Langsung ke konten utama

Perjalanan




Banyak orang bilang, bahwa hidup ini adalah sebuah perjalanan panjang.

Perjalanan yang tanpa ada kata akhir.

Meskipun, kadangkala sebagian orang yang sedang dalam kejatuhannya yang tak terperi, juga merasa kalau dari setiap kenyataan yang terjadi, telah merenggut banyak hal dari kehidupan mereka.

Karena seperti yang kita ketahui bersama, bahwa masalah demi masalah di dunia tidak akan benar-benar hilang dari kehidupan kita, melainkan berganti wujud menjadi masalah yang baru.

Dari yang bisa diambil sebagai hikmah pelajaran, mungkin saja Itu terjadi karena akan selalu ada proses demi proses yang baru setelahnya.

Sebuah jalan setapak, yang mesti kita lewati dengan tekad yang keras secara terus-menerus tanpa henti

Belum lagi, ada bermacam bentuk halang rintang, yang harus selalu siap sedia kita hadapi di tengah perjalanan.

Baik yang bisa diprediksi, sampai hal-hal yang tidak terduga, tanpa bisa berkompromi dan mensiasati keadaan sama sekali.

Memang benar, bahwa mungkin sudah jauh sekali kaki kita yang lelah itu melangkah.

Namun tetap saja, semuanya seolah-olah tiada pernah berujung dan sampai pada tujuan.

Di beberapa tempat, sebenarnya kita akan menemukan titik jeda persinggahan.

Ya hanya pemberhentian sementara.

Untuk kemudian, kita bisa memulihkan tenaga dari rasa lelah dan sakit yang teramat menyiksa.

Lalu kita akan mencoba meyakinkan diri atas setiap keraguan yang meliputi jiwa.

Untuk selanjutnnya meneguhkan tekad dan tetap pada tujuan utama.

Demi menjelang pintu-pintu impian.

Dan sampai kepada menentukan babak baru perjalanan kita ke depan.

Akan ke mana lagi kita melangkah selanjutnya?

Sebab pada akhirnya, kita akan sadar bahwa hidup bukan lagi tentang tujuan, namun tentang perjalanan.

Jambi, 20 Juni 2018

Footage video: videvo.net #pengingatdiri

Komentar

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.