Langsung ke konten utama

Kuliah Pulang, Kuliah Pulang

Dulu sewaktu kuliah, sepertinya saya masuk pada tipikal mahasiswa kupu-kupu. Ya itu, habis kuliah pulang, habis kuliah pulang. Kalaupun ikut nongkrong, ya paling hanya sebentar sekali, itupun kalau nongkrongnnya di kampus. Kalau nongkrongnya main ke mana-mana, apalagi ke tempat makan. Ya udah, saya sering tak ikut, bukan karena anti-sosial juga, tapi ya memang gak punya cukup duit untuk itu soalnya.

Maklum, kuliah saya masih dibiayai orang tua. Sedang hampir seluruh teman-teman sekelas di kampus, mereka kuliah sambil bekerja. Jadi banyak di antara mereka yang statusnya lebih dari satu. Selain karyawan swasta, di antara mereka juga ada banyak teman-teman yang kuliah sambil bekerja sebagai pegawai honorer di kantor-kantor instansi pemerintahan. Tak sedikit juga di antara mereka yang berstatus sebagai orang tua, pegawai honorer, dan mahasiswa. Ya ketiganya sekaligus, ada banyak  malah yang melakoni hal itu. Kalau dipikir-pikir, hebat juga orang-orang seperti mereka yang begitu keras perjuanganya berkeluarga sambil bekerja, dan belajar.

Lalu kenapa saya tak mengikuti kegiatan organisai di kampus?

Entahlah, mungkin karena saat itu, saya memang orang yang malas berorganisasi dan malas terlalu sibuk mengurusi ini dan itu. Tak ingin repot.

Dan mengenai mahasiswa kupu-kupu tadi, sebenarnya saya menuliskan ini karena tadi pagi tersentak oleh sebuah gambar meme atau semacam infografis yang sekiranya terdapat tulisan yang berbunyi: Mahasiswa kupu-kupu akan susah mendapat pekerjaan dan bersaing dalam dunia kerja nantinya. Tulisannya tidak persis seperti itu, tapi anggap saja begitu. Ya intinya, seolah-seolah gambar meme/infografis ini menyampaikan bahwa, mahasiswa yang saat kuliahnya lebih sering jadi mahasiswa.kupu-kupu alias kuliah pulang, kuliah pulang, tanpa mengikuti  oranisasi atau kegiatan tambahan lainnya. Diperkirakan akan mengalami kesusahan dalam menapaki jejak karirnya. Susah bertahan hidup untuk sukses.

Nah untuk itulah tadinya saya menuliskan ini. Mencoba sedikit memberikan pembelaan pada mahasiswa kupu-kupu. Bahwa memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu,  bukanlah sesuatu yang salah, apalagi berdosa. Padahal mungkin saja ada hal yang lebih berguna jika dibanding dengan kegiatan lainnya. Hanya saja mungkin memang tak semua hal bisa dibagikan dan dijelaskan secara gamblang.

Perihal gambar meme/infografis jtu, saya menyatakan menolak pendapat itu. Karena toh pada akhirnya, yang membuktikan kesuksesan orang adalah kerja keras, terus berlajar, bersungguh-sungguh, dan tentu percaya pada kekuatan doa. Bahkan ketika soerang mahasiswa yang lulus dengan predikat Cum Laude atu Suma Cum Laude sekalipun, tak ada jaminan ia akan sukses di masa depan jika tak mengusahakan kesuksesan itu sendiri. Mungkin memang berpeluang besar, tapi tidak menjadikan itu sesutu yang pasti terjadi. Karena semua kembali pada diri sendiri masing-masing.

Ya bukan berarti juga saya menolak mentah-mentah secara keras. Tapi nyatanya dari yang kita bisa lihat saat ini, kesuksesan itu punya banyak caranya masing-masing. Dan menghakimi satu hal sebagai faktor yang membuat orang susah maju, dll, adalah sesuatu yang hanya opini saja. Bukan sebuah kemutlakan.

Jadi bagaimana kesimpulannya dengan menjadi mahasiswa kupu-kupu?

Intinya, lakukan saja apa harus dilakukan. Tidak memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu, tapi lebih memilih aktif dikegiatan kampus ya itu hal baik. Jika tak ada seasut yang kira-kira memberi manfaat ya pulang saja. Namanya juga mahasiswa kupu-kupu, kuliah pulang, kuliah pulang.

#NulisRandom2017
#NulisRandom2017Hari07

Komentar

  1. Bismillah, sama udah do'a sebelum komen mas. Hehehe
    Nama saya Eva, saya juga berstatus sebagai mahasiswa. Meskipun saya bukan mahasiwa kupu-kupu, tapi saya cukup familier dengan kata2 itu. Lali bagaimana dengan mas nya yg melebeli diri sebagai mahasiswa kupu-kupu sekarang pas nyari pekerjaan itu susah atau tidak. Terima Kasih sudah mau membaca komentar nya, saya berharap mas membalas nya. (:

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah terima kasih sudah rela singgah dan membaca blog saya ini mbak. Maklum lebih sering sepi hehehe


      Nah saya sendiri sudah lulus kuliah sejak tahun 2013. Oya saya lupa menjelaskan bagaimana saya berhasil menapaki jejak karir dalam hidup saya setelah kuliah.

      Mengenai pekerjaan. Jujur bukannya bermaksud sombong. Mengenai pekerjaan. Saat sedang kuliah dulu dlm keadaan jadi mahasiswa kupu-kupu, saya tidak pernah kepikiran saya akan kesulitan mencari kerja karna hal itu. Karna saya merasa.cukup yakin dgn apa yang saya bisa lakuka. Saya senang menggunakan komputer, berinternet, belajar desain, saya senang.membaca, dan juga menulis. Dan dengan itu saja saya merasa dunia saya akan baik-baik saja. Bukannya apa-apa jika dibanding dgn kemampuaan yg saya pelajari tersebut, jurusan kuliah saya rasanya cukup berbeda sekali. Kebetulan dulu saya kuliah di jurusan komunikasi Islam. Bagaimana hehehe gk searah kan.
      Jadi ketika mencari pekerjaan saya tidak terlalu mengandalkan apa yg saya dapat dr perkuliahan. Terkecuali ijazahnya hehehe. Ya mau bagaimana lagi, dunia kerja yg saya inginkan memang pd apa yg menjadi minat saya, bukan pada apa yg bisa saya kerjakan berdasarkan pengalaman kuliah saya.

      Tapi jujur, ya saya cukup menyesal krn tidak bisa aktif mengikuti oranisasi dan kegiatan kampus lainnya. Padahal secara tak langsung jelas itu berpengaruh pada cara saya bersosialisasi dan bersinergi pd tiap individu atau satuan yg lebih besar lagi, bekerjasama, dan melatih leadership. Ya begitulah mbak hehehe

      Hapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...

The Peanut Butter Falcon

Apa jadinya kehidupan seseorang jika seringkali dihabiskan untuk lari dari sesuatu? Tapi kali ini bukan perkara lari dari masalah, sebab dia sendiri lah masalah tersebut. Ini adalah cerita tentang Zak (Zack Gottsagen), seorang pemuda yang mengidap down syndrome di sebuah tempat semacam rumah panti sosial, yang belakangan baru diketahui namanya, Brittayven. . Disana ada banyak orang selain Zak, yang umumnya orang tua jompo. Hanya saja, Zak memang tampak cukup jadi perhatian paling khusus dari yang lain, akibat selalu berusaha melarikan diri dari panti. . Persoalannya cukup unik, Zak terobsesi untuk bertemu dengan Salt Water Redneck (Thomas Haden Church), seorang pegulat profesional seperti Smackdown yang diidolakannya dari menonton video kaset VHS berulang-ulang bersama kakek tua yang jadi roomate-nya, Carl (Bruce Dern). . Carl pula yang pada suatu kesempatan nantinya berhasil membantu misi Zak untuk melarikan diri dari panti, setelah sebelumnya juga sempat bersiasat den...