Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Kepulangan

gambar : dokumen pribadi Hari ini rasanya begitu banyak berita duka yang menghampiriku. Dimulai dari mamakku yang memberitahukan kalo adik dari seorang tante-kerabat dekat kami meninggal dunia, dan saat menyampaikan hal tersebut padaku, mamakku sedang dalam perjalanan ke Jambi, kota yang sama yang aku tempati bekerja. Tapi tujuan utama mamakku kekota ini bukanlah berniat mengunjungi anaknya, melainkan ingin melawat ketempat rumah duka berada. Mamakku tidak sedang pergi sendirian, beliau bersama dengan seorang tanteku yang lain. Sesampainya di Jambi, mamakku bilang "jenazahnya mau diberangkatkan ke Palembang, karna istri dan keluarganya disana," aku tak mengingat jelas isi pesan yang dikirimkan mamakku lewat pesan singkat itu, intinya seperti itu.  Mamakku yang setibanya di Jambi tadinya berdua dengan tanteku ingini segera melawat kerumah duka, tapi mungkin karna keadaan yang tidak memungkinkan mamak dan tanteku hanya singgah dan menginap dirumah pribadi tante yang adi

Menghujat Dirinya Sendiri.

Ada orang yang menahan diri untuk mengutuk atas perbuatan brengsek seseorang, karena dia sadar diapun sama brengseknya, dia malu, lalu memilih diam, meskipun perbuatan brengseknya berbeda. Ada orang yang mudah buru-buru menghakimi perbuatan dosa seseorang, meskipun dia juga penuh dosa, dia segera murka, berani berang karena jenis dosanya berbeda. Ada yang gampang bereaksi marah pada kejahatan yang orang lakukan, meskipun dia jg pelaku kejahatan yang sama, bedanya kejahatannya tak pernah terungkap. Dunia emang bukan tempat yang adil yg seadil-adilnya, lantas siapa yg berhak marah, klo semua orang berdosa? lantas siapa yg berhak mengutuk, klo semua orang punya salah?. Itulah kenapa orang harus punya waktu untuk ngetawain diri sendiri, mengutuk dirinya sendiri, menghujat dirinya sendiri. Dikutip dari status seorang vokalis band Grunge : " Che Cupumanik "

Mungkin Kamu Tahu

Tahukah kamu? sedari kemarin aku mencarimu pun sampai hari ini  sekembalinya dirimu dalam maya tapi kau ingin pergi lagi mungkin ini membuatmu heran dan bertanya-tanya ada apa denganku, apa yang terjadi? mungkin kamu tahu jawabnya!

Gajian II : Bukan Gajian Sebenarnya

foto : hasil scan dompet pribadi Oke tenang tenang saudara-saudari sekalian dimanapun anda berada (kalo ada yang kebetulan nyasar dan baca) ini bisa aku jelaskan begini, bahwasanya hari ini kan tanggal 22, dan karna hari ini tanggal 22 jadi otomatis dua hari yang lalu itu sudah pasti, mutlak, dan tak tergantikan adalah tanggal 20. Ada apa dengan tanggal 20 memangnya? nah aku jelasin, saat awal aku masuk ditempat kerja yang sekarang ini itu kan sekitar tanggal 20'an bulan mei tahun 2014 lalu. Karna aku masuknya dipertengahan bulan, alhasil mulanya itu aku gajiannya gak seperti biasanya kaum pekerja dimana-mana, yang cairnya kitatahu setiap tanggal/bulan muda, ya hitungannya pokonya seminggu pertama tiap awal bulan deh. Jadi saat itu aku gajiannya beda dari rekan-rekan kerja yang lain. Aku gajiannya itu antara tanggal 20,21,atau 22. Kalo teman-temanku sih ya seperti kebanyakan orang-oranglah gajiannya kisaran tanggal 1,2,3 ya normalnya sih tanggal segitulah, cuma mungkin dibebe

Apa Benar Ini Cinta?

Bagaimana mungkin ini menjadi rindu? sedang tak pernah aku temui ia bertatap muka aku hanya terpaut padanya dari jaring maya dari sana aku seperti menemukan jalan menuju bahagia entahlah, mungkin ini klise tapi nampakanya jatuh hati bisa terjadi begitu saja sekalipun pada dimensi dan ruang yang berbeda Apa benar ini cinta?

Menggila

Diluar sana sedang turun hujan tak begitu lebat, hanya saja rintik gerimis berkepanjangan mungkin sekitar 1, 2, 3 jam lamanya, ya sepertinya segitu dan aku, aku menikmati waktu luang didalam persinggahanku aku ditemani rekan-rekan seperjuanganku yang bersuka cita dengan canda, menyanyi bersama, bercerita, juga sedikit bergosip ria dalam keseruan, sesekali kami lupa diri, berteriak penuh gelak tawa terlupa benar-benar memecah suasana, hingar-bingar ala sekumpulan pekerja kami menggila.

Aku Menyukaimu

Hey kamu Tahukah kamu, meski mungkin sulit dijelaskan dan akan jadi rumit untuk kamu mengerti sebenarnya aku menyimpan rasa untukmu kenapa? apakah kamu bingung? kamu menerka-nerka bagaimana mungkin hal ini bisa berlangsung? seperti yang aku katakan, ini akan jadi rumit untuk kamu mengerti tak banyak yang bisa aku jelaskan dengan baik seperti materi ilmu pastimu itu, aku tak sepintar itu, dan tak akan mungkin rasanya seperti itu. Tapi yang mungkin bisa aku jelaskan dengan pasti Aku menyukaimu!

Memberitahumu

Jika boleh jujur aku ingin sekali menyampaikan sesuatu padamu tentang yang membuatku kian gelisah tak henti mungkin kamu tahu apa yang aku maksud, mungkin juga tidak mungkin kamu menerka-nerka tentang apa yang sedang terjadi sebenarnnya, mungkin saja jika kamu tak menemukan jawabannya, beritahu aku akan kutarakan maksudku kepadamu

Bicara Sendiri

Itu artinya tiada bentuk kepedulian untukmu sesibuk apapun kamu merangkai kata untuknya   tak sedikitpun baginyanya kamu tampak dimata bahkan mungkin namamu tak pernah singgah diingatannya kamu adalah bagian dari ketidak berdayaan yang mengingkan namun tak diinginkan

Gajian

foto : dokumen pribadi (bytheway ini dompet lusuhku yang aku scan) Hey hey hey apa kabarmu disana wahai penjelajah alam maya? mana suaranya yo? semoga baik, dan sehat-sehat saja untuk kita semua ya! (kalo ada yang baca sih) Taukah kamu apa yang paling membuat perasaan seorang pekerja atau kita sebut saja karyawan menjadi indah berbunga-bunga? tak lain dan tak bukan sudah jelas hal itu adalah kehadiran tanggal muda yang seakan-akan  membawa angin segar dikala cuaca gerah, seperti oase dipadang gurun pasir gersang,  atau layaknya hujan saat kemarau melanda, banyak sekali rasanya analogi yang bisa mewakili moment yang dinantikan ini. Mari ramai-ramai kita bersorak dan berteriak, ini saatnya GAJIAN!!!!!!!!! (maaf gajiannya gak sengaja di Capslock untuk menciptakan efek dramatis) Beberapa hari yang lalu aku baru saja dapet gaji untuk pekerjaanku sebagai desainer level percetakan. Ya walaupun hasilnya tak bisa disamakan dengan desainer-pro yang keren-keren itu Alhamdulillah

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Resolusi

gambar : dokumen pribadi Eh aku baru sadar, aku punya janji hari ini. Sejak tadi pagi-pagi sekali, aku sudah berencana untuk ngeblog hari ini. Ya bahkan aku membuat ini menjadi semacam janji yang harus aku tepati. ini memang harus aku tepati. Sebenarnya sejak awal januari kemarin aku sudah menargetkan untuk hal ini. Menuliskan tentang resolusiku ditahun ini, ya benar RESOLUSI. Biasanya orang-orang memang sibuk menyiapkan resolusi mereka menjelang akhir tahun, berbarengan dengan proses perenungan diri. Atas apa yang saja yang telah dicapai ditahun sebelumnya sehingga bisa lebih ditingkatkan ditahun berikutnya, atau bisa juga mengingat kesalahan,  kekeliruan yang harus segera diperbaiki agar tidak terulang ditahun yang akan datang. Apakah begitu? kira-kira begitulah. Mungkin kita bisa menyebutnya sebagai masa Introspeksi, masa introspeksi yang bersiap untuk sebuah masa peralihan atau kita sebut saja transisi. *memang sedang berusaha memasukkan semua istilah-istilah semacamny