Aku menerima kabar mendung pagi itu
Tapi ketika aku memeriksa wajah langit
Tak ada satupun kabut pekat tergantung
Apalagi hitam legam berselimut di sana
Aku heran semua sibuk membahasnya
Lalu-lalang tiada tersadar seorang
Ibarat wajah gadis kembang desa
Lengkung atap dunia sedang cerah ceria secerah cerahnya cerah
Daripada khawatir pada masa depannya
Aku lebih resah-gelisah dalam lelahnya marah
Pabila ratapan dilimpah untuknya saja
Padahal masih tersimpan banyak pesona
Yang jauh lebih sederhana menghibur suasana
Aku punya rapalan do'a tolak bala
Payung ajaib penghibur duka lara
Dan nyanyi-nyanyian penangkal petir
Semuanya lengkap selalu kubawa
Hanya mantel hujan yang lupa aku beli
#10dayswrite #januarywriting #mendung
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !