Langsung ke konten utama

Dengarkanlah!


Mungkin penjelasan ini agak terlambat atau mungkin terlalu sering diulang-ulang? Tapi tak apalah, daripada tidak sama sekali. Ceritanya, sejak setengah tahun terakhir di 2017 lalu, saya senang sekali mendengarkan podcast yang pada akhirnya turut membuat saya ikut membuat podcast sendiri juga.
Tahu podcast kan? Buat yang sudah tahu lebih dulu, bagus deh. Itu artinya kamu sudah tahu sebelum saya menjelaskannya. Buat yang belum, ya sudah saya jelaskan sedikit. Sederhananya podcast itu adalah sebuah media sharing digital berupa video & audio. Kira-kira semacam ngeblog yang disajikan secara berseri / berepisode. Nah walau tersedia dalam format video & audio, tapi yang lebih dikenal secara umum adalah rilisan podcast format audio karena proses produksinya yang lebih mudah.
Setiap podcaster (istilah untuk host/penyiar podcast) bebas saja mengatur kapan mereka mau merilis siaran episode podcastnya karena biasanya selain punya keunikan & ciri khas tersendiri, masing-masing podcaster punya jadwal rilis yang sudah ditentukan sendiri. Ada yang terjadwal, ada yang bebas. Intinya, tidak ada ketentuan khusus yang berlaku dalam menggiati podcast.
Saran saya, bagi yang jadi penasaran setelah membaca tulisan ini, lebih baik mulai googling sendiri biar lebih banyak dapat referensi mengenai apa itu podcast? Atau langsung cari rilisan podcast di iTunes atau aplikasi podcast bagi pengguna IOS. Untuk pengguna Android atau yang mendengarkan via PC/Laptop bisa langsung cari di Spotify, SoundCloud, ataupun berbagai macam sumber penyedia sajian episode podcast yang berlimpah & keren-keren di jagad internet.
Oya berhubung saya baru coba-coba membuat podcast juga. Bisa dengarkan langsung podcast saya "Podcast Ruang Opini" di SoundCloud atau klik link
https://soundcloud.com/podcastruangopini yang pada saat ini sudah merilis 2 episode podcast. Episode pertama berjudul "Pilot". Untuk episode kedua berjudul "Berkarya".
Setelah mendengarkannya, saya akan sangat senang & berterimakasih sekali jika ada respon terhadap podcast saya, baik itu saran, kritik, ataupun pertanyaan di kolom komentar atau email yang sudah saya cantumkan. Sila, dengarkanlah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Lakukan Segera

Tanpa bermaksud menyinggung orang lain, entah kenapa menjadi malas itu rasanya begitu menggoda dan menghanyutkan. Sekali dua kali melakukannya, maka bersiaplah untuk kehilangan banyak hal. Tidak melulu soal uang namun berupa waktu dan kesempatan berharga yang kelak akan susah dilakukan jika memang tidak diprioritaskan. Tapi ya memang jalan kehidupan masing-masing manusia berbeda-beda. Dan ritmenya dalam mengerjakan sesuatu pun juga tidak tentu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Malas boleh malas tapi malas yang beralasan pasti, capek, jenuh, mencari pengalaman baru, ataupun memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Ya banyak caranya, dan mungkin banyak juga alasannya. Kalau malas yang menghanyutkan dan tidak berguna sama sekali mungkin diri kita sendiri yang tau bagaimana hal itu sebenarnya. Pertanyaan-pertanyaanya. Apakah malah itu berdosa? Kenapa saya malas? Apakah kita tidak boleh malas? Apa yang bisa diperoleh dari malas?Bagaimana rasa malas bekerja? Kalau digali lebih jauh, pe...