Langsung ke konten utama

Tuhan Lebih Tahu Sedang Kamu Tidak


Katanya tahun ini dan tahun depan itu tahun politik. Memang sudah mulai tampak sih. Ini kayaknya beberapa teman di facebook sudah mulai bangkit bergerilya membagikan informasi ini dan itu dari dunia pemerintahan dan politik. Cuma sepertinya banyak juga yang udah tiap hari main internet tapi masih susah bedain hoax dan fakta. Ada yang membagikan link portal berita abal-abal, ada yang membagikan screenshot editan, banyak lagi sih, silakan cari sendiri. Ada yang tak tahu apa-apa tapi secara naluriah merasa terpanggil hatinya berbagi informasi tanpa cari tahu keabsahan informasinya. Ada yang memang sengaja membuat dan membagikan berita palsu. Ada pula yang ngotot kebebenaran adalah miliknya, padahal sebenarnya dia sudah tahu pasti bahwa sejatinya kebenaran itu milik Tuhan. Dan jikapun ada di antara kita ingin berbuat baik, ya lakukanlah yang terbaik dengan baik tanpa harus menjatuhkan orang lain yang berseberangan. Kalau ada yang merasa dirinya paling benar, wah siapa dia? Tuhan? Jika begitu, lebih baik sampaikan padanya "Tuhan lebih tahu, sedang kamu tidak".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...