Tunda, menunda, ditunda, tertunda. Selain kebiasaan-kebiasaan buruk saya soal sering begadang, rajin ngemil, aktif bermalas-malasan, berpenampilan berantakan dan kucel, dll. Ternyata masih ada lagi kebiasaan buruk saya yang harus segera saya perbaiki nampaknya. Salah satunya yaknk, seringkali menunda-nunda segala sesuatu hal yang sudah saya rencanakan untuk dilakukan. Saya menyadari bahwa hal ini ternyata berpengaruh sekali dan saling terhubung pada hal-hal yang lainnya. Sehingga secara langsung dan tidak langsung berpotensi membuat kekacauan dalam proses kerja atas sesuatu yang seharusnya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Itu pun hanya bisa terjadi jikalau saya tidak melakukannya, melanjutkanya, menerusaknnya, dan membiasakannya. Karena tentu saja, penundaan demi penundaan itu lambat ataupun cepat akan memicu kemalasan yang beruntun dan tak berkesudahan.