Entah kapan pastinya semua ini bermula. Tak tahu kenapa, sejak dulu aku begitu tertarik dengan lampu, ya lampu. Mulai dari lampu penerangan rumah, lampu hias, lampu belajar, lampu halaman, lampu taman kota, lampu teplok, lampu senter, lampu petromak, lampu emergency, lampu apapun itu aku pasti suka.
Terlebih lagi lampu jalan, rasanya aku begitu terobsesi dengan lampu-lampu jalanan. Di Manapun itu, aku pasti selalu suka. Mungkin gara-gara ini aku bisa disangka aneh bagi banyak orang,l. Atau bahkan lebih parahnya, bisa saja aku dianggap gila.
Ah aku tak peduli apa kata mereka, toh orang-orang akan selalu berkomentar tentangku. Tentang apa yang aku lakukan, tentang apa yang aku suka, tentang apa yang aku inginkan dalam hidup ini. Mereka semua tak akan pernah puas melemparkan caci-maki dan buruk sangkanya pada apapun dan siapapun, termasuk juga aku. Mereka semua tak akan pernah tahu, apa yang sesungguhnya aku mau.
Padahal yang aku inginkan dari beraneka ragam lampu itu, hanyalah cahayanya saja. Bukan karena bentuknya, nilai estetika, ataupun makna filosofis yang membingkainya, bukan itu. Yang aku damba hanyalah sinar kemilaunya. Aku cuma butuh itu saja, tak ada yang lain. Aku sudah bosan dengan gelap gulita yang pekat ini, aku ingin terang.
#10dayswrite #novemberwrite
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !