Langsung ke konten utama

Teman Seangkatan SMA, Eh Lulus Kuliah Duluan

Beberapa waktu lalu, seperti biasa aku yang lumayan sering online difacebook. Saat sedang sibuk wara-wiri dihalaman beranda facebook. Aku memperhatikan foto yang dishare salah seorang perempuan teman facebook ku yang juga kebetulan adalah teman satu angkatan dan satu sekolah dengan ku saat SMA dulu, tapi lain jurusan. Dia dari jurusan IPA sedangkan aku sendiri dari IPS.

Saat memperhatikan foto yang disharenya dihalaman beranda itu aku jadi agak sedikit takjub. Bukan karna takjub karna hal yang sangat mengejutkan sih, hanya takjub karna dia yang dulu seangkatan dengankku begitu cepat lulus kuliahnya. Itu karna foto yang aku lihat itu adalah fotonya menggunakan seragam yang dipakai dipenghujung akhir masa perkuliahan. Iya benar, temank ku itu menggenakan TOGA. Seragaman impian yang diharapakan para mahasiswa untuk cepat memakai juga sekaigus mengahiri masa kuliahnya lulus dengan gelar sarjana tentunya. Wah pikir ku saat itu, pasti teman ku ini begitu pintar dan ulet dalam perkuliahannya. Bagaimana nggak dia begitu cepat untuk bisa lulus sarjana.
Tapi sejenak aku pikir lagi, aku kan kemarin terlambat satu tahun masuk kuliah. Apa itu wajar-wajar saja jika dia cepat mennyelesaikan kuliahnya? tapi aku juga mengamati teman-teman lain yang seangkatan SMA ku, yang juga langsung melanjutkan kuliah seperti teman perempuan ku yang sedang aku amati ini. Juga kebanyakan masih berkuliah dan baru sedang menjalani semester-semester akhir kok. Agak bingung juga bercampur takjub aku jika benar dia cepat menyelesaikan masa kuliahnya.
Memang sih hal itu bisa-bisa saja terjadi jika ia memang rajin, pintar dan cepat menyelesaikan proses-proses kuliah yang ada. aghhh entahlah, kenapa juga aku sibuk memikirkannya hahahah kaya nggak ada kerjaan saja repot-repot mengurusinya. hmmm dan setelah aku sok sibuk nggak ada kerjaan untuk memikirkan hal itu. Aku baru sadar setelah teman ku yang juga seangkatan namun tak satu SMA denganku, yang aku kenal juga dari teman. mengatakan bisa saja dia cuma mengambil program kuliah D3. Hahaha benar juga ya pikirku.
Tapi seperti yang tadi aku bilang, kenapa aku sok sibuk dan repot-repot memikirkan hal itu. Problem hidupku saja sudah cukup bikin mumet. Dasar kurang kerjaan hahaha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...