Seringkali aku memiliki sebentuk pertanyaan pada seseorang, beberapa orang, dan mungkin juga pada banyak orang.
Yang ingin aku tanyakan adalah, kenapa mereka menyukai "awan putih"?
Baik itu dalam bentuk objek visual,. suara, ataupun dalam bentuk kombinasi kata yang berubah menjadi frasa itu sendiri.
Ya, aku ingin menanyakan kenapa mereka menyukainya? Aku yakin pasti itu semua ada alasannya, aku tak akan meragukan itu.
Entah, jika ada yang beranggapan bahwa awan putih itu terlihat begitu indah dan meneduhkan diri bila tampak di atas langit sana. Mungkin terbayang permen kapas gulali berwarna putih. Bisa juga ada yang merasakan hal magis dan menggugah rasa saat mendengar suara manusia yang mengucapkan "awan putih". Atau dapat pula ada segolongan orang-orang yang diberkahi ide menarik untuk dijadikan unsur pembentuk karya.
Sebab, jikalau bisa dan memungkinkan, aku ingin sekali mengambil pelajaran dan inspirasi atas hal tersebut.
Sekalipun yang mereka utarakan bahwa mereka murni menyukainya tanpa ada alasan khusus. Ya hanya suka saja, titik.
Aku tak akan menertawakan alasan apapun yang keluar dari pikiran dan mulut mereka. Itu tentu, karena aku memang sudah membuat janji pada diri sendiri untuk menghormati kebebasan berpendapat orang lain. Jadi sudah pasti aku juga akan memaklumi segala macam dan bentuk opini dari mereka.
Toh aku juga punya ketertarikan ataupun kesukaan pada suatu hal yang mungkin saja jika aku jelaskan, orang lain juga akan menganggap aku aneh atau bahkan gila, karena menyukai sesuatu yang abstrak dan tak nyata adanya.
Tapi mungkin kegelisahan yang kusut ini tak akan ada yang mau menjawabnya juga. Seperti pertanyaan dan ocehan-ocehanku beberapa waktu lalu itu, tentang hal yang hampir sama, perihal tak jelas.
#10dayswrite #novemberwrite #awanputih
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !