Langsung ke konten utama

Happy Birthday To Me



Oh iya, setelah barusan aku memposting tulisan "Nggak Jelas Apa" dibawah. Aku baru sadar untuk menyampaikan pada kalian yang mungkin sudih menyempatkan diri untuk mengunjungi blog ku, kalo hari ini tuh sebenarnya bertepatan dengan hari lahir lahir ku. Haha hore Happy Birthday To Me :D
Iya hari ini tertanggal 1 Mei 2012 itu, adalah hari lahir ku yang ke-17 tahun eh sorry sorry bo'ong. Hehe sejujurnya yang ke-22 tahun sih :D

Ya sperti pada umummnya orang yang lagi istilahnya berulang tahun biasanya ada 2 perasaan yang membayang dihati juga dipikiran. Pertama ya rasa senang karna diberi ucapan selamat, do'a, atau bahkan hadiah oleh orang yang mungkin mengenal dan orang" sekitar. Ya entah itu keluarga, teman, sahabat, pacar (kalo punya, kalo nggak punya ya nasib terima kenyataan kalo harus stay jomblo dulu). Kedua ya selain terkadang bisa diberi istilah bertambah tua, yang mana orang yang disebut bertambah tua terkadang agak risih kalo ada embel-embel "tua" nya. Hehe biasanya lebih nyamannya kalo disebut lebih dewasa saja, "nah itu pas" katanya. Hehe selain itu, karna merasa ini adalah pertamban umur, otomatis akan ngerasa berkurangnya waktu hidup didunia ini. Hahaha gimana lumayan bikin parno'an nggak? :D

Hmmm ok, ya udahlah kalo gitu. karna hari ini hari ultah alias hari lahir ku. Aku ucapkan selamat hari  ulang tahun kepada ku sendiri, semoga panjang umur, sehat selalu, murah rezeki, murah jodoh (maunya banget), dimudahkan segala urusan dan rencana, sukses dan makin bijak dan dewasa menyikapi kehidupan, tambah sayang dengan keluarga, teman, pacar (kalo punya, nah ini aku nggak punya alias jomblo), & orang sekitar. Dan lebih baik lagi kedepannya, AMIN. Hehehe busyet dah banyak amat do'anya :D

Ciao..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harus Berubah

Pagar Rumah Bang Ian Saya sadar bahwa kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari banyak yang buruk. Mulai  dari sering begadang, ngemil, malas, berantakan, dan kucel. Seharusnya seiring waktu berjalan saya sudah bisa mengurangi ini semua. Sebab saya sudah pernah berniat untuk jadi orang yang lebih baik kedepannya sejak lama, dan itu termasuk juga dengan memperbaiki kualitas dan cara saya menjalani kehidupan. Dan sudah seharusnya hal ini bisa segera saya lakukan dengan baik. Saya ingin sekali memperbaikinya, saya ingin berubah, mudah-mudahan bisa segera saya lakukan sedikit demi sedikit.

No Execuse

Baiklah Saya akan memulai cerita baru Ketika saya mendapati kembali ingatan tentang blog saya, yang setahun lebih rasanya tak pernah terjamahi. Sebenarnya ada beberapa kali saya menyempatkan diri untuk log-in tapi itu pun hanya sekedar melihat juga mengamati keberadaan dan eksistensinya. Yang mana, siapa tahu selama saya hiatus ada banyak kunjungan yang khilaf ke blog saya. Walau mungkin sepertinya tak ada sama sekali, atau malah ada cuma tak berwujud manusia, hantu kan bisa saja tuh. Tapi kurang kerjaan sekali sepertinya kalo sampai hantu pun blogwalking ke sini. Gak ada urusan sama sekali gitu kan. Dan karena perihal itulah saya kadang merasa geli sendiri, sekaligus lucu, ngakak,  tertegun, lalu merenung, sedih, sampai terharu, komplit sudah haru-birunya. Perasaan campur aduk itu adalah akumulasi dari berbagai hal tak jelas yang terbayang dan terjadi. Di mana dalam satu tahun lebih itu, jelas sekali ada banyak kisah dari setiap waktu yang saya terlewati untuk bisa saya tulis...

Gulungan Kertas Kuning

Beberapa waktu lalu saya menemukan gulungan kertas kecil berwarna kuning, dari dalam saku belakang celana panjang saya yang baru kering dari jemuran. Dengan perlahan saya buka agar kertasnya tidak robek, lalu saya menemukan tulisan tangan saya yang khas, yang tidak cukup buruk namun tidak juga bisa dibilang bagus. Atau mungkin lebih tepatnya berkarakter sepertinya, entahlah. Kertas berwarna kuni ng itu tampak bertuliskan "Bagaimanpun yang ingin dikatakan, harus disampaikan!" Saya tak bisa mengingat pasti untuk apa dan bagaimana gulungan kertas tersebut sampai ada di dalam saku celana saya. Yang bisa saya tebak, mungkin saat itu saya mendapatkan ide tentang sesuatu namun baru terpikir serangkai kalimat pendek itu saja. Maka sudah pasti saya harus mencatatnya segera saja agar tidak lupa, dan bisa menggunakannya di lain waktu sebagai bagian dari ide untuk menulis. Mungkin itu puisi, atau apapun yang bisa saya tuliskan. Kita lihat saja.