Langsung ke konten utama

Terima Kasih 2019



2019 menjadi serangkaian pelajaran bermakna untuk saya.

Tentang kedisiplinan yang belum benar-benar saya lakukan dengan baik, tentang penundaan akan banyak hal, tentang semangat belajar yang turun naik, tentang kemalasan-kemalasan yang teramat parah, tentang konsistensi dan integritas dalam proses berkarya yang perlu ditingkatkan, tentang bersabar dan kerendahan hati untuk terus berjuang melangkah maju, tentang kebangkitan dan ketegaran setelah mengalami kejatuhan, tentang berjejaring dan bersinergi dengan beragam manusia untuk tumbuh bersama, tentang memperbaiki sifat-sifat buruk yang bercela, tentang keharusan menabung yang juga butuh pengorbanan, dan tentu saja masih ada banyak hal lainnya yang harusnya bisa jadi lebih menarik jika dilaksanakan dengan baik.

Sebab dunia ini terlalu hampa untuk diri saya sendiri tanpa menjadi bermanfaat bagi sesama dan bagi dunia.

Terima kasih dunia, terima kasih kehidupan, terima kasih Tuhan.
.
Jambi, 22 Desember 2019
#pengingatdiri

Komentar

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.