Langsung ke konten utama

Lagu Gue Banget

Saya, kamu, kalian, kita, dan semua orang di dunia ini pernah mendengarkan lagu.

Atau mungkin ada yang tak pernah mendengarkan atau tak mau mendengarkan lagu karna alasan tertentu? Mungkin yang seperti itu memang ada. Tapi tentu mayoritas manusia di dunia ini hampir pasti pernah mendengarkan lagu. Entah itu lagu dari genre pop, rock, jazz, religi, tradisional, dll.

Kenapa saya bilang “hampir” karena ada sebagian orang yang memang tidak memiliki kemampuan mendengar sejak lahir, ataupun karena suatu kejadian yang membuatnya sulit mendengar dan bahkan lebih parah, tidak bisa mendengar lagi. Dan seperti yang saya bilang tadi ada juga sebagian orang yang tak mau mendengarkan lagu karna alasan tertentu. Alasan macam apa itu? Banyaklah, dan akan panjang sekali bila dijelaskan.

Maka dari itu bersyukurlah kita, bila sampai hari ini, bagi kita yang menyenangi mendengarkan lagu masih merasakan kemampuan mendengar. Dan jika membicarakan mengenai lagu, hampir setiap orang pasti memiliki lagu-lagu kesukaannya masing-masing. Entah itu karena menggemari jenis aliran musiknya, tertarik pada musisi yang memainkannya, atau menyukai makna dari lagu tersebut karna memiliki kedekatan dan kesamaan pada kisah hidup kita. Baik itu lagu yang ceria nan menyenangkan, lagu sendu mendayu, lagu keras yang memakar jiwa dan semangat, lagu internasional dari beragam bahasa, lagu tradisional, lagu anak-anak, dll.

Dan pertanyaanya sekarang, LAGU apa yang paling mendekati kisah hidup saya? Jika pertanyaan ini harus dijawab, jelaslah akan sangat membuat bingung. Karena apa? Karena ada begitu banyak lagu yang bisa mewakili setiap kisah dalam perjalanan hidup saya. Begitupun juga kalian yang membaca tulisan ini (kalo memang ada yang baca), pasti ada banyak lagu yang jadi soundtrack of life kalian kan? Mulai dari lagu untuk moment yang membahagiakan, menyedihan, dalam kehampaan, kejatuhan, bahkan kehilangan.

Biasanya, akan ada banyak lagu yang cocok untuk menjadi pelengkap dari beragam perasaan dan kehidupan kita. Beberapa diantara lagu itu ada yang dengan sengaja kita cari, ada yang kebetulan mendengar sepintas dari orang lain yang memainkannya, dan alasan-alasan lain yang membuat kita seolah berjodoh dengan lagu itu. Ketika menemukann lagu yang mendekati dan sejalan dengan kisa hidup kita. Hal yang pertama terlintas dalam pikiran “lagu ini sepertinya aku banget”. Dengan dasar itu, banyak orang yang mengkultuskan sebuah lagu atau lebih, menjadi soundtrack of life-nya.

Jawaban pertanyaan tadi belum saya jelaskan sepertinya. Jadi diantara banyak lagu yang berkesan bagi saya, ad beberapa yang begitu membuat hati saya tergugah dan semangat seperti memuncak. Ya, lagu yang saya anggap sebagai lagu paling mendekati kisah hidup saya adalah lagu-lagu bernuansa motivasi, berpegang pada harapan, dan membangkitkan energi. Lagu-lagu itu adalah Have Fun, Pasti Ku Bisa, Berlayar Denganku, dan Kamus Hidupku. Keempat lagu tersebut adalah karya mengagumkan dari Band lawas era 90’an, siapa yang tak kenal dengan Sheila On 7. Lagu-lagu tersebut adalah 4 lagu yang sepaket dalam album Berlayar milik Sheila On 7 pada tahun 2011, bersama 6 lagu lainnya.

Sebenarnya ada banyak lagu keren dari Sheila On 7 yang begitu cocok dengan beberapa potong kisah hidupku. Namun untuk 4 lagu ini rasanya begitu spesial dengan lirik-lirik sederhana yang mudah dihafal dan dinyanyikan. Di mana saat aku sedang dalam masa- masa perjuangan hidup, seperti pertaruhan melamar pekerjaan dari satu tempat ke tempat lain. Sungguh pada saat yang boleh dibilang cukup getir itu, aku menjalani berbagai kesulitan. Selain kesulitan untuk mencari pekerjaan, juga turutlah kesulitan keuangan di dalam dompetku. Sampai-sampai aku yang selama hidup ini agak jarang berhutang pada orang lain, rela meminjam uang temanku untuk makan dan pegangan bila ada sesuatu yang harus dibayarkan. Jelas itu semua adalah sedikit dari bentuk kesulitan yang muncul di imasa-masa perjuanganku beberapa waktu lalu. Bila aku ingat-ingat lagi, rasanya aku sangat bersyukur bisa terus bertahan dan berjuang sampai sekarang, dan tentu seterusnya berjuang. Jadi begitulah, lagu-lagu Sheila On 7 bagiku adalah lagu yang seperti diselipkan energi dan semangat juang, hingga setiap pesan dalam lagu itu tersampaikan dengan rasa percaya diri dan optimisme.

Dari beberapa lagu di atas, ini adalah potongan lirik dari lagu berjudul Berlayar Dengaku :

"Berlayar Denganku"
Hidup bukan tuk berdiam diri Hidup ada tuk kita jalani Cobaan bukan tuk ditakuti Cobaan harus kita hadapi

Bagai mengarungi lautan lepas Menghadapi ombak badai

Pilih perahu tidaklah mudah Kita tentu tak mau tenggelam Perahu ini milik kita Naiklah jangan pernah kau turun

Bagai mengarungi lautan lepas Menghadapi ombak badai, menghadapi ombak badai

Berlayarlah denganku, bertumpulah di pundakku Bersamaku engkau tak perlu ragu Semuanya kan baik saja Semuanya kan baik saja

Hidup bukan tuk berdiam diri Hidup ada tuk kita jalani

Berlayarlah denganku, bertumpulah di pundakku Tatap mataku maka kau kan tahu Semuanya kan baik saja

Lalu bagaimana dengan lirik lagu-lagu lainnya? Cari sendiri ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p