Langsung ke konten utama

Nggak Jelas Apa


Setelah singgah dan membaca blog seorang teman. Tapi tunggu, sebenarnya bukan teman yang secara langsung aku kenal. Hanya teman dari sahabat, yang berkebetulan juga berteman denganku dalam akun facebook ku. Hehe masih bisa dimengerti kan maksudku ini? nggak ngejelimetkan kata"nya?

Nah karna lumayan sering mengunjungi blog teman, yang kebetulan lagi adalah seorang wanita ini. Terkadang aku jadi sedikit termotivasi untuk aktif ngeblog ya meskipun masih sepenuhnya sering" amat sih. Itu karna, aku perhatikan dia (teman yang blognya sering aku kunjungi ini) lumayan aktif ngeblognya. Iya, segala macam bentuk hal dan kesehariannya sering dia tuangkan lewat tulisan diblognya. Kuperkirakan Mungkin seminggu bisa lebih dari 5 posting yang dia tulis. Wah aktif banget dia pikirku, padahal kalo dipikir" lagi blog ku ini lumayan lama dan lebih dulu dari dia saat kubuat tapi malah banyakan tulisan"nya yang ia posting. Haha #ngiri, Hehehe tapi nggak apalah selama yang diirikan ini positif dan nggak merugikan siapapun, kan sah-sah saja. Hehe #pembelaan

Iya, aku lumayan salutlah dengan anak itu. Rajin banget ngeblognya, mulai dari curhatan cinta, keluh-kesah, sisi emosional, amarah, kekecewaan, kelucuan, kesenangan, visi-misi, cita-cita, harapan, impian, hal menarik, hal menjengkelkan, banyak foto", aduh pegel tanganku menuliskan kegiatan blogingnya yang tak sebanding dengan blog ku  yang masih bisa dibilang seujung jari saja tulisannya. Hehe iya rajin lah tu anak, semua dia tuangkan dalam blognya. Hmmm atau ini biasa" aja ya menurut kalian para aktivis blogger? atau mungkin akunya yang agak malas dan nggak produktif ya? mungkin alasan yang terakhir ini pas buat ku ya? hahaha puas puas :D

Tapi karna keseringanku berkunjung ke blognya ini, lumanyan memotivasi ku juga untuk mencoba produktif memposting tulisan. Ya walau entah itu cuma tulisan curhatan, kegiatan keseharian, keluh-kesah, dll. Setidaknya bisa mengekspresikan diri dalam blog ini. Kan percuma sibuk mengotak-atik sekelumit tentang blog ini, kalo isinya toh sepi dan adem ayem saja. Hahaha apa-apaan sih ini, sibuk sendiri mengumbar cerita tak jelas dan rasa iri dengan orang lain. Hehe ya seperti kata ku tadi, yang penting selama itu positif dan nggak merugikan orang lain kan tak ada salahnya. Iya toh?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Nanti

Dalam benakku, aku masih sangat memimpikan waktu di mana aku bisa pergi merantau lebih jauh lagi dari yang belum ada apa-apanya ini. Aku mendambakan berjuang menghidupi segala cita-cita dan impianku yang sudah aku rajut sejak lama dari masa ke masa. Namun sama seperti orang lain yang selalu saja memiliki masalah ketika ingin melangkah lebih jauh. Masalah itu adalah keresahanku yang muncul jika aku menciptakan jarak. Jarak itulah yang perlahan menggerogoti diriku dan berubah menjadi rasa takut. Dan lalu, hal yang paling aku takutkan ketika pergi jauh, tak lain adalah jika aku jatuh sakit. Aku akan sangat merindukan ibuku. Pasalnya, dulu aku sering sekali sakit, dan ketika seperti itu, sosok orang yang paling aku butuhkan mengurusi aku yang sedang terbaring sakit adalah ibuku. Selain itu juga sebaliknya, aku takut jika aku pergi jauh, aku akan rindu sekali padanya, terlebih lagi jika dia yang jatuh sakit. Seribukali memikirkan ini semua, seribukali juga keresahan serta keta

Selamat Datang di Mahligai Mimpi

Aku sedang merencanakan cara menggapai nyala tekad bak api abadi itu. Memilin satu per satu gundah gulana pengganggu sebagai bahan bakarnya. Mengubahnya jadi seribu satu alasan kenapa harus berdikari? Kita tidak sedang membicarakan hal-hal abstrak, apalagi sesuatu yang nihil.  Kalau kau bingung, dan masih dihantui resah gelisahmu, kau bebas berhenti.   Bukankah kau tidak terikat pada apapun sebenarnya saat ini. Bahkan pada norma yang selalu berusaha kau patuhi. Pun walau nyatanya kau hendak berpaling arah jalan untuk kesekian kalinya setiap menemui persimpangan, tentu saja tak ada yang salah dari itu. Bagaimanapun siasat, keputusan sepakatmu adalah sah dan benar dalam persepsimu. Aku percaya tak ada yang terlanjur basah. Setiap hal yang terjadi adalah tuntunan garis takdir. Semuanya memiliki riwayat yang beralasan. Meski mungkin dalam ketidaktahuan yang meraja. Camkan itu sebaik-baiknya, seingat-ingatnya. Kau cukup meyakini dengan penuh arti dan sa

Jodoh Pasti Bertemu

Selain masalah karir dan pencarian jati diri, perkara pasangan hidup, jodoh, ataupun menikah, adalah isu yang juga tak ketinggalan jadi sorotan utama bagi banyak orang dalam menjalani fase quarter life crisis pada rentang usia 25-30. Entah kenapa pada saat-saat itu, gejolak keresahan dan gundah gulana kehidupan begitu menggebu-gebu. Seolah segala gengsi dipertaruhkan jika hal-hal yang dianggap penting itu belum segera tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perkara pasangan hidup, jodoh, dan ataupun menikah sering sekali jadi sorotan utama selain perihal karir. Ini mungkin terjadi karena pada usia-usia seperti itu, memang usia dominan orang-orang menikah. Dari kondisi inilah yang membuat orang resah mengenai bagaimana nasib dirinya kedepan, dan bertanya-tanya akan banyak hal yang berpotensi membuat keresahan-keresahan lainnya bermunculan, mulai dari pertanyaan semacam "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan bisa punya rumah?", "Kapan p