Langsung ke konten utama

Sepercik Mocca

Tadinya waktu lagi asyik ngubek-ngubek sekitar beranda akun facebook ku, eh tiba-tiba "ting!!!" aku langsung keinget kemarin ada salah seorang teman difacebook ku pernah bikin status yang lagi asyik dengerin lagu-lagunya dari band MOCCA. Iya terlihat dari beberapa posting tautan video youtube distatusnya yang mencantumkan beberapa nama MOCCA, Nah diantaranya ada satu postingnya gini "MOCCA - I Remember".

Sepintas waktu itu, aku yang lumayan pernah beberapa kali mendengarnya, jadi ngerasa pengen denger lagi lagu I Remember nya MOCCA itu. Dan karna gak punya CD album lagu-lagunya, aku menenambahkannya kedalam daftar lagu yang rencananya mau ku download (hehehe jangan ditiru ya, bagaimanapun membeli CD-nya langsung lebih baik), maklum bukannya apa" ditempat tinggalku gak ada toko atau music store yang jual CD musik gitu, ya jadi terpaksa download dulu deh karna pengen denger.

Dan waktu mengetikan kata kunci "MOCCA - I Remember" itu di google, ada satu link website yang memposting tautan video youtube dan juga liriknya. dan karna kebetulan koneksi internetnya lumayan cepet, jadi aku langsung aja menekan tombol play-nya. setelah beberapa detik loading langsunglah video dari MOCCA - I Remember itu menyanyi. Dan saat memperhatikan videonya yang sedang ku putar, rupanya video klip aslinya juga mengambil set-lokasi shooting film "Catatan Akhir Sekolah" yang salah satu soundtrackya juga diisi oleh MOCCA. Dan rupanya model divideo klipnya itu ya Joana Alexandra yang berperan sebagai "Arina" di film itu. Dan komentarku atas lagu ini ya menurutku lagunya jazzy & easy listening (enak didengerin) gitu, ya pokoknya enak dikuping deh. Lain waktu jadi kepengen beli CD album originalnya nih !

Tapi entah kenapa setiap melihat moment-moment disekolah dalam film juga video klip ini, aku jadi teringat masa-masa SMA ku beberapa tahun lalu, hehe jadi kangen juga sama teman-teman sekolah waktu itu. hehehe kalo waktu ini bisa diputer, ya momentnya sih aku pilih tepat mulai saat waktu masuk SMA dulu, haha kebanyakan ngehayal juga kepala ini. Hmmmm ya memang kalo nonton film dan juga dengerin nih lagu jadi serasa nostalgia kemasa sekolah waktu SMA itu, mantep nih lagu. Insyaallah deh ntar aku beli CD originalnya untuk turut mengapresiasi karya mereka yang aku sukai.

Dan Sedikit nge-Review, jadi Sudah tau kan dengan MOCCA? Pasti tau lah kan?. Tapi aku rasa kalo dari teman-teman pembaca sekalian termaksud seorang penikmat musik yang menyenangi beragam genre/aliran musik, pasti tau lah dengan band MOCCA, Ya kalopun gak tau atau belum tau (apa bedanya coba "gak tau" dengan "belum tau"), minimal pernah dengarlah band bernama MOCCA. Nah MOCCA itu adalah sebuah kelompok musik indie pop asal Bandung. Ini nih yang namanya MOCCA itu.

eh eh sory salah, ini sih MOCCA ice coffee. hehehe maaf maaf :D
Nah ini dia nih yang beneran Band MOCCA itu, gimana keren kan !


ini satu lagi nih fotonya, biar lebih jelas liat personilnya
.


Mocca sendiri adalah grup musik/band yang beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum). Lagu-lagu mereka sendiri kebanyakan menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an. Lalu untuk itulah mereka menamakan fans/penggemar dari MOCCA dengan sebutan Swinging Friends.

Dan karna disini aku cuma bermaksud me-Review sedikit tentang siapa MOCCA itu, bagi teman-teman pembaca yang mau tau banyak info-info dari MOCCA kunjungi saja google dengan mengetikan kata kunci "MOCCA", niscaya atas seizin google dan koneksi internet yang ada insyaallah akan segera disuguhkan banyak link blog juga website yang menyajikan topik juga profil mereka, baiknya sih langsung aja ke wikipedia yang tau banyak dan banyak tau itu, atau langsung saja ke official website mereka di "http://www.mymocca.com" tanpa pake tanda kutip.

*Sumber Gambar : google

Komentar

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p