Entah kenapa, ketika mendengar, membaca, atau melihat secara langsung sebentuk "Keramaian". Dalam pikiranku, aku selalu merasa seperti sedang diberikan dua pertanyaannya sekaligus.
Satu, apakah aku menyukai keramaian?
Dua, apakah aku tidak menyukai keramaian?
Adapun jika aku dimintai penjelasan dari masing-masing jawabanku itu. Beginilah jadinya.
Satu, ya aku menyukai keramaian karena dengan keramaian, sejenak aku bisa melupakan kesepian dan sunyiku yang menggelayut. Setidaknya dengan keramaian yang berada di sekitarku, membuatku tidak dalam suasana sepi dan sendiri seperti keseharianku biasanya. Begitulah bagaimana aku menyukai keramaian.
Dua, ya aku tidak menyukai keramaian karena ketika dalam keramaian, aku merasa asing, merasa tidak biasa, merasa tidak siap dengan sekumpulan orang atau bahkan dikelilingi lautan orang. Seperti ketika menyaksikan pertunjukan konser musik, atau pertunjukan lainnya. Mungkin aku merasa asing karena tak ada orang yang aku kenal bersamaku. Mungkin karena aku salah memilih keramaian yang cocok untuk diriku. Atau mungkin karena aku memang tak menyukainya saja, tanpa alasan lain. Mungkin begitu.
Kesimpulannya, menyukai ataupun tidak menyukai keramaian bagiku itu adalah sama saja. Karena kadang, ada kalanya keramaian itu dibutuhkan. Dan kadang ada pula keramaian tak dibutuhkan. Masing-masing memang punya level kepentingan berbeda. Karena apa? Karena memang untuk sebagian orang keramain itu dilematis.
#septemberwrite #menulis30hari #30harimenulis #menulis #jambi
Satu, apakah aku menyukai keramaian?
Dua, apakah aku tidak menyukai keramaian?
Adapun jika aku dimintai penjelasan dari masing-masing jawabanku itu. Beginilah jadinya.
Satu, ya aku menyukai keramaian karena dengan keramaian, sejenak aku bisa melupakan kesepian dan sunyiku yang menggelayut. Setidaknya dengan keramaian yang berada di sekitarku, membuatku tidak dalam suasana sepi dan sendiri seperti keseharianku biasanya. Begitulah bagaimana aku menyukai keramaian.
Dua, ya aku tidak menyukai keramaian karena ketika dalam keramaian, aku merasa asing, merasa tidak biasa, merasa tidak siap dengan sekumpulan orang atau bahkan dikelilingi lautan orang. Seperti ketika menyaksikan pertunjukan konser musik, atau pertunjukan lainnya. Mungkin aku merasa asing karena tak ada orang yang aku kenal bersamaku. Mungkin karena aku salah memilih keramaian yang cocok untuk diriku. Atau mungkin karena aku memang tak menyukainya saja, tanpa alasan lain. Mungkin begitu.
Kesimpulannya, menyukai ataupun tidak menyukai keramaian bagiku itu adalah sama saja. Karena kadang, ada kalanya keramaian itu dibutuhkan. Dan kadang ada pula keramaian tak dibutuhkan. Masing-masing memang punya level kepentingan berbeda. Karena apa? Karena memang untuk sebagian orang keramain itu dilematis.
#septemberwrite #menulis30hari #30harimenulis #menulis #jambi
Komentar
Posting Komentar
attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !