Langsung ke konten utama

Harapan Terkini

Apa yang paling menarik diceritakan saat ini ya? Oh iya, ini saja. Tentang beberapa waktu kemarin, dengan sedikit rasa iseng tapi juga penuh keingintahuan dan pengharapan tentunya. Aku memberanikan diri mengirimi  pesan pribadi ke sebuah fanspage/halaman facebook yang mana merupakan sebuah akun dari penerbit dan percetakan buku yang ada dikota jambi sana, Salim Media Indonesia nama penerbitan itu. Inti dari pesan yang aku kirimkan itu bermaksud untuk menanyakan kepada pihak SMI untuk sebuah lowongan karyawan ataupun magang. Ya niatanku kalo gak bisa masu dan bekerja jadi kayawan disana minimal bisa magang, untuk beberapa waktu. Kenapa begitu? karna tujuan utamaku sendiri tidak semata-mata untuk jadi karyawan, cari duit, kerja, kerja, dan kerja. Walaupun duit itu penting tapi itu bukanlah tujuan utamaku. Aku memprioritaskan uangnya kira-kira dinomer 2 atau mungkin nomer 3. Lalu apa dong yang paling utamanya? nah tujuanku paling mendasar agar bisa bekerja dipenerbitan itu adalah untuk belajar. Aku memang punya rencana dan tujuan untuk bisa memiliki usaha yang seperti itu. Usaha yang bergerak dibidang produksi periklanan, percetakan, dan penerbitan. Ya yang sejenis itulah. Tentunya ini sejalan dengan hobbyku belajar dan memperdalam ilmu desain dan sekaligus kepenulisan. Walaupun yang aku bisa masih begitu cetek dan belum ada apa-apanya sih. Kemampuanku desainku masih jauh banget dari para master-master itu, yang setiap artworknya dapat banyak apresiasi yang baik dari orang-orang, yang setiap karya yang mereka lahirkan, bikin gigit jari dan ngiri banget. Pertanyaan yang muncul, kapan aku bisa bikin gini ya? kapan aku bisa menciptakan karya yang begitu ya? semua pertanyaan dalam kepala rasanya mengindikasikan tentang rasac "iri" hahahaha tanpa rasa munafik ya begitu terasa adanya.



Oh iya omongan jadi melenceng, kembali ke topik utama tadi, tentang aku yang memberanikan diri mengirimi penerbit Salim Media Indonesia itu dengan pesan berisi pertanyaan info lowongan kerja.



Sebenarnya aku tak begitu berharap banyak untuk bisa dapat respon dari pihak SMI, ya walau memang ada tapi gak begitu kuat. Maklum soalnya cuma lewat pesan facebook saja, jadi aku pikir mungkin akan ditanggapi dingin dan biasa saja. Saat mengirimi pesan dan pertanyaan mengenai lowongan karyawan  itu setelahnya aku juga meminta maaf kepada pihak SMI karna mungkin begitu kurang sopan menanyakan ini secara tidak langsung, tapi aku pikir toh aku menyampaikan maksudku juga dengan kata-kata yang sopan dan berasa hampir formal kayak surat edaran resmi itu, tapi cuma sebagian dan diawal obrolan saja. Lalu setelah satu hari berlalu, dan malam besoknya eh ada balasan dari SMI. Mereka menjelaskan biasanya program magang diisi oleh anak-anak magang dari SMK, ada juga yang pekerja freelancer tapi gak tetap, ya jelaslah ya namanya juga freelancer. Dan mereka juga kalo saat ini belum ada pembukaan lowongan karyawan, tapi mereka juga menyampaikan tidak menutup kemungkinan kalo suatu waktu mereka memerlukan karyawan. Pihak SMI juga sempat menanyakan tentang pekerjaan saat ini dan sebelumnya aku jalani, jadi ya aku jelaskan sedikit tentang aku yang sebelumnya bisa dibilang fresh graduate alias baru lulus wisuda, dan saat ini masih bekerja sebagai operator warnet. Aku juga menjelaskan ketertarikanku untuk bekerja dibidang percetakan dan penerbitan.


Jadi setelah itu mereka; pihak SMI menyarankan kalo aku sebaiknya mengirimkan portofolio desain yang pernah aku bikin kepada mereka lewat email. Setelah mendengar itu aku tersenyum sendiri, berarti ini adalah kesempatan baik bisa jadi sangat menguntungkan untukku. Ya meski belum pasti setelah aku mengrimkan portfolio desainku itu aku bisa langsung direkrut sebagai karyawannya. Tapi setidaknya ini menandakan respon yang baik dari SMI kepadaku. Begitu kan! 

Jadi akupun mulai memeriksa laptop kecil dirumah itu, mengumpulkan dan memilah-milih setiap hal yang bisa aku sertakan sebagai portfolioku, berharap ini adalah awal yang baik untuk bisa lebih maju dan sukses. Setelah berhasil mengumpulkan sekelumit desain yang untuk ukuranku masih begitu sedikit dan belum ada apa-apanya, aku pun berinisiati untuk tidak serta merta mengrimkannya lewat file attachment email. Gila pikirku, walaupun mungkin belum bisa dan masih jauh untuk dibilang profesional.

File yang mau aku perlihatkan itu jumlahnya 200'an lebih, gak mungkinkan aku kirim itu semua lewat email. Mungkin sih ya mungkin saja, cuma untuk melihatnya kan mesti di download dulu. Dan itu pasti bakalan ngabisin waktu dan menjengekelkan mendownload file dari email sebanyak itu satu persatu untuk sekedar melihatnya. Jadi aku pikir baiknya portfolionya diserahkan dalam format online saja. Lalu langsung saja dengan beberapa iseng-iseng nan inisiatif aku sertakan dalam link penyimpan photo di google mail. Awalnya aku masih bingung untuk sekedar settingan sharenye jadi aku lanjutkan juga dengan membuatkan blog tersendiri dari desain yang pernah aku bikin itu disini PORTOFOLIO AJIR dan juga untuk penyimpanan photo digoogle mail yang tampilannya menurutku keren aku bikin juga disini AJIR'S PORTFOLIO sebenarnya ada media portfolio lain yang lebih bagus dari kedua ini. Ada Deviantart, Behance, Flicker, Kreavi dan masih banyak lagi tempat yang bisa dijadikan sebagai media portofolio dari karya-karya visual, hehehe cuma akunya saja yang gak punya kepedean untuk nampangin desainku disana. Aku pikir belum pantes bagiku untuk bisa mejeng dimedia-media keren dan terkenal itu, disana itu banyak master-master yang karyanya bikin takjub dan terpukau, tanpa bermaksud melebih-lebihkan. Bagi orang yang hobby, suka, tertarik dan menyenangi seni visual pasti gak menolak kalo rata-rata karya yang dishare disana itu memang keren-keren sekali.

 Sampai saat ini aku masih terus belajar tentunya untuk bisa ningkatin skill desainku, ya bukannya aku beras jago atau hebat. Aku memang senang mengamati dan melihat visual art dari desain-desain itu. Cuma ya itu, tau sendiri kekuranganku ini selalu tidak konsisten untuk sesuatu. Belum begitu mengerti tentang suatu trend dan konsep desain eh kepincut dan cari tau lagi tentang trend dan konsep desain yang lain. Ditambahnya aku masih gak konsisten untuk praktekin, kebanyakan baca-baca teori, namun lambat atau malah nihil eksekusi. Problem banget!

Dan untuk sekarang aku masih menunggu respon balik dari pihak Salim Media Indonesia itu, aku juga sudah mengkonfirmasinya kalo aku sudah mengirimkan link berisi portfolioku. Mudah-mudahan saja itu berhasil dan membuat mereka mau mempertimbangkan aku untuk bisa direkrut. Penuh harap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...

The Peanut Butter Falcon

Apa jadinya kehidupan seseorang jika seringkali dihabiskan untuk lari dari sesuatu? Tapi kali ini bukan perkara lari dari masalah, sebab dia sendiri lah masalah tersebut. Ini adalah cerita tentang Zak (Zack Gottsagen), seorang pemuda yang mengidap down syndrome di sebuah tempat semacam rumah panti sosial, yang belakangan baru diketahui namanya, Brittayven. . Disana ada banyak orang selain Zak, yang umumnya orang tua jompo. Hanya saja, Zak memang tampak cukup jadi perhatian paling khusus dari yang lain, akibat selalu berusaha melarikan diri dari panti. . Persoalannya cukup unik, Zak terobsesi untuk bertemu dengan Salt Water Redneck (Thomas Haden Church), seorang pegulat profesional seperti Smackdown yang diidolakannya dari menonton video kaset VHS berulang-ulang bersama kakek tua yang jadi roomate-nya, Carl (Bruce Dern). . Carl pula yang pada suatu kesempatan nantinya berhasil membantu misi Zak untuk melarikan diri dari panti, setelah sebelumnya juga sempat bersiasat den...