Langsung ke konten utama

Temen SMA kena Amnesia Akut (kayaknya)

Entah ini malam dari hari keberapa semenjak aku jadi operator warnet, tapi sepertinya waktunya sudah aku catatkan diposting entry disini , aku juga tak menghitungnya terus sih. Yang jelas sepertinya belum satu bulan.

Oh ya tadi ada seorang cewek 2 orang, keliatannya kakak sm adeknya. Yang kakak pake jilbab dan yang adek biasa aja tapi pake kaca mata. Nah sebenarnya sang kakak itu, aku ingat betul dia teman seangkatanku masa SMA dulu. Nggak pernah sekelas atau kenal dengan dia sih, cuma dia seangkatan aku dulunya. 

Lalu saat dia menghampiri sang operator warnet ini, dia ngutarain cintanya eh salah maksudnya sambil manggil aku dengan panggilan bang. (kayaknya nggak usah dijelasin panjang lebar deh ya cerita sesudah dia manggil aku dengan sebutan bang). Inti dari maksudnya tadi itu, dia minta tolong sama abang operator warnet (yang sebenarnya teman seangkatannya waktu SMA dulu) ini untuk mengconvert dokumennya yang berupa image dari hasil scaner Ijazah kuliahnya ke format PDF, untuk kepentingann kernjaan kantornya.

Dan yang aku heran itu, setiap dia menjelaskan cintanya eh salah lagi, setiap dia menjelaskan keterangan filenya yang mau dijadiin gini dan gitu, dia terus saja manggil aku bang bang bang dan bang sudah kayak abang ojek aja. Buset nih cewek, nggak ada banget niatannya ngingat-ngingat kalo aku ini temanmu semasa SMA dulu kawan (walaupun kita nggak kenal sih). Seingatku sih dulu pernah berbincang dengan dia deh, memang bukan percakapan penting. Tapi seingatku lagi dulu dia tau namaku, iya aku yakin dulu dia tau namaku dan sempat berbicara dengan dia, ya walu nggak terlalu kenal. 

Aku sendiri, bukannya sengaja sombong juga untuk nggak menyapa dia dan ngingetin kalo aku ini Ajir, salah satu temennya yang nggak terkenal semasa SMA dulu. Aku cuma nggak enak aja nanti pas ngingetin kalo aku ini Ajir, temennya yang nggak terkenal  saat SMA dulu, dan dia tetap nggak inget. Kan malu tuh! 
Nah malu dalam keadaan seperti ini itu, bisa bikin salting yang nggak ketolongan tingkat kecamatan.
Apalagi kalo dia bener-bener ngeh nggak ingat, dan nggak kenal tampang keren sang operator warnet yang nggak terkenal ini. Ya aku sih nggak ada perasaan apa-apa untuk bilang dia sombong atau apa, maklumlah mungkin memang tu cewek punya riwayat lupa yang akut, entahlah.Atau mungkin dia sedang galau karna kekasinhya yang selingkuh dengan best friendnya (bah sampe ngebayangin segininya, sinetron banget), sehingga dia bawaanya jadi lupa mulu. sekali lagi, entahlah

Lalu setelah aku sudah selese mengconvert file dokumentnya ke PDF, dia pun pulang. Tapi tak lama dia datang lagi mencari rangga, bukan bukan. Mencari si operator ini dengan mengeluh kaloi salah satu filenya terlalu besar kapasitasnya diupload untuk kepentingan kantornya. Dan aku pun mengotak-ngatik file image hasil scanernya hingga sedikit merisize nya jadi lebih kecil utnuk nanti diconvert jadi nggak terlalu besar kapasitasya. Pertama merisize dan mengconvertnya sih file PDFnya masih cukup besar, jadi aku otak-atik dengan ngedit sedikit lagi. Setelah nyeting ini-itu akhirnya file imagenya sudah selese diconvert ke PDF dan dengan ukuran yang aman untuk dia upload. Ah sampe sini dia benar-benar nggak ada sama sekali kebayang kayaknya kalo aku ini temenmu, aku ini temenmu kawan, ingatlah aku. hehehe lalu dia pamit pulang dengan trima kasih, karna tadi dia mau bayar lagi, aku bilang udah nggak usah, nggak apa-apa. (tuh kan aku orangnya baik)

Eh eh eh, nggak lama dia datang lagi untuk yang ketiga kalinya nyariin rangga si operator keren dan nggak terkenal ini. Rupanya dia mau ngeprint filenya itu, yah karna printer di warnet ini lagi trouble kayak lagunya talyor swift itu. Jadi ya aku bilang, ya maaf lagi nggak bisa ngeprint (sambil mesam-mesem). Akhirnya dia pun pulang dengan perasaan galau (tapi bukan karna ditolak rangga). 

Sungguh momentum yang absurd dan entah mau dibilang apa dari tragedi yang dibalut amnesia akut ini.
Aku ini temanmu kawan, aku rangga Ajir, teman semasa SMA mu dulu. Laen kali ingat aku ya?

Komentar

  1. hahaha.....
    kasihan banget, mungkin bukan lupa tapi si cewek cuma gak inget aja sama Rangga

    BalasHapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...

The Peanut Butter Falcon

Apa jadinya kehidupan seseorang jika seringkali dihabiskan untuk lari dari sesuatu? Tapi kali ini bukan perkara lari dari masalah, sebab dia sendiri lah masalah tersebut. Ini adalah cerita tentang Zak (Zack Gottsagen), seorang pemuda yang mengidap down syndrome di sebuah tempat semacam rumah panti sosial, yang belakangan baru diketahui namanya, Brittayven. . Disana ada banyak orang selain Zak, yang umumnya orang tua jompo. Hanya saja, Zak memang tampak cukup jadi perhatian paling khusus dari yang lain, akibat selalu berusaha melarikan diri dari panti. . Persoalannya cukup unik, Zak terobsesi untuk bertemu dengan Salt Water Redneck (Thomas Haden Church), seorang pegulat profesional seperti Smackdown yang diidolakannya dari menonton video kaset VHS berulang-ulang bersama kakek tua yang jadi roomate-nya, Carl (Bruce Dern). . Carl pula yang pada suatu kesempatan nantinya berhasil membantu misi Zak untuk melarikan diri dari panti, setelah sebelumnya juga sempat bersiasat den...