Baru sadar diri, kalau selama ini, ketika terlibat percakapan dengan orang lain. Entah itu perempuan atau laki-laki, baik percakapan di daring ataupun luring. Seringkali secara sengaja dan tak tak sengaja, aku seolah paling tahu urusan juga persoalan masalah orang, serasa paling mengetahui jalan pikiran mereka, menganggap diri paling mengerti apa yang harus orang lakukan, berlagak paling paham atas apa yang dibutuhkan orang dengan menyelipkan kritik, saran, tambahan, masukan, atau apapun istilahnya itu. Padahal mungkin sebenarnya sama sekali tidak dimintai pendapat. Mohon maafkan diri ini bila itu pernah terjadi sekali ataupun lebih. Karena lambat laun kita tahu bahwa, ada kalannya orang tak butuh itu semua, ada kalanya orang bosan dengan kritik, saran, tambahan, masukan, atau apapun istilahnya itu. Benar kan? Ada kalanya yang orang butuhkan hanya dukungan, semangat, juga doa tentunya. Untuk itu aku tak tahu apakah ini adalah sesuatu yang baik atau malah sebaliknya. Dan nampaknya kebiasaan ini sedikit-banyak harus dikurangi, atau mungkin dihilangkan saja jika memang tak ada kebaikan diantaranya. Karena nyatanya aku lah yang sebenarnya sangat membutuhkan kritik, saran, tambahan, masukan, atau apapun istilahnya itu. Mungkin memang inilah waktu yang tepat mengatakan pada diri sendiri "berkacalah!"
Baru sadar diri, kalau selama ini, ketika terlibat percakapan dengan orang lain. Entah itu perempuan atau laki-laki, baik percakapan di daring ataupun luring. Seringkali secara sengaja dan tak tak sengaja, aku seolah paling tahu urusan juga persoalan masalah orang, serasa paling mengetahui jalan pikiran mereka, menganggap diri paling mengerti apa yang harus orang lakukan, berlagak paling paham atas apa yang dibutuhkan orang dengan menyelipkan kritik, saran, tambahan, masukan, atau apapun istilahnya itu. Padahal mungkin sebenarnya sama sekali tidak dimintai pendapat. Mohon maafkan diri ini bila itu pernah terjadi sekali ataupun lebih. Karena lambat laun kita tahu bahwa, ada kalannya orang tak butuh itu semua, ada kalanya orang bosan dengan kritik, saran, tambahan, masukan, atau apapun istilahnya itu. Benar kan? Ada kalanya yang orang butuhkan hanya dukungan, semangat, juga doa tentunya. Untuk itu aku tak tahu apakah ini adalah sesuatu yang baik atau malah sebaliknya. Dan nampaknya kebiasaan ini sedikit-banyak harus dikurangi, atau mungkin dihilangkan saja jika memang tak ada kebaikan diantaranya. Karena nyatanya aku lah yang sebenarnya sangat membutuhkan kritik, saran, tambahan, masukan, atau apapun istilahnya itu. Mungkin memang inilah waktu yang tepat mengatakan pada diri sendiri "berkacalah!"
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !