Langsung ke konten utama

Dapat Telpon

foto ilustari dari google


Malam kemarin ada kenalan baik saat KKN dulu,
yakni seorang guru hebat yang nelpon namanya Taufik Hidayat,
aku memanggilnya Pak Taufik.

Setelah diawali dengan saling menanyakan kabar
sempat sesaat dia mengajukan pertanyaan ajaib
katanya : "dari suaranya kayaknya makin gemuk nih badan ya?"
langsung aku timpali jawaban sambil ngakak: "hahaha beh iya banget pak!"
*tau aja bapak ini   

jeda bentar

Langsunglah aku menyampaikan berita gembira
kalo ada temen yang mau nikah
jadi aku bilang : "si Mahmuddin mau nikah pak, dapat kabarnya gak?"
setelahnya dijawab "Alahmdulillah, belum, belum tau tu pak Muhajir"
(beliau memang memanggil aku bapak, padahal daku ini kan masih remaja banget) :3
 
Aku ngasih informasi lagi :  "oh iya beberapa waktu sebelumnya
si Ibnu Hajar juga sudah melangsungkan pernikahan pak!" belum sempat direspon aku tambahi lagi sekali "dan itu juga pak, Aben-si haji muhidin- Abdurrahman itu juga sudah menikah rupanya, aku baru tau juga darinya setelah diberitaunya saat menenelpon beberapa hari yang lalu"

Dan selanjutnya pak Taufik pun ngasih komentar strike :
"wah wah Alhamdulillah, bisa gitu ya, jadi pak Muhajir kapan nih?"
aku langsung pura-pura ngakak : "hahahaha belum tau pak, belum ada calonnya"  *padahal mikir mau ngeles jawab apa ini?
ya aku pasrah saja dalam tawa :v

Setelah kurang lebih hampir 3 menit menelpon,
pembicaraan putus tiba-tiba, *tittttt

Aku pikir, pulsa pak Taufik mungkin habis, mungkin loh hahaha
tak tau mengapa bisa langsung putuskan?  beda operator soalnya :v
aku juga tak bisa menelpon balik, pulsaku sekarat diujung rupiah ini.
maaf loh pak tak bisa menelpon balik, tau sendirikan bagaimana keadannya, jarang atau sebut saja gak pernah isi pulsa banyak :D

Ya, Terimakasih lah buat pak Taufik yang rela menelpon pemuda yang sedang berjuang ini, semoga beliau sekeluarga semakin sukses dan sehat selalu. Aamiin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.