Lalu siapa pula yang akan melanjutkan tiap-tiap tulisan di sini nantinya? Apa iya dia bisa saling merangkai kata sendiri? Bilamana pun mungkin itu terjadi, alangkah baiknya kalo setiap hari ia seperti itu. Dan andai ada fitur autowrite di blog ini, sungguh santai sekali rasanya perkara menulis di blog.
Soalnya malam ini sepertinya masih sama seperti kemarin, aku masih merasakan kurang bergairah, kurang srek untuk menulis dengan mengalir. Mungkin masih karna efek sehabis sakitku itu, atau mungkin juga faktor lain ya? Bisa sajakan kalo ternyata aku ini butuh liburan dan istirahat total dulu dari hiruk pikuk dunia kerja yang baru aku rasakan perjuangangnnya.
Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, memangnya dunia kerjaku sudah sampai sebatas mana sampai mengagendakan waktu liburan? padahal belum juga genap tiga tahun aku memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah. Mungkin ini efek kebanyakan mengamati informasi dan artikel traveling kali ya! Jadi muncul sugesti dalam alam bawah sadarku untuk mengangkat ranselku, dan melangkahkan kaki menuju berbagai tempat yang ada.
Lalu dengan lantang bernyanyi dan berteriak "Libur telah tiba, libur telah tiba, hatiku gembira!" Maunya sih, tapi sepertinya praktek tak akan semudah membayangkan semua itu. Tap tapi tapi, kalo ada yang mau ngajak (yang pasti bayarin), apalagi menawarkan sponsorship untuk sebuah perjalanan liburan boleh deh, dengan senang hati aku menerimanya. Rezeky kan tak boleh ditolak!
Lalu dengan lantang bernyanyi dan berteriak "Libur telah tiba, libur telah tiba, hatiku gembira!" Maunya sih, tapi sepertinya praktek tak akan semudah membayangkan semua itu. Tap tapi tapi, kalo ada yang mau ngajak (yang pasti bayarin), apalagi menawarkan sponsorship untuk sebuah perjalanan liburan boleh deh, dengan senang hati aku menerimanya. Rezeky kan tak boleh ditolak!
Banyak persiapan tentunya yang harus dipikirkan secara matang dan cermat, jika ingin berpetualang ala-ala traveller diacara-acara travelling itu. Selain uang yang katanya bukanlah hal utama yang diperlukan untuk jadi traveller, Melainkan mental dan pemahaman akan dunia travelling itu sendiri. Tentang bagaimana kita memaknai dan banyak mengambil pelajaran dari setiap perjalanan. Tentang bagaimana sikap kita memperlakukan dan menghargai lingkungan serta kebudayaan sekitar.
Gilaaa udah kayak pengamat aje nih omongan, padahal selama ini cuma kebanyakan nonton tivi, baca buku, dan googling. Dasar anak muda ganteng, maunya yang mudah, enak dan serba instan terus. Mie goreng kali!!!
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !