Langsung ke konten utama

Kalo Sedih? Ya Sedih Sendiri!


Aku ini karna gak punya banyak teman, dan jarang begaul maen kemana-mana, jadi kalo lagi ada problem, ada sesuatu yang mengganjal dihati atau juga dipikiran, ya terpaksa disimpan sendiri, pendam sendiri, sesal sendiri, tersiksa sendiri. Bukannya ngarepin sesuatu yang bisa dibilang kekasih atau sebut saja pacar, yang aku butuh itu sekedar teman. Teman yang bisa diajak senang bareng, sedih dan susah juga bareng. Ya tapi mau bagaimana lagi ya, aku memang kurang aktif dan pandai begaul gitu. Rasanya semenjak lulus SMA kehidupanku banyak dihabiskan dirumah. dikampus (itu juga cuma sebatas kuliah, gak pernah nongkrong lama-lama), selain itu ya didunia maya entah online dirumah (itu juga modal pake modem) atau diwarnet. Ya elah hidupku kurang greget ya? kurang sesuatu yang menyenangkan, kurang hal-hal yang sedikit liar dan menegangkan. Bukan liar dalam hal negatif loh! Maksudnya kurang sesuatu yang bersifat petualangan gitu. Rasanya rada basi deh hidupku ini, apa cuma belum waktunya ya? Entahlah. Harusnya sih aku punya pengalaman yang cukup menarik untuk memperkaya kisah dalam perjalanan hidupku. Sebenarnya hal seperti itu ada sih yang tercatat dalam rentang kehidupanku, cuma masih sedikit, atau malah terlalu sedikit untuk sekedar jadi manusia yang benar-benar hidup. Apa memang belum waktunya saja ya?

Ingin sekali rasanya punya teman dekat ataupun sahabat yang benar-benar sevisi denganku, cuma tak tau dimana menemukannya. Rasanya dulu pernah punya teman sepermainan yang dekat, tapi sekarang sudah tak bisa seperti kemarin lagi, yang bisa begadang bareng, seru-seruan bareng, hehehe beberapa teman-teman akrabku dulu itu ada yang sudah nikah dan memulai sebuah rumah tangga. Kalo teman-teman sepermainan dulu juga sudah bubar, sudah punya kehidupan dan kesibukan masing-masing. Aghhh apa memang aku ini yang sedikit introvert ya? Apa-apa selalu dipendam sendiri, semuanya disimpan sendiri. Dari dulu entah kenapa, aku orangnya susah mau curhat sama orang, agak sedikit tertutup untuk bisa sekedar berbagi sedikit cerita hal-hal yang terjadi dengan diri dan kehidupanku. Apa memang letak salahnya disitu ya?

Kalo sudah seperti ini, dengan perasaan yang sedih, bercampur banyak pertanyaan dan kegundahan dalam hati juga pikiranku, aku tak tau harus apa? Tak tau harus mengadu pada siapa? tak tau bagaiman? mengadu pada tuhan itu sudah pasti aku lakukan, cuma rasanya masih sedikit mengganjal. Yah bingung sendiri

Komentar

  1. kan sering curhat diblog, jadi selama ini berteman akrab dengan blog. mencari sahabat yang satu visi itu memang susah, tapi percaya aja kalau masih ada keluarga yang peduli dengan kita.

    BalasHapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sakit

Hari ini mungkin saya akan pulang dari rumah sakit setelah satu Minggu  saya dirawat di rumah sakit di daerah saya RSUD KH. DAUD ARIF Kuala Tungkal ini dengan diagnosis Asma dan Infeksi Paru / Pneumonia. Saya dirawat tepatnya mulai dari malam Minggu 12 April  2025 lalu, di mana sebelumnya pada waktu menjelang magrib sepulang saya bekerja saya terlebih dulu datang berobat ke klinik Ananda Medika yang terdekat dari rumah saya di jemput dan sekaligus diantar adik saya. Hanya saja karena kondisi saya saat itu dirasa cukup kritis maka saya dirujuk secepatnya ke rumah sakit, dan hari perawatan pun berjalan sampai hari ini. Adapun kondisi kesehatan saya sudah cukup membaik dari hari ke hari. Dan hari ini saya juga  berharap bisa segera pulang karena sudah mulai merasa bosan. Sebenarnya saya sudah mengidap asma sejak lama sekali, sudah dari dulu kala, sudah semasa kecil, sudah seumur hidup ini. Jadi bisa dibilang saya sangat akrab dengan sakit asma itu sendiri, dan bisa dibilang...

Menulis Dengan Baik

Dari dulu tuh semenjak pertamakali saya belajar komputer dan mengenal internet waktu SMA sekitar tahun 2005. Saat itu saya suka sekali membaca blog, atau mungkin bisa disebut jatuh cinta. Dulu itu YouTube tidak seperti sekarang, belum banyak tutorial ini dan panduan itu, ada tapi belum beragam referensi. Kreator videonya juga kebanyakan dari luar negeri , jadi ya benar benar memang sedikit referensi. Jika pun saat itu ada kreator video dari Indonesia, kebanyakan dari kalangan penulis, seniman, dan jurnalis,, namun dengan internet yang semakin berkembang, penulis blog juga mulai bermunculan dari waktu ke waktu, semakin banyak. Apalagi sejak era Raditya Dika berhasil membukukan blognya, ada banyak juga orang yang ingin mengikuti jalannya, ya siapa yang tak ingin ceritanya yang ramai dibaca di blog bisa dibukukan juga saat itu. Kalau kata orang orang sih, hidup dari passion, berdaya dan menghasilkan dari hal-hal yang gemar dilakukan. Bahkan saking terinspirasinya saya pun ingin seperti...

Lakukan Segera

Tanpa bermaksud menyinggung orang lain, entah kenapa menjadi malas itu rasanya begitu menggoda dan menghanyutkan. Sekali dua kali melakukannya, maka bersiaplah untuk kehilangan banyak hal. Tidak melulu soal uang namun berupa waktu dan kesempatan berharga yang kelak akan susah dilakukan jika memang tidak diprioritaskan. Tapi ya memang jalan kehidupan masing-masing manusia berbeda-beda. Dan ritmenya dalam mengerjakan sesuatu pun juga tidak tentu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Malas boleh malas tapi malas yang beralasan pasti, capek, jenuh, mencari pengalaman baru, ataupun memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Ya banyak caranya, dan mungkin banyak juga alasannya. Kalau malas yang menghanyutkan dan tidak berguna sama sekali mungkin diri kita sendiri yang tau bagaimana hal itu sebenarnya. Pertanyaan-pertanyaanya. Apakah malah itu berdosa? Kenapa saya malas? Apakah kita tidak boleh malas? Apa yang bisa diperoleh dari malas?Bagaimana rasa malas bekerja? Kalau digali lebih jauh, pe...