Langsung ke konten utama

Selesai Membaca Buku Questioning Everything


Meski benar saya suka membaca buku, entah kenapa saya justru mengalami penurunan minat baca.

Sebenarnya saya berpendapat begitu karena mengamati cara dan kebiasaan saya membaca buku dari waktu ke waktu yang sekarang sepertinya jadi lambat dan lama sekali mencerna setiap isi buku yang saya baca.

Contohnya buku Questioning Everything karya Tomi Wibisono dan Soni Triantoro ini yang mulai saya baca dari sekitar bulan April lalu dan menjelang pertengahan bulan November ini, barulah bisa saya selesaikan dengan tuntas membacanya.

Sejujurnya ini agak sedikit memalukan saya pikir jika dijadikan sebuah pengakuan, karena rasanya terlalu banyak waktu berlalu untuk membaca buku yang sebenarnya ketebalan bukunya sedang-sedang saja.

Jika dikatakan berat sejujurnya tidak juga, malah sebaliknya buku ini asik dibaca, ringan, santai, seru, dan menyenangkan pula.

Saya curiga, jangan-jangan ini semua karena mata saya yang gampang lelah dengan tulisan yang agak kecil dari biasa dan juga padat.

Saya tak tahu alasan pasti yang bisa saya gunakan sebagai alibi saya. Jangan ini cuma pertanda yang jelas bahwa saya semakin malas.

Entahlah, yang jelas buku keren ini sangat direkomendasikan untuk dibaca sebagai salah satu referensi buku pop culture/gaya hidup/seni rupa, musik, dan kebudayaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.