Apakah ada yang kebetulan sudah membaca tulisan saya sebelumnya mengenai "podcast" yang saya beri judul "dengarkanlah" itu?
Sudahkah? Atau belum?
Jika sudah, terima kasih sekali ya, mau menyempatkan diri membaca tulisan saya. Terlebih lagi jika sudah mendengarkan rilisan podcast yang sudah saya sertakan informasi & panduan mendengarkannya dalam tulisan itu. Semoga suka & semoga ada manfaatnya.
Jika sudah, terima kasih sekali ya, mau menyempatkan diri membaca tulisan saya. Terlebih lagi jika sudah mendengarkan rilisan podcast yang sudah saya sertakan informasi & panduan mendengarkannya dalam tulisan itu. Semoga suka & semoga ada manfaatnya.
Kalau memang belum membacanya sama sekali, sebaiknya dibaca dulu saja, sebagai sedikit informasi sederhana mengenai podcast. Jadi singkat cerita & sedikit mengulang yang sebelumnya. Karena saya sedang senang & tertarik sekali mendengarkan podcast, jadi beberapa waktu lalu saya putuskanlah membuat podcast sendiri dengan nama "Podcast Ruang Opini".
Kenapa namanya Podcast Ruang Opini?
Sebenarnya, sebelum saya sudah membuat rekaman audio podcast yang awalnya saya beri nama Podcast Ngomong Sendiri.
Sebenarnya, sebelum saya sudah membuat rekaman audio podcast yang awalnya saya beri nama Podcast Ngomong Sendiri.
Kenapa nama awalnya Podcast Ngomong Sendiri? Ya sederhana, karena podcast itu saya buat dengan cara ngomong dengan diri saya sendiri. Jadi saya konseplah nama tersebut dengan turut membuat cover & poster pelengkap demi brand positioningnya. Ya saya memang sedang berusaha sok-sokan membentuk personal branding.
Namun setelah proses rekaman awal selesai, entah kenapa saya yang awalnya percaya diri dengan nama Podcast Ngomong Sendiri. Lalu berubah pikiran jadi sebaliknya. Merasa nama itu kurang oke & kemungkinan untuk didengarkan orang lain akan minim sekali karena namanya yang kurang menarik. Dan setelah memikirkannya lagi, saya memilih nama Podcast Ruang Opini. Alasannya karena saya pernah membuat blog dengan nama Ruang Rasa, jadi biar berkesan ada keterkaitan cerita, ya nama Podcast Ruang Opini lah yang saya pilih.
Podcast Ruang Opini adalah podcast yang sengaja saya buat, dengan tujuan untuk belajar menggali potensi diri saya sendiri dalam berkomunikasi & menyampaikan pendapat. Di mana saya akan membahas hal-hal random demi kepuasan diri dalam beropini.
Bagaimana, apakah tertarik mendengakarkan podcast saya? Tertarik ataupun tidak, lebih baik coba dengarkan dulu. Untuk itu bisa dengarkan ppodcast saya "Podcast Ruang Opini" langsung di SoundCloud atau klik/copy link
https://soundcloud.com/podcastruangopini yang pada saat ini sudah merilis 2 buah episode podcast. Episode pertama berjudul "Pilot". Untuk episode kedua berjudul "Berkarya".
https://soundcloud.com/podcastruangopini yang pada saat ini sudah merilis 2 buah episode podcast. Episode pertama berjudul "Pilot". Untuk episode kedua berjudul "Berkarya".
Pada episode perdana yang saya beri judul "Pilot". Selain perkenalan singkat, saya hanya akan sedikit membahas alasan kenapa saya membikin Podcast Ruang Opini ini?
Pada episode kedua yang saya beri judul "Berkarya". Saya akan beropini mengenai berkarya itu sendiri. Tentang apa yang menjadi motivasi orang dalam membuat karya? Apa hambatannya? Dan segala hal yang ada dalam ruang lingkup berkarya yang tentunya berdasarkan sudut pandang saya.
Setelah kamu mendengarkannya, saya akan sangat senang & berterima kasih sekali jika ada yang mau memberi respon terhadap podcast saya, baik itu saran, kritik, ataupun pertanyaan di kolom komentar atau email yang sudah saya cantumkan. Semoga berkenan, selamat mendengarkan. Terima kasih.
@30haribercerita #30haribercerita #30harimenulis #30HBC1827#initulisanversiextendednya
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !