Langsung ke konten utama

Jatuh Hati lalu Patah Hati

Setelah beberapa waktu baru-baru saja ini, rasanya aku seperti jadi orang yang baru, semua harapan-harapan indah terbesit dikepala, senyum sendiri, bicara sendiri yang makin aktif, dan dengan tanpa sadar naluri puitis nan romantis itu bangkit kembali dari mati surinya, setelah lama tak muncul, juga jadi sering nyanyi lagu cinta, pokoknya semua hal manis kala jatuh cinta sepertinya aku lakukan.

Yaa aku memang sedang jatuh cinta, jatuh cinta lagi tepatnya. Jatuh cinta yang menggebu, jatuh cinta untuk kesekian kalinya dari yang pernah kurasa dulu, entah kapan itu? aku lupa.

Untuk kali ini, aku jatuh cinta pada seorang gadis berjilbab dari dunia maya, sebut saja facebook. Bukan bukan, bukan gadis itu yang bernama facebook. Maksudku, aku bisa suka dan jatuh hati padanya itu karna facebook, benar facebook. Mungkin aku tak akan menjelaskan detail dan rinci dari proses jatuh cintaku sedari awal, karna mungkin akan membuat jariku gemetaran karna tak tahan tahan terlalu lama dan banyak yang diketik, sebenarnya mungkin itu bukan alasan yang bisa masuk diakal pikiran ya! Atau bisa saja dengan anggapan kalo aku tak mau menceritakannya semua karna itu akan mengais-ngais luka baru dihatiku dan mirisnya hanya memperparah kondisi perasaanku ini. BAD!!!

Nama gadis itu Nurul Azmi, maaf jika harus menyebutkan namamu disini Berbie dan maaf juga jika ini membuatmu sangat malu, itupun kalo kamu tersesat diblog ini dan membacanya. Rasanya itu tak mungkin, sampai jika aku yang memberitahu sendiri kepadamu tentang keberadaan tulisan ini. Terkecuali bila ada kemungkinan kamu khilaf mengunjungi blogku, apa mungkin? Sesekali aku memang memangggilnya berbie, entah itu lewat facebook, ataupun lewat sms. Nama itu kudapat dari pengamatanku dimana Dia sering dijuluki berbie oleh temannya difacebook, aku mengamati dari setiap komentar yang didalamnya ada Dia yang ikut berkomentar. Dia tidak lah secantik boneka plastik yang populer itu. Dia memang tak secantik itu, tapi Dia indah, ya setidaknya itu bagiku. Jatuh hati memang kadang-kadang dan bahkan sering bikin orang yg biasa-biasa saja, bisa jadi lebay kayaknya ya? sampe-sampe aku yang juga biasa-biasa ini bisa menyebut gadis itu berbie. Tapi hatiku jatuh kepadanya bukan semata-mata karna Dia mengagumkan (sekali lagi itu bagiku).

Alasannya, ya sama seperti kebanyakan dari orang lain. Ada saat dimana seseorang sedang mengalami perihal jatuh cinta tanpa sebuah alasan jelas, tanpa bisa dijelaskan dengan teori-teori logika, dengan rumus Fisika juga tak bisa, apalagi dengan Matematika. Untuk kedua hal terakhir yang yang baru aku sebutkan itu, memang aku yang tak bisa menjelaskan bagaimananya. Tapi mungkin ada sedikit keterkaitan dengan Fisika, mmm mungkin dengan teori gravitasi dari sir isac newton, ceileh lebay ye! Namun yang satu ini agak lain, teori gravitasi yang ini bukanlah seperti biasa dimana benda akan mengalami daya tarik-menarik yang menyebabkan benda jatuh ke bumi. Yang ini sedikit jauh berbeda, melainkan mengalami daya tarik-menarik yang menyebabkan aku jatuh hati kepadanya. asekkk


Oh ya, Sebenarnya nama "Berbie" itu hanya sering Dia gunakan untuk canda-gurau dengan temannya saja dalam facebook, cuma karna mungkin sudah terlalu sering nama "Berbie" itu diucapkannya. Jadilah julukan itu sesekali disebutkan orang. Aku pun sering dan bahkan mungkin lebih sering memangggilnya dengan nama "Berbie", aku memang lebih suka memaggil "berbie" itu sih biar lebih berkesan dekat dengan Dia (ngarep ya!). Meski itu hanya lewat facebook ataupun sms sih. Belakangan aku baru tau kalo istilah berbie itu sudah mainstream dikalangan cewek dalam pembicaraan mereka. Rupanya aku yang kurang update tentang ini. Seperti yang aku bilang, Jatuh cinta kadang-kadang memang bisa membuat orang jadi berkesan alay dan lebay kayaknya ya! tapi terserah kata oranglah, namanya juga jatuh cinta, jarang-jarang ini juga. 

Secara langsung aku memang belum bertemu dengannya, ya berawalnya dari jendela maya facebook itu. Lalu kenapa bisa dapat nomer handphon dan bisa sms Dia? Itu ada ceritanya sih, ceritanya akan terlalu bertele-tele kalo dijelaskan juga disini. Intinya ada suatu hal yang membuat aku bisa dapet nomer gadis manis berjilbab yang jadi idola hatiku terkini itu.


sekarang ini sudah hampir subuh, sudah pukul 03.23 WIB
sepertinya ini akan bersambung besok, atau lusa, atau bisa saja tanpa ada kelanjutanya. Tapi kalo memang tak ada cerita sambungannya, mungkin aku sedang menikmati kondisi patah hati yang sedang berlangsung. Miris

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p