Langsung ke konten utama

Habis Sakit

Ketibaan apes lagi, aku malah jatuh sakit hari ini. Mungkin ini gara-gara aku masih susah ngontrol diri untuk gak lupa waktu saat internetan yang beberapa malam dari kemaren-kemaren selalu pulang hampir subuh. Dan tadi pagi sampe siangnya itu yang berasa berat banget ni badan walaupun cuma mau sekedar ke wc, namanya sakit asma widihhh berat deh pokoknya mau jalan. Tapi alhamdulillah sorenya sih udah agak baikkan, cuma tadi sore itu belum bisa pergi kerja jadi ya nunggu masuk malam aja. Eh pas abis magrib mau siap-siap untuk kerja malah mati lampu. Ini sih sebenarnya jadi hal yang gak mengherankan lagi untuk wilayah daerah tempat tinggalku ini. Mati lampu sudah seperti membudaya dan jadi tradisi turun-temurun dari tahun-ketahun. Entah kapan baru bisa norma seperti dulu kala. Dulu kalanya juga aku sudah lupa kapan, tapi pernah sih normal.


Lama, lama, lama, dan lama kira-kira sejaman lebih nungguin lampu hidup baru hidup saat jam menunjukkan pukul 20:00 wib, sebut saja jam delapan malam. Jadi durasi waktu mati lampunya kira sejaman lebih, terhitung sehabis magrib soalnya. Dan setelah lampu dinyatakan hidup, berangkatlah aku pergi kerja walaupun badan belum fit bener. Ya alakadarnya saja aku pergi dengan muka yang sedikit ganteng dan masih agak pucat itu, tak lupa aku mengibaskan rambutku yang nanggung ingin gondrong ini kebelakang dengan sebelumnya disapukan cream rambut terbaru andalanku. Setelah serius menoleh-nolehkan kepala sambil memperhatikan style rambutku didepan kaca barulah aku berdiam diri sebentar dan berkata dalam hati, Ok aku ganteng. Cus berangkatlah aku



Rupanya setelah tadi sampai, internet sekotaku mengalami gangguan setelah diberitahu bossku soalnya. (Oh iya bossku yang laki-laki udah pulang, jadi malam ini udah gak nginap dirumahnya). Lanjut, Jadi ya harus nunggu dulu beberapa waktu. Sempat beberapa orang sudah hilir-mudik datang ingin main, tapi karna aku kasih tau kalo internetnya lagi gangguan jadi merekapun pergi berlalu dengan hati yang hampa. Kasian pemuda-pemudi itu pikirku, masa mudanya harus basi dan hilang begitu saja hanya karna koneksi internet bermasalah. Turut prihatin



Sampai saat tulisan ini diturunkan, aku sudah duduk santai disuguhi segelas air putih dan seporsi kemasan martabak manis srikaya, yuhu walau masih dalam kondisi yang habis sakit. Untuk urusan martabak manis ini aku akan menghabisinya sendiria. Memang aku yang beli sendiri sih tadi. Aku akan kembali lagi besok, mau balas komentar azmi dulu :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Pelajaran Dari Anak Kucing Calico

Persis pada hari Minggu sepekan yang lalu, saya dan adik bungsu saya sedang joging sore atau mungkin lebih ke jalan kaki sore. Seperti biasa dalam langkah yang berpacu itu, kami melakukan pembicaraan yang lompat-lompat, kadang membahas ini, nanti membahas itu. Lalu setelah sekitar 500 meter berjalan, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya masih banyak semakin belukar,  Tak lama berjalan saya seperti mendengar suara anak kucing. Semakin kami berjalan maju, suara itu semakin jelas terdengar, di pertengahan jalan setapak itu, di pinggirannya  ada seekor anak kucing kecil belang tiga atau kalau istilah kerennya kucing Calico. Saya dan adik pun heran di jalan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga, bagaimana mungkin ada anak kucing kecil sendirian? Saya ambil kesimpulan kalau kucing ini dengan sengaja dibuang oleh orang tidak punya hati dan bodoh pula. Ditambah lagi di dekat anak kucing yang kami temukan, ada kertas bungkus nasi yang mungkin dijadikan alas makanan un...

The Peanut Butter Falcon

Apa jadinya kehidupan seseorang jika seringkali dihabiskan untuk lari dari sesuatu? Tapi kali ini bukan perkara lari dari masalah, sebab dia sendiri lah masalah tersebut. Ini adalah cerita tentang Zak (Zack Gottsagen), seorang pemuda yang mengidap down syndrome di sebuah tempat semacam rumah panti sosial, yang belakangan baru diketahui namanya, Brittayven. . Disana ada banyak orang selain Zak, yang umumnya orang tua jompo. Hanya saja, Zak memang tampak cukup jadi perhatian paling khusus dari yang lain, akibat selalu berusaha melarikan diri dari panti. . Persoalannya cukup unik, Zak terobsesi untuk bertemu dengan Salt Water Redneck (Thomas Haden Church), seorang pegulat profesional seperti Smackdown yang diidolakannya dari menonton video kaset VHS berulang-ulang bersama kakek tua yang jadi roomate-nya, Carl (Bruce Dern). . Carl pula yang pada suatu kesempatan nantinya berhasil membantu misi Zak untuk melarikan diri dari panti, setelah sebelumnya juga sempat bersiasat den...