Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...

Ikhtiar Membaca

Akhir akhir ini saya mulai kembali melatih diri saya untuk membaca buku lagi. Atau mungkin lebih tepatnya memaksakan diri saya untuk membaca buku lagi. Dan akhirnya di tahun 2024 ini, meskipun sudah memasuki tengah tahun dan bahkan lewat,  saya sudah berhasil menyelesaikan satu buku bacaan saya. Iya memang baru satu buku, dan rasanya senang, bahagia, puas, dan melegakan. Seperti orang yang baru selesai joging lalu minum air putih, dahaga pun hilang, yang ada hanya kesegaran. Buku apa yang baru saya selesai baca itu? Cerita tentang ini mungkin nanti saja di lain waktu. Alasan saya membaca buku lagi tentu akan banyak kalau saya karang-karang. Tapi mungkin bisa saya uraikan sedikit. 1. Sudah jelas karena saya merasa malu kalau saya memasukkan "membaca buku" sebagai salah satu kegiatan yang saya senangi. Sebab bagaimana mungkin mengatakan suka membaca buku tapi tak kunjung ada buku yang selesai dibaca dalam rentang waktu tertentu. Bikin malu saja kan kalau begitu? 2. Tapi seharus...

Ada Ada Saja Kehidupan Ini

Hari ini saya memulai pagi dengan berangkat ke rumah sakit untuk mengambil antrian terapi mamak saya, yang memang rutin satu dua kali setiap minggunya.  Hari ini saya  agak telat jadi lah dapat nomer antrian 15. Alhamdulillah tapi tidak apa-apa, tidak terlalu jauh. Lagipula nomernya seringlah tidak dipanggil berdasarkan nomer antri, melainkan kehadiran saat proses pendaftaran administrasi. Tapi itupun nampaknya saya telat juga. Seperti biasa di sela waktu menunggu, saya sedikit membagikan makanan kucing ke dua ekor kucing yang sering berada di area parkiran ambulan.  Yang satu kucing jantan dewasa warna putih corak hitam, dan satu lagi kucing remaja betina warna putih dengan sedikit corak  hitam keabu-abuan di ekornya. Saya sedikit kepikiran sampai saat ini saya belum memberikan nama untuk dua ekor teman kucing saya itu. Mungkin akan saya pulihkan nama segera. Tapi dipikir pikir apakah itu penting? Entahlah, kita lihat nanti saja. Selain itu, tak lama setelah memberi...