Langsung ke konten utama

Rencana

Harusnya Rabu tertanggal 14 April 2014 Pukul 13-15 WIB hari ini aku sudah berada di kantor SMI, itu hal sebenarnya yang diminta pak Fajrin, calon bossku di SMI yang kemarin berdialog panjang denganku lewat kolom chat facebok. Namun kenyataan berbanding terbalik, aku masih anteng berada ditanah lahirku, tanah tinggalku, kuala tungkal yang sesaat waktu tak lama lagi akan segera berpisah. Itu jelas terjadi bila nanti aku resmi diterima dan sudah harus berangkat kejambi.

 Tentunya aku harus segera mencari tempat tinggal untukku bertahan hidup disana tanah rantaukku. Tempat kost, itu yang nanti akan jadi target huntingkku pertama kali setelah berhasil menjadi sebagai bagian dari SMI. Walau hanya dalam jarak waktu yang tak begitu jauh, tapi karna kepindahanku ini yang rasanya akan begitu lama, ini jadi suatu moment yang akan sangat begitu berarti bagiku. Ya jelas berarti, hidup-sendiri, masak-sendiri, makan-sendiri, nyuci-baju-sendiri, tidurpun-sendiri, *loh kayak lagu. Tentunya ini tidak akan terjadi rasaaya bila aku bisa menemukan kekasih hati dijambi ini. Dalam hati sih, memang berharap hal yang terbayang ini bisa kejadian, jiahahaha ya bisa punya pacar. 
jadi ingat potongan lirik sebuah lirik lagu :

"Kapan ku punya pacar
Kapan ku punya pacar
Kapan ku punya pacar
Kapan ku punya pacar"
Kapan Ku Punya Pacar oleh: Seurieus

Hahaha sialan tu lagu, ini nih rasanya seperti ngeledek diri sendiri kalo dinyanyiin, seperti mengasihani diri sendiri, tapi memang harusnya gitu ya? kalo bukan kita yang kasihan pada diri kita ya siapa lagi. Kalo orang tua dan keluarga sih ya jangan ditanya lagilah, itu sudah pasti. Tapi celetukanku itu bukanlah jadi prioritasku, jadi keinginan sampinganku pun tidak rasanya, hanya sekedar saja. Jodohkan bisa bertemu dimana saja, disekolah, dikampus, ditoko, dipasar, dikantor, dijalan,  dan dihatimu *ehhh

Kembali ketopik awal, pengen sih secepatnya pergi kejambi. Tapi ya itu tadi, adikku perempuanku nomer 2 yang biasa sehari-hari juga bekerja sebagai operator warnet AGRIFA.Net sama seperti ku, cuma memang dia yang lebih duluan kerja dan dia yang menawarkan aku dulu kepada boss pemilik AGRIFA.Net untuk bekerja dishift sore dan malam. Biasanya shiftku itu sore abis ashar, kira-kira jam setengah 4 sampai jam 5 sore lalu istirahat dan tutup dulu untuk beberapa waktu, sampai setelah kira-kira pukul 19.00 wib aku akan kewarnet lagi untuk kembali buka, nah sampailah malam pukul 00.00 atau bisa lewat sampai jam 01.00 wib malam, barulah aku tutup. Jadi karna dari beberapa hari hampir seminggu ini adikku pergi ke jambi untuk berniat melamar kerja juga, dia berencana memasukkan CV dan surat lamarannya pada beberapa bidang usaha.

Nah maka dari itu, karenanya aku bertugas menggantikan shiftnya dulu, yang biasa bermula dari pagi jam 08.00 wib sampai sore sehabis ashar, jadi dengan ini aku bs dibilang seharian dari pagi ke sore jam 5, trus istirahat magrib, lalu lanjut jam 7 malam sampai tengah malam. Capek? jelas! ngantuk? itu apalagi! tapi aku menjalaninya tidak terlalu penuh tekananan, berhubung aku lumayan addict dengan internet jadi ya aku nikmati saja semua yang terjadi. Ini demi menggantikan waktu adikku tenttunya.

Ya sepulangnya nanti dari jambi karna masih menunggu interview, barulah giliranku yang pergi. Tapi dia tidak akan menggantikan shiftku kok, kasihan dia kalo harus jaga malam. Namanya juga perempuan. Seperti biasa bossku yang laki-laki yang akan menggantikan peranku. Tapi rupanya dari yang aku tau dari orang lain, biasa juga bossku lebih memilih untuk tutup dahulu dimalam harinya sampa setelah aku datang lagi. Bukannya bossku yang punya warnet itu gak biasa jaga, malah biasa kok. Mungkin dia kurang nyaman saja atau mungkin lagi gak mood. Dibeberapa kesempatan ada juga kok beliau menggantikan tugasku.

O ya dalam waktu dekat ini, adikku lebih dulu akan dapat giliran lenih dulu untuk gajian, nah karna dia sedang dijambi dan gajiku juga masih turun tanggal 20 nanti (biasanya), aku sih berniat untuk memakai uang adikku dulu untuk buka rekening tabungan, yang benar saja selama ini belum punya tabungan sendiri. Apalagi aku akan bersiap memasuki masa kerjaku dijambi, jadi sepertinya saat ini sudah benar-benar dibutuhkan. Lalu saat giliran gajiku turun kemungkinan adikku sudah balik, jadi ya dia bisa langsung ambil itu saja sebagai gantinya.

Aghhhh aku ngantuk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.