Langsung ke konten utama

Tautan Perasaan



Perpisahan, kepedihan, dan kenangan, seutuhnya bukan hanya milik manusia antara manusia saja.

Tak luput dari itu, sebagiannya manusia dan sekian dari mahluk hidup lain di semesta ini, juga terikat emosi perasaannya.

Tak percaya?

Perhatikan dan amati sekitar kita serta dunia ini. Mungkin setidaknya ada satu kisah kedekatan hubungan manusia dan mahluk hidup lainnya yang begitu terjalin dengan erat, seperti ada ikatan batin di antara mereka.

Baik itu manusia dengan hewan, tumbuhan, benda mati, atau mungkin sesuatu yang bersifat non-mahluk hidup namun terasa seolah-olah hidup.

Entahlah, apapun bentuk dan wujudnya, hal-hal seperti itu memang nyata adanya dan seringkali terjadi di sekitar lingkungan kita.

Dan dari kedekatan satu sama lain itu pula, kita bisa meyakini bahwa perasaan mahluk hidup itu sungguh sesuatu yang misterius, sulit diterka, dan penuh dengan teka-teki.
.
Kolase: "Nelangsa"
Jambi, 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.