Langsung ke konten utama

Kelompok Belajar : Modern Tower

Kurang lebih antara bulan februari-maret lalu aku ikut forum pelatihan design berbasis online gitu, ya semacam wadah belajar bersama via internet lah. Dan kebetulan flatform yang mewadahi kami atas kegitan virtual kami sendiri itu ya di grup facebook yang diasuh oleh fanspage Desain Indonesia. Dari situ awalnya kami banyak dipandu dan diberi informasi tentang hal-hal berkatan dengan dunia seni desain, ide, kreativitas, dan berbagai hal lainnya yang dapat menjadi wawasan kami. Tidak hanya itu, dari sekian banyak akun milik umat dunia maya seputaran facebook. Pada mulanya, tiap orang yang tertarik menambah wawasan, belajar bersama, dan ingin meningkatkan skill dan pemahamannya dengan dunia seni terkhususnya desain. Kami beragam-macam banyak jenis manusia, dipersilahkan secara bebas untuk memilih kategori grup yang diprogramkan, tiap orang bebas memilih grup apa yang ia ingin bergabung sebagai tempat belajarnya. 

Dari sekian grup yang dibuat oleh admin yang berada dibawah komando fanspage Desain Indonesia, aku sendiri memilih grup Modern Tower sebagai wadah belajarku. Sedikit menjelaskan lagi, selain grup modern tower, ada juga grup classic tower, fire, earth tower, darkness tower, dan grup tower lainnya yang aku lupa, kami hanya terfokus ke grup tower kami masing-masing. Aku kebetulan memilih Modern Tower. Dari sini kami diberi visi-misi tentang grup Modern Tower yang mana, setiap hal, ide, gagasan, dan apapun yang menyangkut proses pembelajaran kami disini, figrup ini temanya juga sesuai nama grup. Karena aku memilih grup modern tower, jadi ide, gagasan, dan apapun sebisa mungkin bersinggungan dengan konsep desain yang modern. Tanpa dipaksa mengabaikan hal-hal lain yang berhubungan dengan grup tower lain. Segala informasi boleh-boleh saja kok untuk dishare ke timeline grup.

Selain itu yang paling penting ialah, setiap periode waktu yang telah ditentukan kami diberikan misi dari sang admin yang ditunjuk untuk dilaksanakan. Misi yang berisi instruksi, tema, dan konsep yang berbeda setiap periode waktunya. Dari setiap periode waktu yang dibatasi tenggat waktu untuk mengumpulkan tugas yang telah diberikan. Bila tugas yang diinstruksikan oleh si admin tidak diselesaikan dan dikumpul pad tenggat waktu yang ditentukan, mereka-mereka yang melanggar dalam artian tidak membuat dan mengumpulkan tugas atau bisa kita sebut juga misi, ya misi perperiode.  Akan disenggol, atau bahasa kerennya di eliminsi. Tugasnya yang diberikan itu sendiri tidak harus dan tidak menuntut kesempurnaah yang bagus, keren, dan serba baik. Kami diberi kebebasan paling tidak setiap periode waktu yang diberikan harus mengerjakan tugasnnya. Dalam hal ini tugasnya harus diupload timeline grup sebagai kewajiban yang secara tidak langsung telah disetujui apabila dari awal ingin ikut tergabung dan belajar bersama dalam grup tower yang disediakan. 

Digrup ini kami tak hanya monoton melaksanakan tugas yang diberikan si admin. Diluar konteks itu, kami malah sering bersikap gila-gilaan pada beberapa waktu, saling bercanda, ketawa-ketiwi dan hal-hal konyol lainnya. Sebenarnya hal ini kurang srek dan kurang lengkap apabila tidak dilakukan secara langsung. Tapi ya namanya juga komunitas belajar online, ya mau tidak mau memang segala kegiatannya hanya berbasis di dunia maya saja. Apa lagi setiap membernya tersebar mulai dari Aceh sampai Papua sana sepertinya. Entahlah aku tak tau secara pasti dimana saja keberadaan orang-orang yang tergabung dalam tiap-tiap grup. Kan gak mungkin aku ngabsen satu-satu tiap orang dari grup tower ke grup tower lainnya. Buanya men. Lucunya juga itu,  yang banyak terlibat dengan system belajar online kami ini. Banyak sekali orang muda, mudanya sih bukan muda-dewasa dengan perkiraan minimal anak SMA sampe anak Kuliahan gitu. Ngak, malah ada yang 13 atau 14 tahun kalo gak salah. Gile digrupku sendiri aku bisa dibilang masuk kategori yang paling tua. Hahaha, sebenarnya memang ada rasa malu sedikit jika dilihat aku banyak berinteraksi dengan remaja abg-abg'a. Eitsss tapi jangan salah loh, jangan berpikir dan memandang sebelah mata dulu jika beriteraksi dan bercanda dengan mereka. Salah jika berpikir mereka ini cuma remaja yang hanya angin-anginan saja. Tidak, mereka ini malah sering bikin aku iri. Ya mereka memang masih muda, masih sangat muda jika mengingat ada yang berumur kisaran 13-14 gitu. Memang diperkirakan masih SMP, tapi pikiran dan wawasan mereka itu sudah cukup luas jika ditengah era arus informasi ini. Mereka itu selalu saja punya ide-ide cemerlang dipikirannya untuk membuat suatu konsep desain dan hal-hal lainnya. Jika saling berdiskusi pun mereka sangat aktif dan tema pembicaraan kami pun bisa saja bermanuver kemana saja. Memang tidak terkendali jika tidak kami batasi sendiri. Tapi sejauh ini semua itu rasanya menyenangkan, bisa berbagi banyak informasi dan menambah jaringan pertemanan, walaupun masih berbasis online saja, tapi kami cepat akrab.

Singkat cerita kami yang pada awalnya grup tower modern terdiri dari puluhan orang setelah semakin berguliranya waktu (lebay dikit) mengalami penyusutan anggota grup. Mereka tereliminasi.. Tentunya mereka yang tereliminasi ini sudah pasti adalah orang yang tidak ikut mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan admin. Admin memang orang yang mengomandoi setiap apapun instruksi yang ada. Diawalnya kami juga diadakan semaca voting kandidat untuk dijadikan seorang leader. kita bisa sederhanakan dengan ketua kelas. Karna mulanya aku merasa tak banyak orang dewasa yang bisa mencermati keputusan dengan baik dan bijakyang nanti berguna, aku pun iktu dalam pencalonan leader, yang alhamdulillah aku tidak berhasil menjadi leadernya hahahaha, ya anak lain yang terpilih untuk posisi tersebut. Hehe sebenarnya aku bukannya berambisi menguasai keadaan dengan menjadi leader digrup itu. Aku hanya bermaksud ikut partisi pasi saja supaya keadaan bisa terkontrol, karena awalnya kupikir rata-rata dari mereka masih remaja abg banget, yang aku pikir belum cukup dewasa dan bijak untuk menyikapi taupun menentukan sesuatu. Ternyata perkiraanku itu salah besar. Interaksi diantara kami baik-baik saja dan aman terkendali.

Setelah dari waktu kewaktu mengalami penyusutan anggota hingga semakin sedikit, rupanya sesuatu yang mungkin sudah dipikirkan secara matang dan terencana, grup modern tower kami yang kalo tak salah saat itu hanya tingga; 20'an orang. Digabung dengan sebuah grup tower lain, yakni grup fire tower.

Dari situ pula nama grup kami yang semula Modern Tower, setelah mengalami prose merger, dan kamipun tergabung menjadi grup Modern Fire Tower. Sedikit bocoran, grup ini tak akan orang lain temukan bila mencari dikolom pencarian facebook. Dicari lewat google pun mungkin hasilnya nihil. Ya jelas, grup ini memang tertutup, itu sengaja dilakukan agar member dari  tower grup lain tidak asal pindah seenaknya. Ya jika sedari awal sudah memilih modern ya akan terus didalam tubuh grup modern tower sampai semua tahapan selesai. Sementara saat ini sudah samapai ke tahap 5th atau 6th floor, entah aku lupa pastinya tahapan ke berapa pokoknya antara 5 atau 6. Memang dalam grup ini setiap tahapan periode waktu diistilahkan dengan floor. Dilanjutkan lain kali saja lah, aku juga sudah agak tak terkontrol nih pikiranku sudah kemana-mana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...

The Peanut Butter Falcon

Apa jadinya kehidupan seseorang jika seringkali dihabiskan untuk lari dari sesuatu? Tapi kali ini bukan perkara lari dari masalah, sebab dia sendiri lah masalah tersebut. Ini adalah cerita tentang Zak (Zack Gottsagen), seorang pemuda yang mengidap down syndrome di sebuah tempat semacam rumah panti sosial, yang belakangan baru diketahui namanya, Brittayven. . Disana ada banyak orang selain Zak, yang umumnya orang tua jompo. Hanya saja, Zak memang tampak cukup jadi perhatian paling khusus dari yang lain, akibat selalu berusaha melarikan diri dari panti. . Persoalannya cukup unik, Zak terobsesi untuk bertemu dengan Salt Water Redneck (Thomas Haden Church), seorang pegulat profesional seperti Smackdown yang diidolakannya dari menonton video kaset VHS berulang-ulang bersama kakek tua yang jadi roomate-nya, Carl (Bruce Dern). . Carl pula yang pada suatu kesempatan nantinya berhasil membantu misi Zak untuk melarikan diri dari panti, setelah sebelumnya juga sempat bersiasat den...