Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini.
Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa.
Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh.
Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh.
Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku.
Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit.
Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta ketakutan itu, tak juga sirna bersama ragam hal yang terbersit di kepalaku. Segalanya berkecamuk campur aduk. Aku sungguh larut dalam bingung berkepanjangan dibuatnya. Masih terus berpikir untuk mengatasi risau itu. Ingin lupa ingatan, pun apalagi lari dari kenyataan, sungguh itu sama saja pengecut. Aku tak mengharapkan diriku jadi seperti itu pastinya.
Lagipula, aku pun sangat menjauhkan diriku terjerumus pada golongan orang yang serta-merta lupa daratan dan kufur nikmat. Mudah-mudahan aku masih punya daya kontrol diri yang kuat dan teguh di tengah pergolakan demi pergolakan kehidupan ini, ya mudah-mudahan saja.
Di samping itu, aku selalu berharap ibuku juga ayahku bisa terus sehat dan baik-baik saja. Semoga tuhan mendengarkan do'aku yang ini, agar mereka berdua senantiasa dilimpahkan kebahagiaan. Yang pasti untuk saat ini, aku belum bisa memutuskan dengan mantap keinginanku itu sekarang ini. Aku rasa akan tiba waktunya, tapi nampaknya belum sekarang, mungkin nanti.
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !