Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Pagi Itu Indah Rupanya

Di sebuah pagi cerah Lalu lalang laju kendaran berkejaran Dan di sudut halaman rumah belakang Ada aku duduk menatap langit tenang Mengamati kesibukan sekitar Mendengar gemuruh jalanan riuh Derap langkah-langkah dekat dan jauh Melihat sekawanan burung kecil Ke sana ke mari Mereka menyanyi juga menari Sepasang kumbang kecil hitam Terbang merayap dari bunga ke bunga Menyerap sari sari di mahkota Beberapa menit waktu berlalu Kutenggak secangkir kopi hitamku Sesaat aku menyeringai Menatap senyum pada seikat bunga putih dalam botol plastik Lalu tersadar aku dalam diam Pagi itu indah rupanya

Ironi Jalanan

Pagi kemarin, demi memenuhi hasrat untuk menyantap sarapan di sebuah warung  langganan, berhubung tempatnya cukup jauh aku meminjam motor seorang kawan untuk aku pakai ke warung itu. Setibanya di sana, setelah memarkirkan motor temanku pada posisi yang aman, dengan sigap aku menghampiri ibu penjual untuk memesan sepiring nasi gemuk untuk aku makan langsung di warung itu.  Selang beberapa menit aku menunggu di tempat duduk, datang seorang bapak tua berjalan tergopoh-gopoh menenteng kotak berisi dagangan rokok, lalu ia duduk. Pesananku pun datang, waktunya makan. Tanpa berbicara menyampaikan sepatah kata, ibu penjual sepertinya sudah tahu pesanan bapak tua itu, ia langsung menyiapkan teh hangat untuk si bapak tua, aku pikir mungkin ia sudah biasa juga sarapan di situ. Di belakangku ada dua orang polisi lalu lintas yang juga sedang menyantap sarapan pagi. Polisi yang pertama tampak sudah cukuo senior. Dan polisi kedua sepertinya masih junior. Dalam keriuhan dari mereka yang berbicara

Amanah & Film Terbaik

"Tulislah mengenai FILM terbaik yang pernah kau tonton, sertakan pendapat dan pengalaman mengenai itu!" Itu adalah sebuah pengantar untuk menentukan tema tulisan dari satu tantangan menulis yang pernah saya ikuti. Dari situ, tentu ide-idenya sedikit banyak sudah tergambar di kepala. Film terbaik versi saya ya? Kenapa harus film terbaik? Dan kenapa pula harus selau yang terbaik? Kenapa bukan film yang terjelek versi saya? Kenapa tulisan ini dimulai dengan banyak tanya kenapa? Kenapa sih? Kenapa? Kamu kenapa? Jelaskan dong kenapa?  Yang pasti Pertama, karena temanya memang sudah ditentukan panitia Komunitas 30 Hari Menulis. Eh pakai panitia gak, sih? Kedua, karena bila temanya jadi "Film terjelek yang pernah kau tonton, sertakan pendapat dan pengalaman mengenai itu" pastilah akan ada banyak kontroversi (mungkin). Ya minimal akan ada orang yang menilai dan memprotes kalo saya ini sok kritis, sok ngerti film, sok nyeni, sok ganteng, sok keren, dan sok-sok la

Semuanya Kan Baik Saja

Saya, kamu, kalian, kita, dan hampir semua orang di dunia ini pernah mendengarkan lagu. Kenapa saya bilang “hampir” karena ada sebagian orang yang mugkin memang tidak memiliki kemampuan mendengar sejak lahir, ataupun karena suatu kejadian yang membuatnya sulit mendengar dan bahkan lebih parah, tidak bisa mendengar sama sekali. Maka dari itu bersyukurlah bila sampai hari ini masih bisa merasakan kemampuan mendengar.   Dan jika membicarakan mengenai lagu, hampir setiap orang pasti memiliki lagu-lagu kesukaannya masing-masing. Entah itu karena menggemari jenis aliran musiknya, tertarik pada musisi yang memainkannya, atau menyukai makna dari lagu tersebut karena memiliki kedekatan dan kesamaan pada kisah hidup kita. Baik itu lagu yang ceria nan menyenangkan, lagu sendu mendayu, lagu keras yang membakar jiwa dan semangat, lagu internasional dari beragam bahasa, lagu tradisional, lagu anak-anak, dll. Namun pertanyaanya sekarang, Lagu apa yang paling mendekati kisah hidup saya? Jika perta

Lupa Diri

Memang sudah suratan takdir dari tuhan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini bahkan mungkin juga di akhirat sana, diciptakan secara berpasang-pasangan, semua demi keseimbangan. Saling iai, saling melengkapi, saling berbagi arti. Ada baik-buruk, pria-wanita, panas-dingin, panjang pendek, tinggi-rendah, besar-kecil, hitam-putih, pahala-dosa, malaikat-iblis, surga-neraka, dan tentu masih ada banyak contoh lainnya, tanpa terkecuali kaya-miskin juga. Tapi di antara semua yang berpasangan, kaya-miskin ini sepertinya paling sering jadi sering jadi pembahasan dimana-mana. Di Indonesia, di Amerika, di Afrika, di Singapura, di China, di Eropa, dan di semua negara. Mungkin hanya negara penghasil minyak di timur tengah saja yang yang tak terlalu bergema kabarnya. Jangankan mengurusi segala rupa miskin-kayanya bangsa di luar negeri sana, di Indonesia saja perihal kaya-miskin selalu jadi polemik hangat yang tak berkesudahan​ dibicarakan. Ketika si kaya jarang memberi bantuan kepada si mis