Langsung ke konten utama

Bank Data Mandiri

"Jangan bertanya seberapa penting dirimu tapi tanyalah seberapa besar manfaatmu. Dan jangan tanya seberapa besar yang ingin kamu terima tapi tanyalah seberapa besar yang bisa kamu berikan."

Saya lupa dari mana saya mendapatkan kutipan tulisan diatas. Mungkin kutipan tulisan itu sudah begitu sering melintas lalu-lalang dihadapan mata sebagian orang. Tapi setiap kali membacanya, saya merasa begitu terkesima dan tersentak. Setiap kali membacanya, saya seperti merasa kalau kutipan tulisan itu sengaja ditujukan untuk saya entah oleh siapa. Seolah-olah ia menyampaikan, bahwa tak usahlah sibuk mengharapkan ini dan itu tapi berbuatlah, lakukan sesuatu jika ingin sebuah perubahan. Buatlah sebuah pembuktian yang nyata agar bisa jadi cerita yang melegenda. Jangan hanya tahu bermimpi saja tapi lakukanlah aksi untuk sesuatu yang bisa memberi arti.

Benar-benar terasa seperti sedang diprovokasi. Tapi untuk jenis provokasi seperti ini, jelas aku begitu terbuka dan menerima seutuhnya makna pesan itu dengan senang hati.

Ketika menemukan tulisan-tulisan yang menurutu menarik, bagus, inspiratif, dan mudah dimengerti, saya sering menyalin tulisan-tulisan seperti itu atau minimal menyalin url linknya untuk segera saya simpan. Kebiasaan menyalin dan menyimpan tulisan atau url link ini semakin hari tampaknya semaki sering saja saya lakukan. Walau mungkin belum sempat saya baca langsung atau mungkin karena masih malas tapi tak ingin membiarkannya berlalu begitu saja, karena saya pikir mungkin akan berguna nantinya, entah kapan tapi pasti berguna. Lalu jadilah semakin banyak salinan tulisan dan url link yang tersimpan dan terkumpul.

Yang seperti ini, mungkin bisa diistilahkan "Bank Data Mandiri" kali ya? :D

#NulisRandom2017
#NulisRandom2017Hari05

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...