Langsung ke konten utama

Bagaimana Seharusnya Saya Menulis?


Dalam ketertarikan saya dengan dunia tulis-menulis, beberapa kali saya sudah cukup sering membaca banyak cara, tips, panduan, dll tentang tulis-menulis itu dari berbagai sumber, baik buku, dan terutama internet. Beragam padanan kata kunci mulai dari cara menulis ini dan itu, tips menulis ini dan itu, panduan menulis ini dan itu, pokoknya banyak lagi yang lainnya, sering pula saya coba mencarinya.

Dan dari sekian banyak yang pernah saya baca, yang susah sekali saya pelajari dan lakukan secara berkelanjutan adalah bagaimana konsisten menulis dengan perasaan yang santai, tanpa beban, dan tanpa keterpaksaan. Yang berlangsung mengalir seperti arus sungai.

Ya, setiap kali menulis, saya selalu merasakan seperti sedang dikejar-kejar oleh sesuatu, sehingga saya seringkali diliputi perasaan cemas dan gelisah untuk bisa meyelesaikan sebuah tulisan yang saya mulai. Saya menyukai dunia tulis-menulis namun pada satu sisi saya merasa seperti belum benar-benar terjun sepenuhnya kedalam lautan dunia tulis-menulis itu.

Saya cukup dibuat bingung atas hal ini, karena jujur saya sangat ingin meningkatkan kemampuan menulis saya agar bisa lebih baik lagi.

Lalu dari siapapun yang kebetulan sudih merelakan waktunya membaca tulisan ini. Saya sesungguhnya berharap jikalau anda memiliki semacam ide, pendapat, atau saran berkaitan dengan dunia kepenulisan dan bersedia membagikannya pada saya yang haus akan ilmu ini dengan penuh cinta kasih. Oh sungguh saya akan sangat berterimakasih sekali pastinya.

Atau biar bisa lebih jelas lagi, mungkin lebih baik bila saya menegaskan sebentuk pertanyaan yang saya harapkan bantuan jawabannya dari anda.

Pertanyaannya, bagaimana seharusnya saya menulis?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...