Langsung ke konten utama

Diluar Rutinitas


Ternyata jikalau sesekali melakukan sesuatu yang diluar dari rutinitas kebiasaan kita, rasanya sungguh berbeda. Berbeda dalam artian, ada hal lain yang dapat kita mengerti dan rasakan. Entah itu berupa bentuk emosi yang lain dari yang biasa-biasanya kita. Seperti lebih sedikit bergairah. Husss bukan gairah yang itu!

Yang aku maksud itu, kita seperti menemukan energi yang baru, yang mana rasanya begitu dalam, begitu dekat dengan kita. Tapi entahlah apa orang lain merasakan hal yang sama denganku, mungkin ini tak berlaku untuk tiap orang kali ya? apa cuma aku nya saja yang lebay? mungkin sih, tapi mungkin juga gak!

Apa hal yang dilakukan tergantung juga baik buruknya. Misalnya begini, aku sendiri lumayan suka menonton tapi tak terlalu sering. Nah sekali waktu diluar dari kebiasaanku yang mana heboh tak karuan dan tak terarah lagi kalo sudah berhadapan dengan monitor komputer dan internet, suasana memang jadi tak pasti kemana. Tak konsisten, sebentar-sebentar browsing, belum selesei eh pindah lagi dengan iseng-iseng bikin desain di coreldraw, padahal sih yang di otak-atik desainnya ya itu-itu terus. 


Dilain kesempatan lagi ada niat mau bikin bahan tulisan diblog, nanti belum kelar pas lagi ngecek beranda facebook, eh asik lagi mantau status-staus orang yang menarik disimak, atau bisa juga langsung dikomentarin, itu juga kalo memang aku mau sih. Lain lagi kalo saat mau nyari info sesuatu, nanti teralihkan dengan sesuatu yang lain, dan akhirnya hal semacam ini selalu saja berulang-ulang. Tak pastilah pokoknya, yang lebih jelas sih tak konsisten. 

Nah seperti saat ini, barusan aku sedang melakukan sesuatu diluar rutinitas internetanku. Barusan sebenarnya aku sedang coba-coba nonton film 5 cm via youtube, film yang sudah lama ingin aku tonton tapi belom kesempatan, selain memang belom pernah nonton di bioskop, aku juga belom nemu DVDbajakannya dipasar, atau mungkin memang aku yang belom nyari ya! Nah ini nih, gara-gara tadi menyimak sebagaian perkataan dalam film ini yang bagiku keren dan menginspirasi, aku jadi ingin menulis. Heran, disaat-saat yang tadinya harus butuh konsterasi ini eh malah pengen nulis, coba pas lagi mau nulis eh gak ada yang bisa ditulis. Entah siapa yang harus dipersalahkan atas ini semua. Apa rumah makan padang sebelah warnet ini yang salah? atau petugas jaga malam yang bentar lagi mukulin tiang listrik dengan kode 2x yang mana nunjukin pukul 2 malam. Ah susah kalo mau mikirin siapa yang salah, yang jelas aku mau nyambung nonton dulu, ntar malah keburu ngantuk dan pengen pulang. Ya iyalah harus pulang, memangnya ngarep aku tidur dikursi operator ini sampe besok pagi?

Oh ya ada kata-kata dari Zafran yang lumayan aku suka juga, ini :

"kita keluar saja dari nyamannya kita
kita kejar mimpi-mimpi kita yang belum selesai
kita cari mimpi-mimpi kita yang lain"

Ini seperti sebuah arahan supaya kita pergi mencari sisi lain dari diri kita, mencari jati diri kita yang lain. Yang mungkin juga berdampak baik untuk diri kita. Ya setidaknya kita bisa memaknai hal-hal lain yang menyangkut kehidupan kita. 

Ah aku mau nyambung nonton lagi, belom juga sampe pertengahan film. 
Let's Cek it out :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Lakukan Segera

Tanpa bermaksud menyinggung orang lain, entah kenapa menjadi malas itu rasanya begitu menggoda dan menghanyutkan. Sekali dua kali melakukannya, maka bersiaplah untuk kehilangan banyak hal. Tidak melulu soal uang namun berupa waktu dan kesempatan berharga yang kelak akan susah dilakukan jika memang tidak diprioritaskan. Tapi ya memang jalan kehidupan masing-masing manusia berbeda-beda. Dan ritmenya dalam mengerjakan sesuatu pun juga tidak tentu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Malas boleh malas tapi malas yang beralasan pasti, capek, jenuh, mencari pengalaman baru, ataupun memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Ya banyak caranya, dan mungkin banyak juga alasannya. Kalau malas yang menghanyutkan dan tidak berguna sama sekali mungkin diri kita sendiri yang tau bagaimana hal itu sebenarnya. Pertanyaan-pertanyaanya. Apakah malah itu berdosa? Kenapa saya malas? Apakah kita tidak boleh malas? Apa yang bisa diperoleh dari malas?Bagaimana rasa malas bekerja? Kalau digali lebih jauh, pe...