Langsung ke konten utama

Intermezo to 2013

Hallo 2013, yup ini tulisan pertama ditahun 2013 ini. Sebenarnya tulisan ini sudah agak lama tersimpan sebagai draft difolder laptopku, tapi karna nggak pernah sempat mempostinya (karna sudah jarang ngisi paket  unlimited buat internetan) & kebetulan ini pun cuma beli paket midnight alias paket intenet lewat tengah malam, jadi terpaksa dibelain begadang (padahal baru sembuh dari sakit, tapi ya sudahlah do'ain sehat-sehat saja kedepannya). Jadi harap maklum lah kalo tulisan sambutan ini agak telat hadir dijagat maya blog ini (ceileh, kaya ada yang baca nih blog aja) :P

Ok, untuk sekian lama waktu yang lumayan boleh dibilang panjang. Entah terhitung berapa bulan sejak terakhir aku ngeblog sampe sekarang. Sebenarnya keinginan buat nulis dan pengen rutin itu ada kok sama seperti blogger lain. Cuma sering aja ada hal yang menghambat proses itu, rasa malaslah, paket unlimited yang belum diisi ulanglah (karna keuangan yang emang colaps, maklum masih sebagai mahasiswa-pengangguran), nggak ada timing yang pas buat nyari koneksi wi-fi ke kampuslah (ya bisa karna nggak ada kendaraan, ato nggak ada bensin, hehehe susah dan memprihatinkan banget hidup ini kayaknya), nggak ada ide atau hal yang menarik buat ditulislah, nggak kepikiran akan sesuatulah, otak ngeblanklah (kayaknya ini lebih sering), banyak pikiranlah (hal utamanya, termkasudlah masalah uang), karna kurang fokus pada konsep ide atau hal yang mau dituliskanlah, busettt banyak banget penghambat dalam proses ini. Entahlah, tapi memang begitu yang aku rasakan.
Dan tak terasa, setelah banyak hiruk-pikuk dan berbagai hal dibeberapa waktu lalu. Eh kita sudah berada di awal Tahun, yup it's Januari. Rasa-rasanya setiap awal tahun itu, entah kenapa kita atau cuma aku yang ngerasa kalo Ada gairah energi yang lebih dianugrahkan tuhan buat kita. Ya baik itu kesehatan, semangat, visi-misi, ide dan gagasan, juga hal-hal baik lainnya yang sepertinya berlimpah untuk kita semua. Ya meski itu tekadang kurang kita sadari sepenuhnya. Intinya sering kita lupa bersyukur atas segala kebaikan yang udah dikasih tuhan dalam hidup  kita. Karna biasanya kita hanya fokus pada apa yang terlihat oleh mata, bukan apa yang ada disekitar kita. Dan kita sering sekali pula mempersalahkan keaadaan dan mempertanyakan pada waktu juga tuhan, mengapa hal tak menyenangkan ini harus terjadi pada kita? mengapa hal itu selalu saja menimpa kita? mengapa tak ada habisnya cobaan demi cobaan datang menhampiri kita? pertanyaan-pertanyaan sepihak seperti itu, sering sekali bermain-main dipikiran kita. Tanpa kita sadari, dari kita merangkai dan membuat buat semua dugaan juga prasangka buruk atas penderitaan dan kemalangan hidup yang sedang terjadi pada diri kita, Kita lupa kalo kita diberi sebuah kehidupan, kenapa dengan kehidupan? ya mungkin saat ini kita menganggap remeh dan acuh tak acuh akan hal itu. Tapi coba pikir lagi kalo yang saat ini terjadi pada diri kita adalah kematian! Ya kematian, bayangin kalo yang tuhan kasih ke kita itu "kematian". Sudah tak ada lagi yang bisa kita lakukan, rasakan, bayangkan, nikmati. Jari tangan terluka saja kita sudah merasakan sakit, apa lagi dengan kematian, atau diri kita yang mati. Tamat sudah perjumpaan pokoknya, tak ada lagi senyum, tawa, ceria, menangis, bersedih, juga perasaan lainnya. Semua berakhir jika bertemu dengan kematian itu. Maka dari itu, untuk awal tahun ini. Hal yang paling dan harusnya kita lakukan sebaiknya adal bersyukur, bersyukur atas semua nikmat, anugrah, dan semua yang diberikan tuhan, baik atau buruk sekalipun kita wajib bersyukur. Yah syukur" bisa hidup diawal tahun 2013 ini, kalo bulan depan atau mungkin besok kita pada mati. Berakhir sudah perjumpaan kita pada sesama. Ya Alhamduillah banget deh pokoknya masih hidup sampe detik ini. Hmmm Gileee sok bijak banget aku kali ini hihihi :D

Ok lah kalo begitu. Cheers untuk awal tahun 2013 ini & cheers untuk kita semua, semoga kehidupan lebih baik saat ini juga kedepannya. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Lakukan Segera

Tanpa bermaksud menyinggung orang lain, entah kenapa menjadi malas itu rasanya begitu menggoda dan menghanyutkan. Sekali dua kali melakukannya, maka bersiaplah untuk kehilangan banyak hal. Tidak melulu soal uang namun berupa waktu dan kesempatan berharga yang kelak akan susah dilakukan jika memang tidak diprioritaskan. Tapi ya memang jalan kehidupan masing-masing manusia berbeda-beda. Dan ritmenya dalam mengerjakan sesuatu pun juga tidak tentu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Malas boleh malas tapi malas yang beralasan pasti, capek, jenuh, mencari pengalaman baru, ataupun memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Ya banyak caranya, dan mungkin banyak juga alasannya. Kalau malas yang menghanyutkan dan tidak berguna sama sekali mungkin diri kita sendiri yang tau bagaimana hal itu sebenarnya. Pertanyaan-pertanyaanya. Apakah malah itu berdosa? Kenapa saya malas? Apakah kita tidak boleh malas? Apa yang bisa diperoleh dari malas?Bagaimana rasa malas bekerja? Kalau digali lebih jauh, pe...