dengan kamera, walau masih kurus dan tetap, Hitam -_- sebenarnya ada juga foto-foto 2012 cuma aku lupa dimana dan yang mana, menecarinya itu begitu membutukan energi yang lebih, masa foto yang gak ganteng gitu mau dibela-belain nyari, sorry  lain kali saja. Trus ada juga fotoku di kisaran waktu 2013 lalu entah kapan tepatnya, yang jelas itu ditahun 2013, sepertinya itu setelah lebaran idul fitri (kalo gak salah). Lalu ada juga fotoku menjelang akhir tahun didesember 2013 lalu, tepatnya foto itu diambil saat setelah proses sidang skripsiku, yang alhamdulillah bisa aku lewat

Dulu dan Sekarang

Ada satu hal yang paling sering aku lakukan semenjak berat badanku berubah dan bertambah dibanding keadaan berat badanku dimasa dulu. Untuk sebuah penilaian yang akurat dan sesuai dengan kenyaatan yang terjadi, aku tak bisa menilai diriku sendiri. Tapi mungkin tetap akan aku lakukan sih. Begini, dulu itu orang-orang yang mengenaliku dengan baik seperti orang tuaku, adik-adikku, keluarga, serta teman-teman dekatku pasti sangat mengenali aku dan tampilan fisikku saat itu. Yang mereka mungkin sangat ingat kalo aku ini punya tubuh yang kurus, ceking banget rasanya. Jika harus kembali mengingat masa-masa saat masih berbadan kurus ceking itu, aku jadi malu. Beneran malu, orang yang pernah begitu kurus pasti menyadari dan megerti apa yanga aku maksud ini. Dimana setiap waktu, pria kurus sepertiku saat itu akan merasakan sesuatu yang gak enak dan gak menyenangkan banget untuk menjalani sebagian perjalanan hidupnya. Sebagai seseorang yang pernah mengalami masa itu, aku ungkap sedikit hal

Di Perpustakan Umum

Sedikit ingatan mengganggu dalam pikiranku. Dulu waktu sedang sibuk dan dalam proses menggarap skripsiku, saat itu dalam rentang waktu 3-4 bulanan terhitung beberapa bulan sebelum proses pengerjaan skripsiku itu, kira-kira periode September-Desember 2013 lalu. Aku sering dan rajin sekali berkunjung ke perpustakaan umum daerah. Karna kesulitan mencari referensi sebagai bahan untuk melengkapi materi dan memperkaya kajian-kajian kutipan pustaka dalam judul skripsi yang saat itu berencana akan aku garap (sendiri). Yang aku ingat dari waktu itu hampir setiap minggu paling tidak aku bertandang ke perpus umum sebanyak dua kali, tak lain dan tak bukan untuk mengurusi kajian pustaka skripsiku. Rasanya setiap waktu dimana masa penggrapan skripsi itu tiba, seluruh mahasiswa yaDing sedang konsentrasi dengan ini, akan seperti seorang kutu- buku, benar-benar seperti kutu-buku yang aktifnya dengan membaca buku, mengulik, mencerna, menelaah, memilah-milih, mengkaji, seluruh buku yang diperkirakan

Rencana

Harusnya Rabu tertanggal 14 April 2014 Pukul 13-15 WIB hari ini aku sudah berada di kantor SMI, itu hal sebenarnya yang diminta pak Fajrin, calon bossku di SMI yang kemarin berdialog panjang denganku lewat kolom chat facebok. Namun kenyataan berbanding terbalik, aku masih anteng berada ditanah lahirku, tanah tinggalku, kuala tungkal yang sesaat waktu tak lama lagi akan segera berpisah. Itu jelas terjadi bila nanti aku resmi diterima dan sudah harus berangkat kejambi.  Tentunya aku harus segera mencari tempat tinggal untukku bertahan hidup disana tanah rantaukku. Tempat kost, itu yang nanti akan jadi target huntingkku pertama kali setelah berhasil menjadi sebagai bagian dari SMI. Walau hanya dalam jarak waktu yang tak begitu jauh, tapi karna kepindahanku ini yang rasanya akan begitu lama, ini jadi suatu moment yang akan sangat begitu berarti bagiku. Ya jelas berarti, hidup-sendiri, masak-sendiri, makan-sendiri, nyuci-baju-sendiri, tidurpun-sendiri, *loh kayak lagu. Tentunya ini tida

Tercerahkan

Sebenarnya besok itu aku sudah diminta pak Fajrin pemilik sekaligus pemimpin Salim Media Indonesia yang kemarin aku ceritakan sebagai calon bossku itu. "saya tunggu kedatangannya di Jambi utk interview dan diskusi lebih lanjut.. sy tunggu hari Rabu, 14 Mei 2014. Pukul 13-15 WIB di kantor SMI. Trmksh" Itu adalah sepotong kalimat dari interaksi kami dikolom chat kemarin. Interaksi kami tidak hanya putus di akhir pesan yang bisa saja ketika aku membalas menjawab "Terima kasih banyak pak, saya akan sesegera mungkin menghadap bapak" dan komunikasi berhenti disitu. Tapi tidak, malah sepertinya kami asik berdsikusi tentang hal-hal terkait latar belakang dan profil dari SMI yang dengan santai dan mengalir dijeskan oleh pak Fajrin.  Kupikir baru lewat obrolan via chat facebook ini saja begitu menyenangkan bisa berdiskusi dan ngobrol banyak dengan beliau. Dari yang bisa aku tangkap rasanya pak Fajrin ini orangnya ramah, supel, dan rendah hati. Semoga saat kopi dara

Gejolak Rasa Hari Ini

Hallooooooooooooooooo epribadeh (berasa kayak banyak yang baca) mau cerita lagi nih, kalo hari ini sedang yang mengalami gejolak rasa yang tiada terduga dan tak menentu emosinya. Apaantuh? lebay banget! bukannya gitu, karena hal ini sepertinya memang harus benar-benar diekspresikan dan diceritakan, soalnya kan dari beberapa waktu ini aku selalu membahas tentang kegiatanku yang tengah melakukan proses lamaran kerja dengan sebuah badan usaha penerbitan dan percetakan yang ada dikota jambi sana,  SALIM MEDIA INDONESIA  itu. Adapun gejolak rasa yang tiada terduga yang kumaksud itu adalah tentang bagaimana seharusnya aku melewati hari ini. Sore tadi setelah kira-kira pukul 3 lewat, tiba-tiba saja gigiku sakit, sumpah sakit banget aghhh, tau dan ngerasain sendiri kan bagaimana gak enak dan tersiksanya sakit gigi itu. Sampai jam 6 magrib pun cenat-cenutnya belum mau enyah dari mulut ini. Heran betah sebanget dia bersarang disana. Tsumpah hari ini jadi begitu tak berdaya aku dibuatnya wal

Kelompok Belajar : Modern Tower (Ide, Karya, dan Kreasi)

Karna hari ini (dan sebenarnya beberapa hari ini) adalah hari yang benar-benar melelahkan untukku, aku sedang tak bisa mengkondisikan pikiranku untuk menulis banyak. Jadi aku hanya bisa merunutkan beberapa kalimat saja. Ya termasuklah kalimat-kalimat pengtantar ini. Kenapa aku menyebutnya kalimat pengantar? karena aku akan langsung membagikan beberapa karya sederhana yang aku bikin sendiri yang mana karya ini berkaitan dengan ceritaku pada hari kemarin di  Kelompok Belajar : Modern Tower   Aku agak sedikit lupa apakah ini keseluruhan jumlah karya yang aku bikin dari tiap tahapan proses di grup itu, tapi aku rasa memang segini. Palingan kalo nanti-nanti aku baru sadar dan ingat ada yang kurang akan segera aku post disini juga. (kalo memang masih ada dan lengkap sih) Aku tak ingat secara pasti dari tahapan floor keberapa tiap gambar-gambar diatas, dan kriteria yang ditugaskan dalam setiap mengerjakan tahapan misi, tap

Kelompok Belajar : Modern Tower

Kurang lebih antara bulan februari-maret lalu aku ikut forum pelatihan design berbasis online gitu, ya semacam wadah belajar bersama via internet lah. Dan kebetulan flatform yang mewadahi kami atas kegitan virtual kami sendiri itu ya di grup facebook yang diasuh oleh fanspage Desain Indonesia . Dari situ awalnya kami banyak dipandu dan diberi informasi tentang hal-hal berkatan dengan dunia seni desain, ide, kreativitas, dan berbagai hal lainnya yang dapat menjadi wawasan kami. Tidak hanya itu, dari sekian banyak akun milik umat dunia maya seputaran facebook. Pada mulanya, tiap orang yang tertarik menambah wawasan, belajar bersama, dan ingin meningkatkan skill dan pemahamannya dengan dunia seni terkhususnya desain. Kami beragam-macam banyak jenis manusia, dipersilahkan secara bebas untuk memilih kategori grup yang diprogramkan, tiap orang bebas memilih grup apa yang ia ingin bergabung sebagai tempat belajarnya.  Dari sekian grup yang dibuat oleh admin yang berada dibawah komando

Mempersiapkan Langkah

Untuk hari ini rasanya tak ada hal yang begitu menarik untuk aku tuliskan. Mungkin sebenarnya ada, hanya saja problem itu ada pada diriku. Dimana aku masih sering terpaku dan sulit menyimpulkan keseharianku, masih belum begitu terbiasa merangkum setiap hal yang aku amati dan perhatikan, masih terkungkung dan susah untuk mengeksplor lebih jauh yang bisa aku gagaskan dalam sebuah bentuk tulisan. Ada apa ini? apa ini mendakan kalo hal-hal yang terjadi dan bersinggunga dengan hidupku masih terlalu biasa, atau malah biasa banget. Entahla bagaiamana aku bisa menilai itu. Tapi setelah ini semua, aku rasa beberapa waktu yang akan datang ini kemungkinan akan banyak hal yang memperkaya cerita hidupku yang terkesan basi ini. Karena kebetulan beberapa waktu kemarin aku sibuk berinteraksi dengan sebuah badan usaha penerbit & percetakan "Sali Media Indonesia" yang sedang hangat aku ceritakan terus akhir-akhir ini itu. Nah jikalau atas seizin tuhan aku resmi bisa ikut tergabung

Sebuah Pertanda Baik

Apa kabar hari ini? alhamdulillah rasanya hari ini masih menjadi hari yang baik untukku, semoga ini kebaikan ini akan konsisten bertahan sampai setersusnya. Ya walupun selalu baik itu mustahil, tapi setidaknya tidak ada hal yang terlalu jadi kendala. Tentang hal seputar pekerjaan yang kemarin aktif aku pertanyakan dan konfirmasi ke pihak Salim Media Indonesia itu. Alhamdulillah ini sepertinya juga  pertanda baik, soalnya hal ini aku rasakan dari interaksiku dengan pihak Salim Media Indonesia yang beberapa waktu ini berlangsung lewat pesan/obrolan/chat, ya hanya lewat chat saja. Sebenarnya aku pikir hal ini tidak begitu baik dan sopan untuk aku lakukan lewat internet. Kupikir harusnya setiap pertanyaan bisa aku sampaikan secara langsung, tapi ya mau bagaimana lagi, keadaan itu juga kurang memungkinkan. Tempatku sendiri didaerah kabupaten, dan kantor penerbit & percetakan Salim Media Indonesia itu ada dikota sana. Walaupun jaraknya tidak terlalu jauh berkisar 2-3 jam untuk sam