Langsung ke konten utama

Semuanya Kan Baik Saja

Saya, kamu, kalian, kita, dan hampir semua orang di dunia ini pernah mendengarkan lagu. Kenapa saya bilang “hampir” karena ada sebagian orang yang mugkin memang tidak memiliki kemampuan mendengar sejak lahir, ataupun karena suatu kejadian yang membuatnya sulit mendengar dan bahkan lebih parah, tidak bisa mendengar sama sekali. Maka dari itu bersyukurlah bila sampai hari ini masih bisa merasakan kemampuan mendengar.  

Dan jika membicarakan mengenai lagu, hampir setiap orang pasti memiliki lagu-lagu kesukaannya masing-masing. Entah itu karena menggemari jenis aliran musiknya, tertarik pada musisi yang memainkannya, atau menyukai makna dari lagu tersebut karena memiliki kedekatan dan kesamaan pada kisah hidup kita. Baik itu lagu yang ceria nan menyenangkan, lagu sendu mendayu, lagu keras yang membakar jiwa dan semangat, lagu internasional dari beragam bahasa, lagu tradisional, lagu anak-anak, dll.

Namun pertanyaanya sekarang, Lagu apa yang paling mendekati kisah hidup saya? Jika pertanyaan ini harus dijawab, jelas akan sangat membuat bingung. Karena apa? Karena ada begitu banyak lagu yang bisa mewakili setiap kisah dalam perjalanan hidup saya. Begitupun juga kalian yang membaca tulisan ini (jika memang ada yang kebetulan membaca), pasti ada banyak lagu yang kalian pilih sebagai soundtrack of life kalian kan? Mulai dari lagu untuk moment membahagiakan, menyedihan, kehampaan, kejatuhan, bahkan kehilangan.

Biasanya, akan ada banyak lagu yang cocok untuk menjadi pelengkap dari beragam perasaan dan kehidupan kita. Beberapa diantara lagu itu ada yang dengan sengaja kita cari, ada yang kebetulan mendengar sepintas dari orang lain yang memainkannya, dan alasan-alasan lain yang membuat kita seolah berjodoh dengan lagu itu. Ketika menemukan lagu yang sejalan dengan kisa hidup kita. Hal yang pertama terlintas dalam pikiran “lagu ini sepertinya aku banget”. Dengan dasar itu, banyak orang yang mengkultuskan sebuah lagu menjadi soundtrack of life-nya.

Dan adapun di antara banyak lagu yang berkesan bagi saya, ada beberapa yang begitu membuat hati saya tergugah dan dan membuat semangat seperti menyala kembali. Ya, lagu yang saya anggap sebagai lagu paling mendekati kisah hidup saya adalah lagu-lagu bernuansa motivasi, berpegang pada harapan, dan membangkitkan energi. Bukan karena hidup saya selalu bersemangat dan tak pernah redup. Hidup saya pun sudah pasti sama dengan hidup kalian. Ada pasang-surut, turun-naik,  kadang di atas kadang di bawah, ya banyak kondisi dan banyak perubahan lah. Saya memutaskan untuk berpikir positif melainkan karena ingin berlarut-larut dalam arus ombak pesimisme.

Oya beberapa lagu yang saya pilih sebagai soundtrack of life saya adalah lagu-lagu macam; Have Fun, Pasti Ku Bisa, Berlayar Denganku, dan Kamus Hidupku. Keempat lagu tersebut adalah karya mengagumkan dari Band lawas era 90’an, siapa yang tak kenal dengan Sheila On 7. Lagu-lagu tersebut adalah 4 lagu yang sepaket dalam album Berlayar milik Sheila On 7 pada tahun 2011, bersama 6 lagu lainnya.

Sebenarnya ada banyak lagu keren dari Sheila On 7 yang bisa dicocokkan dengan beberapa potong kisah hidup saya. Namun 4 lagu ini yang rasanya begitu spesial, dengan untaian lirik-lirik sederhana yang mudah dihafal dan dinyanyikan.

Jadi begitulah

Lagu-lagu Sheila On 7 bagi saya pribadi adalah lagu yang seperti diselipkan energi dan semangat juang, hingga setiap pesan dalam lagu itu tersampaikan dengan rasa penuh percaya diri dan optimisme. 

Dari beberapa lagu di atas, ini adalah potongan lirik dari lagu berjudul Berlayar Dengaku :

"Berlayar Denganku"

Hidup bukan tuk berdiam diri
Hidup ada tuk kita jalani
Cobaan bukan tuk ditakuti
Cobaan harus kita hadapi

Bagai mengarungi lautan lepas Menghadapi ombak badai 

Pilih perahu tidaklah mudah
Kita tentu tak mau tenggelam
Perahu ini milik kita
Naiklah jangan pernah kau turun

Bagai mengarungi lautan lepas Menghadapi ombak badai
Menghadapi ombak badai 

Berlayarlah denganku
Bertumpulah di pundakku
Bersamaku engkau tak perlu ragu Semuanya kan baik saja

Hidup bukan tuk berdiam diri
Hidup ada tuk kita jalani

Berlayarlah denganku
Bertumpulah di pundakku
Berlayarlah denganku
Bertumpulah di pundakku
Tatap mataku maka kau kan tahu
Semuanya kan baik saja
Semuanya kan baik saja

Lalu bagaimana dengan lirik lagu lainnya? Cari sendiri ya! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...