Langsung ke konten utama

Mencari Ide (Lagi)

Jika sebelumnya saya merasa bingung dengan konsep dan keberadaan "Ide". Dan bergeser dari sok tahu lalu sok berteori perihal ide dan bagaimana cara menemukanya. Baik cara yang saya sarankan juga cara yang sering saya coba sendiri.

Saya mendapatkan ide tulisan ini ketika sedang mandi. Dan saat itu saya pun tersentak dalam pikiran bahwa apa yang saya gagas sebelumnya benar-benar terasa sok tahu.  Saya menyadari bahwa, ide kadang memang perlu disiasati dengan memancingnya lewat berbagai cara.

Namun yang tak terpikirkan oleh saya bahwa kadang mencari ide harus dilupakan untuk sementara, dibiarkan saja tanpa memikirkannya, benar-benar tidak sibuk membayangkan sebuah ide baru.  Supaya apa? Supaya kita tidak mengalami stress, tidak mudah marah, tidak depresi, tidak frustrasi, apalagi sampai bunuh diri, ah untuk yang terakhir itu jangan sampai lah ya! Lau apalagi? Ya supaya kita relaks barang sejenak. Supaya pikiran dan tubuh kita tetap selaras pada energi yang sama.

Untuk melupakan beberapa waktu, mugkin kita bisa mengajak orang lain berbicara dan berdiskusi, bukan untuk kembali membicarakan sebuah ide yang kita cari sebelumnya, melainkan membahas hal lain (walaupun sebenarnya itu sangat memungkinkan mendatangkan lecutan ide utama), ini bisa kita lakukan agar kita mendapat penyegaran dalam berpikir nantinya. Selain itu kita bisa jalan-jalan ke suatu tempat, kemanapun itu.  Kita bisa makan atau minum dulu. Tak hanya mendengar audio musik saja, kita bisa bermain musik sambil bernyanyi  juga. Kita bisa memainkan permainan tradisional  ataupun permainan modern baik permainan digital ataupun konvensional seperti board game dan lain-lain sebagainya. Kita bisa coba menulis dengan tema acak dan jenis tulisan apapun​; puisi, cerpen, novel, memoar, esai, opini, tulisan apapun itu, bebas. Dan bahkan kita bisa tinggal tidur dulu demi mendapat energi baru untuk tubuh dan pikiran kita.

Oya karena saya mendapatkan ide menulis ini saat sedang mandi, mungkin bisa dicoba juga. Karena dari tulisan yang pernah saya baca, bahwa beberapa orang sering mendapat stimulan ide setelah mandi. Entah bagaimana penjelasan datail mengenai cara itu saya tak tahu pasti. Mungkin karena ketika mandi, sekujur tubuh kita mengalami penurunan suhu, dan itu membuatnya menjadi lebih santai, dimana ketika dalam keadaan santai inspirasi lebih mudah dicerna. Entahlah, saya tak mau terlalu sok berteori panjang lagi. Mungkin begitu cara lain yang bisa saya coba lain wakttu saat mencari ide lagi.

#NulisRandom2017
#NulisRandom2017Hari13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p