Langsung ke konten utama

Doa Untuk Guru



Di hari guru ini, mungkin banyak yang bercerita tentang guru-gurunya, terlebih lagi guru favorit.

Apakah guru favorit itu ada?

Memangnya ada kriteria dan standardnya?

Rasanya agak susah jika ditanya soal "Siapa guru favorit?"

Sebab mungkin ada banyak. Baik guru selama belajar di sekolah, pun guru di luar sekolah.

Tapi yang paling berkesan dan paling saya ingat dari semua guru saya, salah satunya adalah guru SD saya dulu.

Jarmiati, namanya.

Kami lebih akrab memanggilnya ibu Jar.

Hanya saja dari berbagai hal yang beliau ajarkan, yang paling saya ingat dari beliau, dia yang mengenalkan lagu "Ayo Mama" lagu daerah yang khas dinyanyikan rakyat Maluku. Padahal setahu saya, ibu Jar aslinya berlatar belakang Kerinci.

Pertanyaan saya saat itu, kenapa ibu Jar tak mengajarkan lagu-lagu Kerinci saja ya?

Dan sampai sekarang saya belum dapat jawabannya.

Tapi mungkin jawaban itu tidak lah terlalu penting. Yang terpenting, semoga ibu selalu sehat dan hidup sejahtera. Dan semoga pengajaran, pencerhan, dan kebaikan ibu selama ini berbuah amal baik yang tak terputus. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.