Langsung ke konten utama

Berharaplah


Hampir semua orang pernah merasakan ketidakberdayaan dan segala kepahitan hidup. Dan bisa saja sekarang sedang dalam keadaan letih berpeluh. Tertatih menapaki perjuangan namun terus bertahan.

Lalu di sisi lain dari hidup yang sedang berlangsung, mungkin ada pengecualian-pengecualian di antara kita semua, bahwa ada juga sekian manusia yang memang sama sekali tidak pernah tersentuh dan merasakan perihnya kesusahan dalam hidup.

Mungkinkah itu terjadi? Bisa jadi iya! Dan mungkin saja kan! Sudah tahu kan jika tuhan itu maha berkuasa lagi maha berkehendak. Urusan mengatur takdir dan jalan hidup manusia adalah perkara biasa yang tak ada apa-apanya samasekali tentunya bagi Dia.

Dan siapalah diri kita ini yang merasa begitu berhak ingin tahu pada rencana serta rahasia-rahasia ilahiah? Celakalah memang sudah kita, bila benar begitu adanya.

Namun jika dalam realita yang nyata ini, kita sadar bahwa nampaknya keberuntungan juga kebaikan senantiasa selalu menyertai, berusahalah untuk tidak lengah dan tetap sadar. Karena bisa jadi pula akan ada ujian berupa kesusahan yang dipersiapkan untuk kita kita di jalan pajang nanti di depan. Karena mungkin memang belum tiba saatnya.

Tapi daripada larut dalam kesibukan memikirkan hal-hal yang tak terpikirakan, lebih baik menyiapkan diri saja untuk segala kemungkinan yang seketika dapat menjadi mungkin, berharaplah.


#10dayswrite #decemberwrite #harapan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...