Langsung ke konten utama

Suara Hati Jomblo

Hallo tau nggak sebenarnya malam ini itu adalah malam minggu, iya malam kemerdekaanya bagi mereka" yang merupakan pasangan kekasih atau istilah terkininya "pacaran". Dah lain pula pada sisi lain, malam minngu merupakan malam berdukanya mereka (termaksudlah aku) yang mau tak mau, juga ikhlas tak ikhlas harus menyandang predikat jomblo. he'eh iya jomblooooooo tuh sampe jelas banget o nya. Tapi beberapa dari jomblo kadang ada yang beranggapan kalo mereka itu bukannya jomblo tapi single, nah tuh emang apa bedanya. kalo bagi segelintir orang single itu merupakan pilihan yang atas dasar kesadaran hati juga pikirannya yang memilih untuk sendiri sementara. Bahkan dalam kasus lain ada pula yang memilih untuk menjalani jalan hidup single dalam waktu yang lama atau mungkin selamanya. Lalu jika pada jomblo sendiri sering diartikan adalah masa dimana seseorang sedang mengalami kesendirian tanpa pasangan ataupun kekasih, entah itu karna baru putus atau malah lebih ironinya karna nggak laku-laku. tapi tentu semua itu ada alasannya sih pastinya, pasti tuhan punya rencana lain. entah itu dia menyiapkan seseorang untuk kita (para jomblo) atau memang diberi cobaan seperti itu. hahahaha ya tuhan, jauhkanlah aku hambamu dari marabahaya jomblo ini, semoga nggak jomblo akut atau malah jomblo kronisss. Amin dah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu

Saat benar-benar sadar aku bisa saja sedikit malu dengan yang aku peruntukkan padamu tapi jika benar-benar harus jujur aku ingin selalu tak sadar dengan yang aku rasakan agar bisa memberikan sumbangsihku padamu meski itu hal yang mungkin biasa, atau super-duper-biasa atau tak ada istmewanya sama sekali bagimu tak masalah bagiku,  yang penting aku melakukannya tulus untukmu.

Panjang Umur Hal-hal Baik

Beberapa waktu lalu, segenap kawan-kawan baik saya di @komunitasjarimenari baru saja merayakan 3 tahunan perkumpulan dengan nafas literasi ini dibentuk. Namun sayangnya saya tak sempat ikut berpartisipasi dan bersuka-ria bersama mereka dalam kegiatan malam keakraban di kawasan komplek pecandian Muaro Jambi tempo lalu, sebab mesti mengurusi soal kerjaan. Padahal waktu-waktu seperti inilah yang sesungguhnya baik sekali untuk kami bisa membaur bersama dalam keakraban, yang juga berguna dalam mengukuhkan mental kami semua dalam berkegiatan, yang mampu mengalirkan banyak ide dan gagasan cemerlang agar bisa berguna untuk program kerja kami kedepannya. Tapi memang waktu yang berlalu tak akan pernah bisa berulang dan penyesalan pun tiada berguna sebenarnya. Namun walaupun begitu, kedepannya saya berharap semoga tekad dan cita-cita kami dalam berbagi semangat literasi tidak luntur begitu saja meski kadang kala ada pasang surut yang membentang di antara kami. ...

Sosok Inspiratif dari Desa Suak Labu

Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi seorang ibu guru sekaligus kepala sekolah yang baik hati, Diyan Mahyuni namanya. Sosok ibu inspiratif yang saya temui pertama kali ketika saya dan teman sekelompok saya melaksanakan agenda tahunan mahasiswa tingkat akhir ditempat saya belajar beberapa tahun lalu, di Desa Suak Labu. Yakni dimana kami menjalani serangkaian proses demi proses belajar, baik yang terprogram maupun tak terprogram dalam lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditugas kan oleh almamater tempat kami menimba ilmu saat itu. Dan saat saya dan beberapa teman sekelompok KKN dulu, dengan sengaja menyempatkan diri untuk bisa menghadiri undangan perhelatan acara perpisahan yang akan dilangsungkan didesa itu. Seketika ingatanku terlempar pada kenangan lalu dimana dulu di sana. Di desa itu pernah menjadi rumah kami belajar, bertemu dan menemukan kawan-kawan baik serta kerabat baru. Tanah dimana kami terkesan akan begitu banyak orang-orang hebat yang jarang, atau mungk...