Langsung ke konten utama

Masih Dengan Itu-itu Saja

Hari ini selasa tertanggal 22 mei 2012, hari ini kegiatan masih seperti  hari-hari biasa sebelumya. Bangun Pagi sekitar pukul 05.30 WIB, lalu langsung bergegas wudhu dan sholat subuh. Setelah itu membereskan tempat tidur serta unsur"nya didepan tv, mulai dari kelambu (memang biasanya tidur menggunakan kelambu, maklum nyamuk-nya tak bisa diajak kompromi), bantal kepal & bantal guling, lalu selimut atau kain sarung yang aku pakai tidur. Terkadang juga aku langsung membereskan tempat tidur lalu shalat. Dan Sesekali waktu jika bangun lebih subuh sebelum orang dimesjid mengumandangkan adzan, aku menyempatkan diri untuk sholat subuh berjamaah dimesjid, yang sewajibnya memang begitu sih.

Dan seperti hari" biasa sebelumnya, hari" ku masih stuck disitu-situ saja. Yang cenderung monoton, membosankan, tak produktif, dan hanya berdiam-diam diri saja dirumah mulai dari hari minggu-kamis. Lain halnya jika malam kamis, jum'at sore, pagi dan sore sabtu biasanya aku disibukkan dengan waktu kuliah (sebenarnya nggak sibuk" amat sih, akunya aja yang menyibukkan diri).

Ya seperti itu, beberapa dari waktu seminggu. Hari" ku biasa" saja dan cenderung mencerminkan pemuda yang malas dan payah, yang tak punya kegiatan yang lebih berguna dan produktif. Sebenarnya dari dalam diri ini sih, pasti ada keinginan untuk memanfaatkan waktu kosong itu dengan hal yang lebih baik dan berguna untuk keluarga juga orang sekitar, minimal bagi diriku sendirilah. Cuma yang menjadi masalah adalah, ada sedikit keresahan dalam diriku yang takut jika nanti aku mendapatkan kerjaan dan mulai bekerja. Riwayat penyakit yang sudah mengelayutiku sejak kecil itu kambuh. Bukannya berpikiran pesimistis terhadap hidup dan keseharianku. Tapi itu lah yang jadi keresahan dan ketakutanku selama ini, aku takut saja jika riwayat penyakitku itu kambuh dan menggangu waktuku jika aku mulai menjalani waktu kerja. Makanya sampai saat ini aku masih sangat gelisah atas hal ini. Bagaimana nggak, aku juga tak mungkin berdiam diri menganggur begini terus.

Tapi selama ini, aku juga sedang berusaha menjaga dan mengembalikan keadaan kesehatanku sefit"nya dan berharap bisa sembuh total dari penyakitku itu. Dan sejauh dari beberapa waktu ini, Alhamdulillah aku juga lumayan agak jarang kambuh sakit lagi dan semoga saja bertahan terus menerus. Soalnya aku juga bosan untuk berdiam" diri menganggur tak ada kerjaan dan kegiatan dalam hari"ku. Mmmm semoga esok dan kedepannya bisa lebih baik tentunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...