Langsung ke konten utama

Dulu dan Sekarang (bagian ke-tiga; foto-foto)

Dan inilah sebagian dari seabrek foto-fotoku sekarang yang berhasil diambil menggunakan berbagai macam sudut pandang kamera dan tentunya berbagai macam media kamera "pinjaman". Hehehe































































































































































































































































Nah banyak banget kan, mungkin ini belum seberapa, ini saja masih hasil kamera minjem sana minjem sini. Sebenarnya dengan semakin banyaknya fotoku saat seperti sekarang ini bukan ingin aku tunjukkan kalo aku ini ganteng dan keren, bukan karna itu kok, ya kalo memang ada yang menilai gitu, mungkin dia sudah memberikan jawaban yang paling jujur dari lubuk hati terdalam. Silahkan dimuntahkan bagi yang merasa pusing dan mual-mual, dan ganngguan penglihatan mata, serta menurunkan fungsi indra. Pokoknya begitu, tujuanku bukanlah karna hal-hal menyangkut kesombongan dan kebesaran diri, ya walau memang membesar dan melebar tapi itu bukan lah senjataku untuk takabbur, jauhkan diri dari hal buruk itu. Ini semua terlebih kepada caraku mengekspresikan diri dan ide-gagasanku, loh berfoto dan mencoba angle-angle foto itu juga proses menyalurkan ide menurutku. Jadi selama bisa mengekslornya (ide dan gagasan) dengan berbagai cara dan media, kenapa tidak. Begitu juga dengan foto, walaupun kualitas, tehnik, dan berbagai hal lainnya mengenai fotografi masih belum ada dalam foto-foto ku ini mungkin masih jauh dari standard, hehehe yang penting ekspresikan diri dulu, selagi mood, mental, dan percaya diriku sedang onfire, pokoknya cari dan pinjam kamera orang, jepret, jepret, jepret. Naris? bodo amat, yang penting jepretttttttttttttttttttttt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.