Langsung ke konten utama

Konsultasi Berbuah Revisi (Lagi)

Sekarang lagi di Jambi nih, alhamdulillah sudah selese konsultasi tadi. bkan konsultasi kebuncitan perutku saat ini, tapi konsultasi skripsi. Bah cuma demi 1 tanda tangan dan beberapa point saja aku harus menemui dosen pembimbing 1 Skripsi ku ini di kota jambi. Sebenarnya bukan cuma aku saja sih, semua teman-teman mahasiswa rata-rata juga begitu. Tapi aku berucap syukur dulu lah, yang penting urusan yang cukup menyita waktu dan dompet ini sudah terlewati prosesnya, walaupun tetap masih ada yang mau direvisi sih. Sekarang sih kebetulan sedang menginap nebeng ditempat kosan adik sepupuku (Iqbal) mungkin besok bakal balik ke tungkal kok tpi kali ini akan pulang ketungkal dengan Iqbal. Jadi ya tinggal menghadapi masa ujian munaqasah alias sidang yang mana diposter yang panitia kampus memberitahukan bahwa waktu dan jadwal munaqasah/sidang nanti akan dilaksankan tertanggal 14 Desember 2013 didepan mata ini. wow kurang lebih 2 minggu lagi tuh. Yang penting sekarang ini merevisi sedikit skripsi yang disarankan dosen dan MEMBAYAR kewajiban, yang mana itu untuk pembayaran uang administrasi munaqasah alias sidangnya, yang menurut kabar yang juga tertera diposter terbilang Rp 1.400.000,- lumayan murah sih ya untuk sebuah pembayaran ujian sidang, ya mungkin ini bisa dikategorikan murah, tapi bagi aku ini cuma mahasiswa yang notabene masih mengandalkan uang biaya kuliah dari bapakku yang pekerjaannya hanya petani biasa, dan mamakku cuma seorang wanita tangguh yang selalu berupaya mengusahakan apapun untuk keberlanggsungan hidup dan ekonomi keluarga. Ya mamakku sekang itu sedang mulai usaha berdagang donat.  Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan nantinya tentang usaha mamakku yang sekarang sedang mencoba peruntungan menjanjual donat selain dari biasa yang sesekali menghias pengantin, menghias anak-anak TK, SD, SMA,SMP, Sarjana, bahkan laki-laki pun bisa kalo mau. :D

Komentar

  1. jangan sampai pengorbanan orang tua jadi sia-sia. buktikan suatu saat akan bisa membahagiakan orang tua. semangat

    BalasHapus
  2. iy Bang, alhamdulillah sih yg direvisi gk banayak cuma ngurangin satu lembar halaman. itupun bagian kesimpulan. dan ada beberapa kata yang kurang komplit (tu dosen jeli juga ya)
    ya wisuda menanti akhir desember ini :D

    BalasHapus
  3. ya salam kenal kembali andre :)

    BalasHapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...