Langsung ke konten utama

Gagal Menangin Kontes Blog OPPO N1 :)

Terereng selamat kepada pemenang kontes blog dari OPPO mobile si bang Tomo itu :)
hehehe dari pertama blogwalking ke blog beliau firasatku sih bakalan dia yang menang hahaha secara dia juragan banget menangin kontes blog terlihat dari widget yang terpampang disisi kanan bloggnya, wihhhh hebat tuh bang tomo, yang bikin dia itu jadi juara itu pasti orisinalitas dia mengolah konten untuk diselipkan dalam entry postingnya, wihhhh kreatif deh. Hehehe salut sama dia, entah kapan ya insting kreatifku ini bisa jadi tajam juga *Lagi iri :D

Pokoknya selamat deh buat bang tomo dan para pemenang lainnya, buat para pemenang kalo sempet blogwalking kesini keblog ku ini. Tautin link dari foto-foto hadiah kalian dong, biar aku ikut ngerasain hahahahahahaha *keselek

Cheers untuk semua yeah :)

Komentar

  1. haha...yang penting udah berusaha. aku malah gak pernah ikut kontes-kontes kayak gitu. siapa tahu besok-besok bisa menang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya bang :)
      yang harus diutamain itu seharusnya orisinalitas bukan asal comot dan pasang konten ple gtu aj ya, hehe belajara dr para finalis dan pemenang" itu sih :D

      Hapus
  2. Xixixi, si agan.. semua pasti bisa gan, yang penting tetep belajar terus... Intinya harus ada yang spesial dari postingan agan. :) Good luck di lomba-lomba berikutnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wihhhhh ini dia nih sang pemenangnya, hehe jd merasa tersanjung nih dikunjungin seorang juara :D
      Ok makasih supportnya bang, pastinya harus banyak belajar lg nih, goodluck juga buatmu bang

      Hapus
  3. hehe salam kenal kembali juga om andre :)

    BalasHapus

Posting Komentar

attention : jangan lupa, do'a dulu sebelum komen !

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p