Langsung ke konten utama

I've Got A Job


Wahhh lama sudah tak hadir memposting sesuatu. Benar-benar lama rasanya, sampe bulan puasa pun terlewati tanpa memposting apa-apa. Parah, ini kah namaya terlajur pasif ngeblog, Tak ada sebuah pembuktian kalo aku blogger yang serius ngeblog. Padahal jauh-jauh hari sebelum bulan puasa kemarin sudah banyak planing dan uneg-uneg untuk menuangkan sesuatu ke blog ini, entah itu tulisan, gambar, video, atau hal lain yang bisa jadi entry-posting. Namun apadaya setiap hal selalu bisa jadi alasan untuk tak kunjung membagi cerita dan lainnya. Rasanya sudah jenuh juga kalo negblog tak produktif begini, terkesan cuma seperti menjadi sebuah ajang "yang penting punya blog", yaelah jauhkan diri ini dari hal itu (lebay). Karna sesungguhnya ya niatan untuk aktif ngeblog itu ada sih cuma selalu saja ada yang membuatnya pending dan malah terkesan tak konsisten. Nan ini lah sebenarnya masalahku saat ini, kurangnya memelihara dan menjaga "konsistensi" dalam ber-blog ria.


Tapi apapun itu, mau lama tak ngeblog taupun sering selagi ada cerita dan sesuatu yang bisa dibagi disini diblog ini akan aku coba tumpahkan (air kali ditumpahkan). Yang penting selagi bertemu dengan internet/wifi & seperangkat komputer utuh atau juga laptop sih hehehe

Oh iya, jadi kebanyakan bacot dan nggak masuk ke uneg-uneg utama ku hari ini. Hari ini selasa tertanggal 20 agustus 2013 aku dapet job pada divisi IT, yeah hari ini yang sebenarnya mulai jam 19.00 wib aku resmi menduduki posisi sebagai "Penjaga Warnet" hahaha sebuha posisi yang bisa dibilang jarang menjadi cita besar, kecuali para anak-anak kecil yang doyan dan addict banget nge-gaming diwarnet. hahaha rasanya "Penjaga Warnet" masuk dalam cita-cita mereka, hehe semoga saja itu cuma cita-cita sementara mereka sih. 
Kalo aku sendiri bukannya mencita-citakan job ini, hanya memanfaakan kesempatan tawaran dari orang yang lagi butuh karyawan IT tepatnya sih penjaga warnet miliknya. Lagian cuma dari jam 4-5.30 sore trus lanjut dari jam 7-12 malem. Pun itu kalo lagi rame-ramenya, kalo sepi sih kata si bos jam 11 atau jam 10 pun kita bisa closed ini warnet. Ok deh bos siap laksanakan perintah. Nah inilah sekedar dua kedar kisah hari ini. Semoga ada nyawa besok untuk hadi lagi disini, diblog ini. Salam internet untuk semua

Komentar

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.

No Execuse

Baiklah Saya akan memulai cerita baru Ketika saya mendapati kembali ingatan tentang blog saya, yang setahun lebih rasanya tak pernah terjamahi. Sebenarnya ada beberapa kali saya menyempatkan diri untuk log-in tapi itu pun hanya sekedar melihat juga mengamati keberadaan dan eksistensinya. Yang mana, siapa tahu selama saya hiatus ada banyak kunjungan yang khilaf ke blog saya. Walau mungkin sepertinya tak ada sama sekali, atau malah ada cuma tak berwujud manusia, hantu kan bisa saja tuh. Tapi kurang kerjaan sekali sepertinya kalo sampai hantu pun blogwalking ke sini. Gak ada urusan sama sekali gitu kan. Dan karena perihal itulah saya kadang merasa geli sendiri, sekaligus lucu, ngakak,  tertegun, lalu merenung, sedih, sampai terharu, komplit sudah haru-birunya. Perasaan campur aduk itu adalah akumulasi dari berbagai hal tak jelas yang terbayang dan terjadi. Di mana dalam satu tahun lebih itu, jelas sekali ada banyak kisah dari setiap waktu yang saya terlewati untuk bisa saya tulis...

Gulungan Kertas Kuning

Beberapa waktu lalu saya menemukan gulungan kertas kecil berwarna kuning, dari dalam saku belakang celana panjang saya yang baru kering dari jemuran. Dengan perlahan saya buka agar kertasnya tidak robek, lalu saya menemukan tulisan tangan saya yang khas, yang tidak cukup buruk namun tidak juga bisa dibilang bagus. Atau mungkin lebih tepatnya berkarakter sepertinya, entahlah. Kertas berwarna kuni ng itu tampak bertuliskan "Bagaimanpun yang ingin dikatakan, harus disampaikan!" Saya tak bisa mengingat pasti untuk apa dan bagaimana gulungan kertas tersebut sampai ada di dalam saku celana saya. Yang bisa saya tebak, mungkin saat itu saya mendapatkan ide tentang sesuatu namun baru terpikir serangkai kalimat pendek itu saja. Maka sudah pasti saya harus mencatatnya segera saja agar tidak lupa, dan bisa menggunakannya di lain waktu sebagai bagian dari ide untuk menulis. Mungkin itu puisi, atau apapun yang bisa saya tuliskan. Kita lihat saja.