Langsung ke konten utama

Hey Besok Kita Idul Adha

Jangan bilang "nggak terasa" ya, kalo besok itu kita umat islam kembali merayakan hari raya idul adha atau bisa juga disebut dengan idul qurban atau nama lainnya lagi, lebaran haji, dan atau atau yang lainnya. Soalnya tiap daerah atau tiap wilayah dibelahan bumi ini, penyebutan idul adha itu sendiri beragam-macam namanya. Ya dengan keberagaman penyebutan nama idul adha itu, bukan berarti menjadi perbedaan yang memecah belah antara sesama umat islam, malah dengan adanya perbedaan ini kita bisa menyelami 1001 macam bahkan lebih tentang kisah dan cerita dibaliknya. Intinya sih dari banyaknya perbedaan itu, kita bisa mengenal dan mempelajari tradisi menyambut idul adha yang tiap-tiap daerah, wilayah, dan dibelahan negara lain (bukan dunia lain) ya tentu hal ini akan sangat menarik jika benar kita telusuri ya istilahnya sih kita adakan riset akan hal itu (mulai berhayal dan mimpi), apa lagi kalau risetnya bisa dimanfaatkan sambil memuasakan hobby travelling kan? apa lagi kalo diendorse sama beragam produk oke, hingga travelling dan risetnyapun jadi gratis tis tis tis. 

Gila tadinya cuma mau nyampein salam dan selamat idul adha, ini malah tenggelam dalam imajinasi dan mimpi. Tapi toh berimajinasi dan bermimpi nggak dilarangkan? iya kan? kan? kan?

Oh iya tadi aku sudah nyembelih ayam *thrillermode disuruh mamak karna kebetulan bapak tidak berlebaran dengan kami, bapak masih pulang kampung, abis  idul adha ini mungkin baru pulang. Ya jadi aku yang sementara jadi pemeran utama dalam pemotongan ayam di idul adha ini. Tapi toh ada dan tak ada bapak itu tetap kewajiban anak laki-laki kan untuk tau bagaimana tata-cara menyembelih *masihthriller

Oke lah.

Aku atas nama Ajir alias Muhajir penunggu dan CEO *gayadikit dari blog AJIRISME ini mengucapkan :


"Selamat Hari Raya Idul Adha
1
0 Dzulhijjah 1434 H/15 Oktober 2013

Mohon Maaf Lahir & Bathin"

Komentar

  1. ok udah selesai do'anya, sekarang ganti komentarnya
    selamat merayakan hari idul adha juga yak, tapi ngomong-ngomong ayamnya dimasak pa ni...

    BalasHapus
  2. o ya lupa, pilihan share bukannya bisa lewat tata letak-edit posting blog-centang tampilkan tombol berbagi.

    BalasHapus
  3. iya bang sama"
    ayamnya dimasak sambel tomat bang hehe

    Oh iya hehe makasih nih bang sangat membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.

No Execuse

Baiklah Saya akan memulai cerita baru Ketika saya mendapati kembali ingatan tentang blog saya, yang setahun lebih rasanya tak pernah terjamahi. Sebenarnya ada beberapa kali saya menyempatkan diri untuk log-in tapi itu pun hanya sekedar melihat juga mengamati keberadaan dan eksistensinya. Yang mana, siapa tahu selama saya hiatus ada banyak kunjungan yang khilaf ke blog saya. Walau mungkin sepertinya tak ada sama sekali, atau malah ada cuma tak berwujud manusia, hantu kan bisa saja tuh. Tapi kurang kerjaan sekali sepertinya kalo sampai hantu pun blogwalking ke sini. Gak ada urusan sama sekali gitu kan. Dan karena perihal itulah saya kadang merasa geli sendiri, sekaligus lucu, ngakak,  tertegun, lalu merenung, sedih, sampai terharu, komplit sudah haru-birunya. Perasaan campur aduk itu adalah akumulasi dari berbagai hal tak jelas yang terbayang dan terjadi. Di mana dalam satu tahun lebih itu, jelas sekali ada banyak kisah dari setiap waktu yang saya terlewati untuk bisa saya tulis...

Gulungan Kertas Kuning

Beberapa waktu lalu saya menemukan gulungan kertas kecil berwarna kuning, dari dalam saku belakang celana panjang saya yang baru kering dari jemuran. Dengan perlahan saya buka agar kertasnya tidak robek, lalu saya menemukan tulisan tangan saya yang khas, yang tidak cukup buruk namun tidak juga bisa dibilang bagus. Atau mungkin lebih tepatnya berkarakter sepertinya, entahlah. Kertas berwarna kuni ng itu tampak bertuliskan "Bagaimanpun yang ingin dikatakan, harus disampaikan!" Saya tak bisa mengingat pasti untuk apa dan bagaimana gulungan kertas tersebut sampai ada di dalam saku celana saya. Yang bisa saya tebak, mungkin saat itu saya mendapatkan ide tentang sesuatu namun baru terpikir serangkai kalimat pendek itu saja. Maka sudah pasti saya harus mencatatnya segera saja agar tidak lupa, dan bisa menggunakannya di lain waktu sebagai bagian dari ide untuk menulis. Mungkin itu puisi, atau apapun yang bisa saya tuliskan. Kita lihat saja.