Langsung ke konten utama

Malam Minggu ke-Dua di 2014

Malam ini malam minggu lagi, malam minggu ke-dua di 2014 dan aku masih sperti biasanya dimalam minggu sebelumnya, duduk-duduk galau dikursi panas operator warnet ini. Dan biasanya yang paling setia menemani hingga larut malam tiba ya tak lain dan tak bukan, monitor si persegi empat yang tipikal wajahnya cerah-mencerahkan, karena memang setting brightnessnya ketinggian sih. 

Tapi untuk malam ini, malam minggu yang susananya cukup dingin dan mengharukan ini (malam minggu itu memang mengharukan), aku ditemani oleh candu-candu dunia yang membuai suasana.
keyboard, mouse, beng-beng, goodtime, dan oreo ini kelihatan mesra sekali ?
tuh mereka berbaris indah dan sudah siap beradu dengan lidahku yang nakal. aw!!!
minumannya lupa diajak foto bareng.

Sebenarnya pengen sih sekali libur dimalam minggu, apalagi memang tak ada jadwal libur semenjak masik, paling aku libur kalo lagi sakit, atau kalo gak aku lagi ada urusan lain entah itu urusan kuliah, atau urusan lain. Ya kalo aku mau libur paling tinggal minta izin aja sama boss ku. Cuma aku ada rasa segan juga kalo keseringan libur, soalnya lumayan sering juga aku gak masuk karna kurang enak badan, izin karna ada urusan berkenaan dengan perkuliahan,skripsi dan lain. 


Sebenarnya aku tak terlalu keberatan juga sih walau selalu masuk kerja, karna memang kalo gak masuk dan diam dirumah juga rasanya suntuk. Apalagi aku jarang bisa begaul dengan teman-teman ataupu dengan orang lain. Hehe maklum aku belom punya kendaraan pribadi untuk bisa kemana-mana. Kalo bapakku lagi dirumah sih bisa-bisa saja, cuma gak sering.


Selain itu aku juga tak ada kemauan untuk sering-sering libur, hehe mungkin karna memang sudah jatuh cinta dengan internet dan segala seluk-beluk dunia maya ini yang membuat aku ketagihan, ketergantungan dan susah lepas dari kerinduaan semacam ini. Ada saja yang membuat aku kangen untuk kembali berinternet ria.

Walau jujur memang ada sesekali keinginan untuk libur dimoment tertentu dimana aku butuh untuk menikmati malam itu. Ya biasanya sih aku ada keinginan libur itu dimalam minggu, tapi bukan tanpa alasan untuk libur-libur biasa, melainkan libur karna mau menghadiri acara. 

Seperti beberapa waktu lalu saat aku minta izin libur untuk datang ke acara stand-up nite show yang digelar sebuah komunitas stand-up comedy didaerahku dimana aku yang sebenarnya juga tergabung dalam keanggotaan namun belum secara resmi betul tergabung karna belum pernah ikut openmic :D tapi sering ikut memberikan gagasan kepada komunitas ini, karena jika dihitung masuk dalam komunitas itu ya aku lah yang paling tuir nya diantara anggota yang lain, secara para anggota lain semuran anak SMA semua, biasanya mereka sih manggil aku "bang Ajir", tapi alhamdulillah mereka gak manggil abang ojek ya! Selain sering turut memberi gagasan, mereka juga sering minta bantu buatin proposal, desain brosur acara, desain logo komunitas, desain tiket, desain spanduk dan lainnya. 

Memang keikut sertaanku dikomunitas itu mirip-mirip jasa percetakan berjalan. Hehehe tapi aku tidak sama sekali kebertan dengan itu, malah dengan begitu aku merasa dihargai dan dianggap kompeten untuk turut memberi sumbangsih pada komunitas. Dimana komunitas ini masih terbilang baru dan satu-satunya didaerah tempat tinggalku. Nah karna komunitas ini lah aku ingin sesekali libur, hehe aku mau sesekali atau sebisa mungkin sering ikut openmicnya. Gila banget, masa aku yang ikut masuk jadi anggota dan mau bergabung tapi belom pernah sekalipun ikut openmic ataupun sekedar menonton aksi anggota-anggota yang lain perform. Tak ada niatan besar banget sih untuk mengambil jenjang karir sebagai stand-up comedian ini atau kita seperti istilahnya kita sebut saja Komik. Aku cuma sekedar ingin mengasah bakat kemampuan ku diberbagai bidang, dan salah satunya dengan Stand-up comedy ini. Ya masih banyak sih keinginanku diberbagai bidang lainnya. Aku memang tertarik dengan beragam hal sebenarnya, hanya saja situasi dan kondisi sering dan belum kesampaian untuk dilakukan. 

Dimulai dari keinginan mendalami fotografi yang sudah sejak lama aku mau tapi berhubung kantong yang meakili keadaan ekonomiku belum atau bisa dikatakan tak pernah menemukan titik terang (karna tak pernah ada situasi dimana aku punya banyak uang), jadi ya tak kesampaian lah untuk sekedar punya kamera DSLR. Lalu juga ingin belajar komputer d berbagai hal berkaitan dengannya baru bisa kesampaian setelah lulus sma, waktu kelas satu sma dulu sih aku pernah ikut kursus komputer tapi ya cuma bisa pake komputer saat kursu itu. Kalo dirumah sih cuma ada kompor gas sama kompor minyak kepunyaan mamakku saja. Namun syukur alhamdulillah walaupunditengah keterbatasan keadaan ekonomi saat itu (dan saat ini sih juga masih) aku bisa banyak belajar sendiri ditempat kursusku, dengan menggunakan waktu setelah kursus aku dengan tak terkontrol dan tak tau malunya terus saja menggunakan komputer untuk ini-itu. Selain memanfaatkan waktu setelah kursus itu, guru kursus komputerku dan juga sekaligus guru TIK ku disekolah saat itu juga sekalian membuka warnet yang dimasa itu, saat aku menduduki bangku kelas 1 sma dulu. Kira-kira periode 2005-2006. Nah selain membuka tempat kursus komputer, guruku ini juga sekaliab buka warnet yang dizaman itu belom banyak yang punya, bahakan boleh dibilang warnet guruku itu satu-satunya didaerah tempat tinggalku. Hahaha rasanya guruku ini manajemen bisnisnya boleh banget ditiru, Ya guru disekolah, ya guru juga pemilik tempat kursus, ya pemilik warnet. Hehe salut juga dengannya, oh iya nama beliau Epy Hariyanto, dia memang jago banget ilmunkomputernya meski bukan berasal dari sarjana komputer melainkan sarjana pendidikan. Dan beliau sebenarnya tidak menjalankan roda manajemen bisnisnya itu sendirian, dia berpartner dengan abangnya yang kebetulan tetanggaku Pak Nahruddin, juga adik bungsu beliau yang lumayan berteman denganku Bang Daus a.k.a Firdaus. Yang orangnya gokil banget. 

Eh jadi kemana-mana nih cerita saking asyiknya hehehe, tapi jariku lumayan pegel ngetik gak terarah kemana gini. Huuuuu tarik nafas, buang, tarik, hembuskan haaaaaaaa. capekkkk segitu sajalah.

Komentar

  1. tambah kopi enak tuh, haha komeng n follow sukses, dtunggu blzan u :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe lah tu tekonya diavatarmu bro :D
      sippp deh.

      Hapus
  2. banyak keinginan dan banyak hal yang akan dilakukan untuk mengejarnya menjadikan kenyataan.
    btw malam minggu kelabu ya...

    BalasHapus
  3. iya, tiap orang rasanya punya banyak keinginan tp yg terwujud cm yg bener" kita butuhkan

    ya elah bang, hehe kelabu sebenar-benarnya kelabu sih gak bang.
    aku orangnya bkn tipikal yg persaanya ngenes banget klo malam minggu sendirian bang (ap krn udh kelamaan sendiri ya?)

    ya wlw gk bs dpungkiri ad sih keinginan pengen punya gandengan, tp akunya yg aktif klo lg fallin' in live hahaha apa-apaan ini malah curcol

    Oh iya kabarnya sakit bang, gmn udh sembuh?

    BalasHapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p