Langsung ke konten utama

Phobia


Phobia / Fobia, ada yang tau nggak fobia itu apaan? nah nih aku ada dapet sekelumit info tentang fobia yang aku dapet dari salah satu rubrik dimajalah kepunyaan adik ku. Nah fobia itu nih ye menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah Ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang bisa menghambat kehidupan penderitanya. Panik, shock atau rasa takut dan benci yang luar biasa, menjadi reaksi umum orang yang memiliki fobia. Ternyata ketakutan ini nggak cuma seperti ketinggian atau dengan binatang, lho. Banyak fobia lain yang unik bin ajaib!

ASYMMETRIPHOBIA
Orang yang menderita fobia ini, memiliki ketakutan terhadap sesuatu yang nggak simetris, seperti benda-benda seni yang berbentuk asimetris. Penyebabnya nggak diketahui secara pasti, tapi bisa jadi karena trauma atu keturunan. Asymmetriphobia bisa disembuhkan dengan terapi.

ISOLOPHOBIA
Isolophobia adalah ketakutan yang amat sangat untuk sendirian. Maksudnya, dia sangat takut hidup sendiri atau terisolasi. Hal ini juga berlaku dalam hubungan percintaan. Soalnya, orang yang memiliki isolophobia biasanya takut kalo harus menjomblo. Makanya, gara-gara fobia ini, ada cewek yang rela menjalani hubungan nggak sehat dan penuh kekerasan. Ckckckc?

PHILOPHOBIA
Orang yang menderita philophobia merasa takut untuk jatuh cinta. Akibatnya, maka selalu "menjaga" hati supaya nggak merasakan cinta. Waduhhh!

CYCLOPHOBIA
Saat lagi seru-serunya maen sepeda, orang yang mengalami cyclophobia malah pengen jauh-jauh dari kendaraan roda dua ini. Soalnya, dia sangat takut sama sepeda, trauma untuk mengendarainya. Kecelakaan waktu kecil ketika maen sepeda, diduga kuat merupakan salah satu pemicunya.

BIBLIOPHOBIA
Fobia terhadap buku, memangnya ada? Ada dan hal ini jarang di sadari sama orang yang mengalaminya. Gejalanya nggak sebatas takut aja, tapi juaga muncul rasa nggak enak badan, pusing atau nervous ketika harus membaca. bahkan ada yang lebih spesifik, fobia sama buku legenda atau buku pelajaran.

LATROPHOBIA
Siapa yang masih berkeringat dingin plus pingin  kabur tiap kali "berkunjung" ke dokter? Itu berarti kita mengalami gejala Latrophobia sebagai social phobia, alias rasa ketakutan yang berkaitan sama orang lain.

EISOPTROPHOBIA
Ada juga, lho yang merasa fobia terhadap cermin, alias nggak berani berkaca,  Fobia ini sering juga disebut Catoptrophobia (ketakutan terhadap cermin, smpai nggak berani melewatinya). Gejala fobia ini mulai dari hanya menghindari sampai ada yang panik berat tiap kali melihat ke cermin.

NOMOPHOBIA
Wah, kalau ini fobia yang mulcul di masyarakat modern, yaitu NO Mobile Phone Phobia (Nomophobia). Penderita akan panik karena nggak membawa ponsel atau ponsel mati saat bepergian. Makanya banyak di antara nomophobia ini yang hampir nggak  pernah mematikan telpon genggamnya. Mereka merasa nggak nyaman kalau ponsel-nya mati.

ARACHIBUTYROPHOBIA
Ini dia sebutan sama orang yang fobia sama selai kacang. Jangankan memakan, melihatnya saja sudah geli. Soalnya bayangan mereka soal selai kacang ini bisa sangan berlebihan. Mereka merasa selai itu akan terus-menerus menempel di mulut jika dimakan.

TRISKAIDEKAPHOBIA
Triskaidekaiphobia adalah fobia terhadap 13. Biasanya ini terkait sama anggapan bahwa angka 13 angker. Sangking parno-nya jadi fobia, deh! Ada juga fobia terhadap  triple six atau Hexakosioihexekontahadahexaphobia yaitu fobia pada angka 666, juga fobia seperti tetraphobia yaitu fobia angka 4, dan Octophobia yang fobia terhadap angka 8.

Nah sebenarnya masih ada banyak lagi bentuk, jenis gejala gangguan dan rasa takut atau fobia yang lahir dan berkembang saat ini, dan tiap waktu semakin aneh” pula fobia itu. 

Mungkin beberapa dari fobia ini agak terkesan aneh, tapi ya memang begitulah adanya yang terkadang bisa saja terjadi pada diri kita sendiri, atau juga dilingkungan sekitar kita.


Semua bentuk dan jenis fobia itu bisa disembuhkan dengan mengkonsultasikannya pada Psykiater
dan dengan menyembuhkannya lewat berbagai therapy. Mendatangi psykiater ini bukan berarti selamanya kita bermasalah terhadap kejiwaan kita seperti gila, stress, depresi, frustasi, dan semacamnya. Ini hanyalah proses atau tahapan supaya fobia itu tidak menjadi momok menakutkan yang mengkronis bertahun-tahun.


Tapi lain halnya jika memang penyakit kejiwaan seperti gila dan antek"nya itu terdapat dalam diri anda, sudah semestinya anda untuk harus cepat" mengobati penyakit kejiwaan itu, just kidding guys hehehe :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p